Trenggalek – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek menggelar Acara Suran Agung yang kedua. Kegiatan “Uri-uri Budaya Jawa” itu berlangsung di makam Minak Sopal, tokoh pendiri dan penyebar Islam di trenggalek.
Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Gus Zaki menjelaskan acara tersebut diikuti ratusan peserta dari kader Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat dan Banom NU lainnya. Tentunya acara tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dibawah pengawasan satgas covid Desa Ngantru.
“Acara ini diikuti sekitar 700 orang dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Gus Zaki.
Gus Zaki menambahkan, nilai dari agenda tersebut, pentingya Kader Ansor menjaga kedaulatan NKRI dan tetap solid satu komando. Tak kalah pentingnya juga pemberdayaan kader di segala bidang.
“Kita juga telah mengintruksikan kepada semua PAC agar segera menyelanggarakn kaderisasi di dalam waktu dekat. PC Ansor akan turba sambil memberi seragam banser per PAC,” tandasnya.
Hadir dalam acara itu Bupati Trenggalek, Wakapolres, Perwakilan Dandim, Kepala BNNK Trenggalek Perwakikan NU dan tampak pula Ketua Muslimat HJ. Nasikah.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, dalam kesempatan itu juga menyatakan apresiasi atas inisiasi Ansor yang telah membantu Uri-uri budaya lokal dan menyelanggarakan acara di makam yang menajdi simbol Trenggalek itu. Bupati yang juga kader Ansor itu juga benjanji siap membatu semua program Ansor kedepan.
“Kami cukup apresiasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh sahabat-sahabat dan kami siap membantu semua program PC,” tukasnya.
Sekedar diketahui, acara Suran Agung tersebut dimulai dengan membaca Tahlil bersama. Kemudian diakhiri dengan makan 200 lodo bersama-sama yang sebelumnya dibawa secara mandiri oleh Kader Ansor dan Banser.