Kasatkorwil Banser Jatim Tekankan Provost Banser Harus Tegas, Jaga Marwah Organisasi
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Ming, 22 Jun 2025
- visibility 191
- comment 0 komentar

Jombang, Ansor Jatim – Kasatkorwil Banser Jawa Timur Riza Ali Faizin, M.Pd, menekankan kepada Provost Banser di seluruh daerah untuk beranian menegur pengurus PC maupun PAC jika mulai keluar dari garis komando bukan hanya menjaga disiplin anggota di lapangan.
Hal itu disampaikan sahabat Riza dalam pembukaan Training of Trainer Provost Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Banser di MAN 6 Jombang, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Sabtu (21/06/2025).
Kata Riza, Banser bukan organisasi individu, bukan pula gerombolan tetapi barisan pengawal GP Ansor.
“Kalau pengurus PAC bahkan PC tidak sejalan, Provost harus berani menegur, organisasi ini bukan kumpulan individu bebas,” tegasnya.
Lebih lanjut Riza menambahkan, saat ini antusiasme masyarakat untuk bergabung dengan Banser sangat tinggi, bahkan ada dokter masuk Banser.
“Maka kalian yang sudah jadi anggota harus bangga dan tunjukkan kualitas,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ia juga menyinggung oknum Banser yang terlalu birokratis ketika diminta bantuan oleh para kiai NU.
“Kalau kiai NU minta bantuan jangan ditanya suratnya. Kita ini anak-anaknya kiai. Jangan kehilangan adab hanya karena ingin tampak profesional,” singgungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC GP Ansor Jombang, Taufiqi Fakkarudin Assilahi, mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas semata tetapi proses penyiapan kader yang siap lahir batin dalam menjaga marwah organisasi.
“Banser tidak butuh banyak tapi butuh yang siap. Siap fisik, mental, dan siap untuk dipanggil kapan pun oleh ulama dan masyarakat. Provost dan Sespim ini adalah garda pertama kedisiplinan,” katanya.
Ketua yang akrab disapa Gus Fiqi itu mengapresiasi semangat para peserta perwakilan dari dari berbagai kota maupun kabupaten se-Jawa Timur. Menurutnya, ini bukan sekadar pelatihan, tapi momentum kaderisasi tingkat tinggi.
“Jangan sampai pulang dari sini hanya bawa sertifikat, tetapi bawalah tanggung jawab dan semangat perjuangan,” pintanya.
Diketahui, sekitar 50 peserta mengikuti Training of Trainer Provost Satkorwil Banser Jawa Timur, sisanya adalah peserta Sespim dari Satkorcab Banser Jombang.
“Kegiatan ini digelar selama dua hari dengan fokus pada penguatan ideologi, strategi pengamanan, serta manajemen organisasi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” pungkasnya.(wan)
- Penulis: BSA Jawa Timur