Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kabar Cabang » GP Ansor Gresik Perkokoh Kerukunan Dengan Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek

GP Ansor Gresik Perkokoh Kerukunan Dengan Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Sel, 1 Feb 2022
  • visibility 124
  • comment 0 komentar

Gresik – Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2022, Ketua PC. GP Ansor Gresik Abdul Rokhim , mengingatkan pentingnya menghormati sebuah keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjalin kerukunan antar umat beragama.

Kegiatan tersebut bertempat di Markas Gusdurian bersama Formagam dan dilanjutkan ke klenteng Kim hin Kion Gresik, senin (31/01/2022).

Menurut Abd Rohim ketua Pimpinan GP Ansor Gresik Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi warga Tionghoa, termasuk di Indonesia. Tahun Baru Imlek telah menjadi bagian dari budaya, adat istiadat tradisional dari etnis Tionghoa.

’’Saya selaku Ketua PC GP Ansor Gresik menyampaikan, selamat merayakan Tahun Baru Imlek kepada saudara-saudara etnis Tionghoa yang ada di Gresik. Semoga kerukunan, kebersamaan, rasa saling menghormati perbedaan bisa selalu tercipta di bumi Indonesia, Serta mengingatkan kembali sejarah perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia yang selama bertahun-tahun sejak 1968–1999, warga etnis Tionghoa di Indonesia tidak bisa merayakan budaya dan tradisi Tahun Baru Imlek secara terbuka di depan umum. Bahkan, pada era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melalui Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, pemerintah melarang segala hal yang berbau Tionghoa, termasuk perayaan Tahun Baru Imlek”

Ia menegaskan, Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan merayakan Tahun Baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencabut Inpres Nomor 14/1967,’’

Tepatnya pada 17 Januari 2000, Gus Dur mengeluarkan Keppres Nomor 6/2000 tentang Pencabutan Inpres Nomor 14/1967 tentang Pembatasan Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Tionghoa. Dengan dikeluarkannya Keppres tersebut, masyarakat Tionghoa diberikan kebebasan untuk menganut agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya, termasuk merayakan upacara-upacara keagamaan seperti Imlek, Cap Go Meh dan sebagainya secara terbuka.”

hingga saat ini, sebagian masyarakat Indonesia masih belum bisa memahami secara utuh arti sebuah perbedaan, termasuk perbedaan dalam beragama maupun berbudaya. Padahal, perbedaan merupakan sunatullah dan kekayaan yang dimiliki bangsa ini.

’’Kita sebagai sebuah bangsa yang memiliki beragam suku, agama, budaya, ras maupun etnis harus bisa hidup secara rukun dan berdampingan, serta saling menghormati satu sama lain. Itu diatur dalam konstitusi dasar kita, dalam sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia,’’

Di sisi lain, karena perayaan Tahun Baru Imlek kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19, juga mengingatkan kepada warga Tionghoa di Indonesia untuk merayakannya secara sederhana, dengan tetap menjaga protokol kesehatan sehingga perayaan Tahun Baru Imlek tidak malah menjadikan tempat penyebaran atau penularan Covid-19.” Pungkas kasdul sapaan akrabnya (Hoo)

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peduli Yatim Putra-Putri Banser, GP Ansor Jatim Rilis Program Beasiswa

    Peduli Yatim Putra-Putri Banser, GP Ansor Jatim Rilis Program Beasiswa

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • visibility 133
    • 0Komentar

    Surabaya, Ansor – Di antara gebrakan kepengurusan GP Ansor Jatim di bawah komando H Musyafa Safril adalah perhatiannya pada pendidikan para yatim. “Secara khusus, program beasiswa ini diskemakan membantu yatim putra putri para Banser.” kata Kaji Safril, panggilan akrabnya, di kantor PW GP Ansor Jatim. Penerima manfaat kali ini adalah adik Muhammad Nurul Ibad, putra […]

  • Banser NU: Sejarah, Kiprah, dan Tugas-tugasnya

    Banser NU: Sejarah, Kiprah, dan Tugas-tugasnya

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
    • visibility 849
    • 4Komentar

    Banser NU adalah akronim dari Barisan Serba Guna NU. Ia merupakan lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi pemuda NU yang berdiri pada 1930, empat tahun setelah NU didirikan.  Banser adalah barisan pemuda yang dikenal dengan penampilannya, mulai dari pakaian, sepatu, topi, hingga atribut-atribut lainnya, yang mirip dengan pasukan militer.  Sebagaimana namanya, barisan serba guna, Banser menjalankan […]

  • Peringati Hari Pahlawan GP Ansor Banser Gresik Lakukan Apel Kader Dan Ziarah

    Peringati Hari Pahlawan GP Ansor Banser Gresik Lakukan Apel Kader Dan Ziarah

    • calendar_month Sab, 11 Nov 2023
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Gresik – Ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor Banser se-Cabang Gresik menggelar Apel Kader di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Pahlawan Desa Gapurosukolilo Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Jum’at (10/11/2023) sore. Apel Kader dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan […]

  • PAC Tambak Pulau Gelar PKD dan Dirosah Ula

    PAC Tambak Pulau Gelar PKD dan Dirosah Ula

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Ansorjatim – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tambak Pulau Bawean Kabupaten Gresik menggelar Pelatihan Kepemilikan Dasar (PKD) 1 dan Dirosah Ula sebagai kegiatan formal perdana. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari ke depan di Pondok Pesantren Al-Amin Sukaoneg, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik dipandu instruktur Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Jumat-Ahad […]

  • Gelar Diklatsar Gempol, PC GP Ansor Bangil Kembali Hidupkan Mesin Kaderisasi

    Gelar Diklatsar Gempol, PC GP Ansor Bangil Kembali Hidupkan Mesin Kaderisasi

    • calendar_month Sab, 29 Mei 2021
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Bangil – Beberapa hari setelah rehat Ramadhan dan Lebaran 1442 H, PC GP Ansor Bangil langsung gerak cepat dengan memulai kembali agenda kaderisasi. Daya tawar organisasi yang semakin tinggi dibawah kepemimpinan ketua PC GP Ansor Bangil Gus H. Saad Muafi membuat agenda kaderisasi di lingkup Cabang Bangil menjadi massif dan diminati kaum milenial. Sabtu sore […]

  • Ikhwan Arief, Kader Ansor Yang Sukses Jaga Ikan Nemo di Laut Banyuwangi Melalui Bangsring Underwater

    Ikhwan Arief, Kader Ansor Yang Sukses Jaga Ikan Nemo di Laut Banyuwangi Melalui Bangsring Underwater

    • calendar_month Jum, 9 Jun 2023
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Banyuwangi – Dengan panjang garis pantai mencapai 175 kilometer, Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten dengan garis pantai terpanjang di Indonesia. Laut Banyuwangi yang kaya menjadi tumpuan hidup warga pesisir. Salah satunya pesisir laut Bangsring. Di tahun 2008 laut Bangsring dikenal rusak dan minim hasıl laut. Dari situ, sekelompok pemuda yang tergabung dalam kelompok sadar wisata […]

expand_less