Pimpinan Anak cabang Gerakan pemuda Ansor kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik melaksanakan Progam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dalam rangka penuntasan Program dan juga mempersiapkan Kader GP Ansor untuk menyongsong tonggak estafet kepemimpinan di internal PAC GP Ansor Benjeng.
Kegiatan PKD yang dilaksanakan di Ponpes Al Hidayah An Nuriyah desa Ngepung kecamatan Benjeng kabupaten Gresik dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 1 – 3 Januari 2021. Yang menjadi hal menarik dari pelaksanaan PKD tersebut adalah bersamaan dengan awal tahun baru 2021.
Jum’at, 01 Januari 2021 jam 16.00 sahabat Abdul Rokhim selaku ketua PC GP Ansor Gresik secara resmi membuka PKD secara simbolis yang didampingi oleh ketua PAC GP Ansor Benjeng.
Pembukaan PKD yang Dihadiri oleh jajaran MWCNU beserta Banomnya, Ketua DMI, BKMM serta Pimpinan ranting Se Kec. Benjeng. Kegiatan PKD ini adalah Tugas Pimpinan Anak Cabang untuk melaksanakan hasil rumusan rapat Kerja yang menjadi Mandat Organisasi untuk mencetak kader Ansor yang siap menjadi pimpinan dilevel apapun. Ucap Sahabat Faishol selaku Ketua Panitia.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua PAC GP Ansor Benjeng bahwa PKD saat ini InsyaAllah menjadi Progam terakhir dipenghujung masa Khidmat pimpinan Anak Cabang GP Ansor kecamatan Benjeng.
“Kami berupaya bagaimana seluruh progam kerja bisa kita wujudkan secara maksimal. Karena kita ingin mengakhiri masa khidmat kami dalam keadaan khusnul khotimah “. Ucap Sahabat Ludfi Ketua PAC GP. Ansor Benjeng.
PKD dengan Jumlah Peserta 38 yang memang sengaja peserta jumlahnya dibatasi karena mengingat Masa Pandemi Covid 19. Disamping itu juga dengan pembatasan Peserta tersebut diharapkan PKD ini bisa lebih Efektif.
“Di Ansor itu tidak ada maksud dan tujuan lain selain berkhidmah kepada para ulama dan para kyai dengan Bingkai kemanfaatan dan kemaslahatan. Maka saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti setiap sesi materi secara serius agar bisa mengambil manfaat dari proses kaderisasi PKD Hari ini”. Ucap Sahabat Abdul Rokhim.
“PKD yang dilaksanakan selama 3 hari kedepan dan seluruh peserta tidak boleh pulang diharapkan bisa lebih fokus dengan rangkaian kegiatan yang sudah disusun oleh panitia pelaksana kegiatan” Pungkas Kasdol Sapaan akrabnya. (Hoo)