75 Akademisi dan Dosen Ikuti PKL Ansor University Jatim di UNISDA Lamongan
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Kam, 20 Nov 2025
- visibility 218
- comment 0 komentar

Lamongan, Ansor Jatim — Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, secara resmi membuka Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) Ansor University Jawa Timur di Kampus Universitas Islam Darul ’Ulum (UNISDA) Lamongan, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, ST., B. Eng M.Sc. para ulama, akademisi, banom NU dan ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur.
PKL tahun ini diikuti 75 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, dosen, dan para pengelola Ansor University se-Jawa Timur. Kehadiran peserta dengan latar belakang intelektual ini mempertegas orientasi PKL sebagai ruang kaderisasi berbasis keilmuan dan akademik.
Mengusung tema “Membentuk Ansor Intelektual: Muda, Berilmu, Beradab”, PKL ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kaderisasi intelektual di lingkungan GP Ansor Jawa Timur.
Dalam sambutannya, H. Musaffa Safril menegaskan bahwa Ansor University hadir sebagai kanal pengembangan intelektual muda NU yang berorientasi pada penguatan nalar, moral, dan etika kepemimpinan.
“Ansor University adalah ruang lahirnya kader yang berilmu, beradab, dan siap berkompetisi di tengah dinamika era digital dan post-truth,” ujarnya.
PKL ini dirancang untuk memperdalam pemahaman ke-NU-an, literasi kebangsaan, kompetensi vokasional, serta kecakapan literasi digital. Musaffa menekankan bahwa kader Ansor harus siap menghadapi perubahan zaman tanpa tercerabut dari akar tradisi.
Ketua PW Ansor Jatim tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada UNISDA, jajaran Ansor University Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, dan Forkopimda atas dukungan penuh mereka.
“Sinergi berbagai pihak sangat penting dalam membentuk generasi Ansor yang berkompeten dan berkomitmen untuk pengabdian kepada umat dan bangsa,” tegasnya.
Ansor University Jawa Timur diproyeksikan menjadi pusat pengembangan kader modern melalui penguatan akademik, vokasi, dan inovasi kepemudaan.
Sementara itu, Ketua Ansor University Jawa Timur, Dr. Abdulloh Hamid, menegaskan bahwa PKL ini merupakan proyek strategis untuk membangun fondasi intelektual kader Ansor di era baru.
“PKL Ansor University kami desain sebagai ruang akselerasi intelektual kader. Peserta tidak hanya belajar menjadi aktivis, tetapi menjadi pemikir muda NU yang mampu membaca zaman, menafsirkan tantangan, dan menawarkan solusi yang beradab,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Ansor University berkomitmen membangun ekosistem kaderisasi modern yang mensinergikan tradisi keilmuan pesantren dengan disiplin akademik dan teknologi.
“Kami ingin melahirkan kader Ansor yang tidak tercerabut dari akar tradisinya, namun memiliki keunggulan kompetitif di ruang publik, dunia akademik, dan sektor-sektor strategis masa depan,” tambahnya.
Dengan penyelenggaraan PKL ini, Ansor University berharap dapat mencetak generasi muda yang siap memimpin perubahan, tetap berpijak pada nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah, serta mampu membawa GP Ansor menuju lompatan peradaban baru. (**)
- Penulis: BSA Jawa Timur
