Kasatkorwil Banser Jatim Apreasiasi Polresta Sidoarjo Telah Amankan Terduga LGBT
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Rab, 13 Agu 2025
- visibility 85
- comment 0 komentar

Sidoarjo, Ansor Jatim – Tiga pria diduga aktif dalam komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dibentuk melalui media sosial facebook diamankan oleh Polresta Sidoarjo.Tiga terduga yakni AY (22) warga Kertosono, Nganjuk, RM (22), warga Ngoro, Jombang, dan SM (32) warga Jember diamankan di sebuah kamar kontrakan di kawasan padat penduduk di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Atas pengamanan itu, Kasatkorwil Banser Jatim, H. Rizza Ali Faizin mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Polresta Sidoarjo.
“Kami apresiasi penangkapan para terduga pelaku penyuka sesama jenis yang aktif di media sosial Facebook,” terang Rizza, Selasa (12/8/2025).
Kata Reza, kedepan pemantauan di ruang digital terhadap perilaku-perilaku menyimpang harus dilakukan secara rutin untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
“Ruang digital di Sidoarjo harus bersih dari konten-konten negatif yang mengarah pada perilaku menyimpang. Kami ingin anak muda Sidoarjo tumbuh positif,” harapnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo berharap semua pihak baik ulama maupun umara (Pemkab Sidoarjo) dapat bersinergi memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang. “Kami mendorong pemerintah Sidoarjo untuk turun tangan memberikan pembinaan dan edukasi, baik di lingkungan pendidikan maupun kegiatan masyarakat, guna mencegah perilaku yang bertentangan dengan norma,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyediakan ruang aspirasi dan kreativitas bagi anak muda sebagai langkah preventif. “Ketika anak muda punya wadah positif untuk berekspresi, mereka akan terhindar dari hal-hal negatif,” sambungnya.
Saat ini, lanjut dia, ketiga tersangka ditahan di sel Polresta Sidoarjo untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal terkait penyebaran konten asusila melalui media elektronik.
Terpisah, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, kasus ini terungkap berkat patroli siber yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo.
Kata Christian setelah dilakukan pemantauan selama 24 jam, petugas menemukan adanya grup komunitas LGBT yang memuat konten pornografi sehingga keberadaan grup tersebut dinilai meresahkan warga sekitar.
“Polisi kini tengah melakukan pendalaman terkait aktivitas dan jaringan komunitas tersebut, serta memeriksa barang bukti yang diamankan,”pungkasnya. (wan)
- Penulis: BSA Jawa Timur