Jember — Bertempat di Aula Dira Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong periode 2020-2024, secara resmi dilantik, pada Jumat (29/8).
Hadir dalam pelantikan diantaranya, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Syafiq Syauqi, Lc didampingi Wakil Ketua. Ketua bidang organisasi, Ja’far Shodiq dan Wakil Ketua. Ketua Bidang ITE, Habib Mahdi Khered.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengurus Cabang, MWC, PAC, dan Ranting NU se-Cabang Kencong. Hadir pula banom NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan Pagar Nusa.
Tidak hanya itu, juga hadir beberapa anggota dewan, seperti Ir. Nur Yasin, MBA (DPR RI), Gus Fawait (DPRD Provinsi), Ahmad Halim (DPRD Jember), dan Dedy Dwi Setiawan (DPRD Jember). H. Ponimin, selaku pengusaha pemilik Dira, pun turut hadir mensukseskan acara tersebut. Dan beberapa tamu undangan lainnya juga terlihat hadir.
Meskipun di masa pandemi Covid-19, pelantikan berjalan dengan khidmat. Panitia terapkan protokol kesehatan. Panitia memfasilitasi alat protokol Covid-19 sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah seperti tempat mencuci tangan, hand sanitizer, dan masker. Sampai acara selesai, protokol kesehatan tetap di jalankan.
Pelantikan tersebut mengusung tema “Spirit Kemandirian Organisasi Menuju Bangsa Yang Kuat”. Dengan harapan agar Ansor, khususnya PC GP Ansor Kencong dapat melakukan kerja-kerja produktif yang dapat dirasakan oleh organisasi maupun masyarakat secara luas.
Ketua PC GP Ansor Kencong, Agus Nur Yasin atau Cak Agus sapaan akrabnya menyampaikan dalam sambutannya bahwa, kader-kader Ansor dan Banser harus memiliki topangan perekonomian yang kuat.
“Berjuang dan mengabdi di Ansor dan Banser, harus di ikuti dengan finansial yang baik. Kedepannya nanti, kita akan fokus pada perekonomian kader. Kita akan melakukan pelatihan-pelatihan pengembangan perekonomian, baik mikro maupun makro, dengan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkaitan dan professional,” ungkap Cak Agus.
Selain itu, Pria asal Jombang, Jember itu, juga mengakui bahwa kuantitas kader Ansor Kencong minim. Menurutnya perlu melakukan kerja-kerja kaderisasi yang masif, khususnya di lembaga Pesantren.
“Nuwun sewu poro Kiai, Gus dan Lorah, pemilik pesantren se Cabang NU Kencong. Agar mengizinkan kami kedepannya untuk melakukan proses kaderisasi di Pesantren. Agar para santri bisa menjadi calon penerus Pemuda NU,” sambung Agus.
Menurutnya, kader Ansor dan Banser manakalah memiliki semangat kerja kaderisasi lalu ditopang dengan perekonomian yang kuat, maka Ansor dan Banser akan kuat. Secara otomatis akan diterima oleh masyarakat dan akan dicontoh.
“Ansor dan Banser harus menjadi contoh bagi masyarakat. Selain itu harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Kita harus fokus pada kerja kaderisasi dan penguatan perekonomian kita. Itu kuncinya”, ungkas pria yang sering disapa Cak Agus itu.
Ketua PW Ansor Jawa Timur, H. Syafiq Syauqi, Lc, dalam sambutannya berpesan agar Ansor dan Banser tetap menjadi garda terdepan dalam membendung paham radikalisme serta melakukan kordinasi.
“Selalu Koordinasi dengan struktur di atasnya dalam bersikap dan bertindak. PC komunikasi dengan PW & PP. Ansor Cabang Kencong harus lebih baik, karena disini Pangurus yg baru punya banyak stakeholder yang dapat di ajak untuk bermitra,” tutur Gus Syafiq. [Gandis Nanda]
Sumber: https://jatim.beritabaru.co/