Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kabar Cabang » Ikhwan Arief, Kader Ansor Yang Sukses Jaga Ikan Nemo di Laut Banyuwangi Melalui Bangsring Underwater

Ikhwan Arief, Kader Ansor Yang Sukses Jaga Ikan Nemo di Laut Banyuwangi Melalui Bangsring Underwater

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Jum, 9 Jun 2023
  • visibility 100
  • comment 0 komentar

Banyuwangi – Dengan panjang garis pantai mencapai 175 kilometer, Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten dengan garis pantai terpanjang di Indonesia. Laut Banyuwangi yang kaya menjadi tumpuan hidup warga pesisir.

Salah satunya pesisir laut Bangsring. Di tahun 2008 laut Bangsring dikenal rusak dan minim hasıl laut. Dari situ, sekelompok pemuda yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Samudera Bakti berupaya mengembalikan ekosistem laut bangsring dengan memulai konservasi laut.

Dimulai dari 0.5 hektare area laut yang rusak, kelompok pemuda ini mulai menanam terumbu karang dan mencoba memperbaiki ekosistem laut yang rusak parah. Hampir tidak ada ikan yang tinggal di area laut tersebut.

Ketua kelompok sadar wisata Samudera Bakti, Ikhwan Arief mengungkapkan dimulai dari setengah hektar laut di Bangsring, nelayan sekitar yang sebelumnya menolak upaya menjaga laut Banyuwangi dari kerusakan ekosistem itu pun mendapatkan bukti nyata. Penanaman terumbu karang dan pelarangan eksploitasi laut menggunakan potas atau racun ikan ternyata membuahkan hasil.

Sejumlah ikan yang tadınya telah hilang dari laut bangsring, kembali lagi. Nelayan diuntungkan dengan adanya peningkatan hasil laut dari hari ke hari. Salah satu jenis ikan yang terlihat muncul kembali adalah ikan badut atau Nemo.

“Nemo atau ikan badut yang tadinya sudah hilang di Bangsring ternyata muncul lagi, itu indikator bahwa ekosistemnya kembali sehat,” ungkap Ikhwan kepada detikJatim, Kamis (8/6/2023).

Dari hanya setengah hektar, kini tempat hidup Nemo dan binatang laut lainnya di Bangsring mencapai 15 hektare. Nemo yang biasa juga disebut ikan badut atau ikan giru ini ditemukan ada beberapa jenis di Bangsring di antaranya Amphiprion Ocellaris, Amphiprion akindynos, Amphipiron Chagosensis dan red and black anemone.

“Kalau surut luas area nya sekitar 13 hektar tapi kalau pasang ekosistem laut yang bisa menjadi lahan hidup bagi nemo dan kawan-kawannya ini mencapai 15 hektar,” terang pria yang juga menjadi inisiator obyek wisata Bangsring Underwater ini.

Menjaga keberlangsungan ekosistem sekitar 15 hektar laut bukan hal mudah, sesekali nelayan luar kerap mencoba mengais hasil laut bangsring. Namun, 200 nelayan yang tergabung dalam pokdarwis samudera bakti melakukan upaya pelarangan dengan pendekatan budaya dan sosial.

Anggota Pokdarwis Samudera Bakti, Wildan Sukirno menjelaskan pengawasan untuk menjaga rumah tinggal bagi ratusan jenis ikan dan biota laut termasuk salah satunya adalah Nemo di bangsring dilakukan secara sinergia dengan masyarakat dan nelayan sekitar.

Penjagaan tidak hanya dilakukan di bagian permukaan, semua anggota pokdarwis ini dilatih untuk bisa menyelam bahkan dibekali dengan tes dan sertifikasi. Dengan bekal tersebut, mereka bisa menjaga ekosistem dalam laut.

“Ada pengawas di kelompok kami untuk menjaga keberlangsungan hidup ikan-ikannya, yang dulu tidak ada sekarang semakin banyak ikan beraneka ragam. Semua bisa menyelam untuk menanam terumbu dan menjaga lautnya,” ungkap Wildan.

Upaya menjaga ruang hidup bagi penghuni sekitar 15 hektere laut di kawasan Bangsring Banyuwangi ini kian meluas ke beberapa pesisir pantai lain di Banyuwangi seperti Grajakan dan Muncar. Saat ini, laut Bangsring bukan hanya menjadi rumah bagi ikan dan biota laut, tetapi juga menjadi sumber hidup bagi warga sekitar melalui wisata air Bangsring Underwater.

