Lamongan, Ansor Jatim – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungpring sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Al-Falah Maindu, Kedungpring selama tiga hari, Sabtu-Senin, 25-27 Januari 2025.
Diikuti 48 peserta dari 23 ranting se kecamatan Kedungpring, kegiantan PKD merupakan jenjang pengkaderan awal yang harus diikuti bagi anggota baru, sebagaimana dijelaskan Ketua GP Ansor Kedungpring, Sahabat Asrori, S.Pd.
“Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) adalah gerbang awal untuk menjadi kader di Ansor. Nantinya, semua kader yang selesai mengikuti pelatihan kami berharap lebih semangat dan ikhlas berkhidmah di NU,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PKD tak lepas dari amanah Rapat Kerja (Raker) di Pacet Mojokerto bulan kemarin, bahwa target utama PAC GP Ansor Kedungpring adalah menggerakkan semua ranting. Menghidupkan kembali ranting yang vakum dan meningkatan lagi ranting yang sudah aktif.
Sementara itu, Sahabat Ilham Munawir, Ketua Panita PKD menyampaikan bahwa para peserta tidak hanya tentang pelatihan kader dan kebangsaan, tapi banyak materi lain yang bermanfaat.
“Diikuti 48 peserta dari 23 ranting se kecamatan Kedungpring, semua mengikuti pelatihan yang insya Allah bermanfaat. Seperti aswaja, ke-NU-an, ke-Ansor-an, kebangsaan, amaliyah dan tradisi NU, dasar-dasar organisasi, peningkatan media sosial, serta kemandirian ekonomi UMKM,” ujarnya.
Di akhir acara, Sahabat Ilham mengkonfirmasi bahwa ada 34 peserta yang lulus pelatihan, dengan rincian 30 lulus 100% dan 4 lulus bersyarat. Sedangkan 14 peserta lain dinyatakan tidak lulus.
Ketika upacara penutupan PKD, Ketua GP Ansor Kedungpring, Sahabat Asrori menegaskan bahwa kader Ansor harus punya keberanian lebih untuk maju dan berkembang.
“Karena, Ansor adalah garda terdepan Nahdlatul Ulama, jadi harus punya kecerdasan intelektual dan bergerak dengan bijak sesuai tuntunan zaman. Sekali lagi, selesai pelatihan bukan akhir jalan kita, tapi awal langkah khidmat di Nahdlatul Ulama,” tegasnya. (Uli)