(Berita ini telah tayang dalam situs detik.com dengan judul : Menjaga Nemo Sepanjang 15 Hektare Laut Banyuwangi di Hari Laut Sedunia)

 

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Habib Muhammad Mahdi Al Khered

    Miqot NU dari Madura, Habib Mahdi: Madura Harus Menjadi Tempat Menyulam Perdamaian

    • calendar_month Kam, 29 Okt 2020
    • visibility 229
    • 0Komentar

    Ansorjatim.or.id, Sampang – Nahdlatul Ulama, ormas Islam yang didirikan para kiai. Pendirian Nahdlatul Ulama tidak semerta-merta. Melalui istikhoroh beberapa kiai, salah satunya adalah Syaikhona Kholil bin Abdul Latif Bangkalan. Hadratussyekh Hasyim Asyari semakin yakin perlunya organisasi para ulama ini setelah mendapatkan petunjuk dan restu dari gurunya, Syaikhona Kholil Bangkalan.   “NU lahir di Surabaya dan […]

  • Viral !!! Tagar ACTA Satu Komando di Twitter Oleh GP Ansor Jatim

    Viral !!! Tagar ACTA Satu Komando di Twitter Oleh GP Ansor Jatim

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Surabaya – Hastag #ACTASatuKomando viral di media sosial twitter, minggu (19/9). Hingga tadi malam, total ada 10.400 orang yang melakukan tweet hastag tersebut. Bahkan, Menteri Agama Ya’qud Cholil Qoumas ikut-ikutan memviralkan hastag tersebut. ”Selamat untuk sahabat-sahabat GP Ansor Jatim yang sudah bersiap melakukan transformasi gerakan dengan selenggarakan #ngajicyber. Tetap berkhidmah untuk jam’iyah dan Indonesia. Salam […]

  • Dukung Ketahanan Pangan, Ansor Jatim Targetkan 45.000 Hektare Lahan Produktif

    Dukung Ketahanan Pangan, Ansor Jatim Targetkan 45.000 Hektare Lahan Produktif

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • visibility 134
    • 0Komentar

    Pasuruan, Ansor Jatim – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur menyelenggarakan Kemah Ketahanan Pangan di Alas Pinggan, Prigen, Pasuruan, pada 25–26 Februari 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh Bidang Pertanian dan Perkebunan PW Ansor Jatim sebagai bagian dari upaya penguatan sektor pertanian di lingkungan GP Ansor. Kemah ini diikuti oleh pengurus bidang pertanian […]

  • Cetak Kader Militan, GP Ansor Driyorejo Gelar PKD

    Cetak Kader Militan, GP Ansor Driyorejo Gelar PKD

    • calendar_month Sab, 6 Feb 2021
    • visibility 165
    • 0Komentar

    Gresik – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP ANSOR) Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, menggelar kaderisasi formal pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) angkatan XII di Ponpes Al Furqon Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik. PKD GP Ansor Driyorejo mengusung tema “Mencetak kader Militan Untuk meneguhkan Akidah Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah Demi Keutuhan NKRI Yang Bermartabat” dilaksanakan […]

  • Ziarah Muassis NU, Jadi Cara Konsolidasi Ansor Sukorejo

    Ziarah Muassis NU, Jadi Cara Konsolidasi Ansor Sukorejo

    • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Pasuruan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan menggelar ziarah makam Muassis Nahdlatul Ulama (NU) sebagai langkah pertama konsolidasi organisasi, Sabtu (16/07/2022). Ketua PAC GP Ansor Sukorejo Mohammad Khoiruddin menyampaikan, tujuan ziarah makam muassis NU. Yakni memperkuat spirit baru berkhidmah di GP Ansor Sukorejo. “Kegiatan ini sebagai konsolidasi awal […]

  • Bendahara Ansor Jatim Pemilik Travel Chatour Mulai Berangkatkan 6000 Korban Travel Umroh Arofah Mina

    Bendahara Ansor Jatim Pemilik Travel Chatour Mulai Berangkatkan 6000 Korban Travel Umroh Arofah Mina

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Surabaya – Sebanyak 90 jemaah umrah asal Jawa Timur akhirnya bisa berangkat ke tanah suci pada selasa (15/08/2023) untuk melakukan ibadah Umrah menggunakan maskapai Batik langsung saudi tanpa transit setelah sebelumnya mereka tertunda keberangkatannya selama 3 tahun. Para jamaah umrah ini sebelumnya mendaftar melalui Travel Arofah Mina yang gagal berangkat dan kemudian di ambil alih […]

expand_less