Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kabar Cabang » Rijalul Ansor Nganjuk Adakan Pertemuam Kader Alumni Dirosah

Rijalul Ansor Nganjuk Adakan Pertemuam Kader Alumni Dirosah

  • account_circle Ansor Jatim
  • calendar_month Ming, 23 Jan 2022
  • visibility 91
  • comment 0 komentar

Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Nganjuk menggelar silaturahim Kader Alumni Dirosah dan Pembacaan Maulid Simtuddurror. Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Baabus Salam Jabon, Desa Drenges Kecamatan Kertosono, Ahad (23/01/2022)..

Ketua PC MDS Rjalul Ansor Nganjuk, Agus Nasih Basthomi mengatakan, kegiatan itu merupakan sarana mempererat tali persaudaraan sesama kader dan pemantapan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

“Semoga keberadaan MDS Rijalul Ansor akan lebih bisa mewarnai peran pondok pesantren sebagai generasi penerus perjuangan para masyayikh dalam bertabarruk dan berkhidmah di Nahdlatul Ulama,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.

Gus Nasih menuturkan, kegiatan tersebut bakal digelar secara rutin. Hal itu untuk menjembatani para kiai muda berperan aktif menjadi pelayan umat, pelanjut generasi para ulama, serta dapat belajar berorganisasi sesuai dengan aturan.

“Kader Rijalul Ansor haruslah memiliki komitmen sebagai pemegang risalah Walisongo, dalam hal ini adalah risalah kenabian yang diwariskan oleh Rasullullah SAW,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk tersebut.

Para Walisongo, lanjut Gus Nasih, adalah tokoh yang sangat piawai meletakkan moderasi demi mewujudkan toleransi di tengah kemajemukan masyarakat Nusantara saat itu. Karena zaman terus berubah, tantangannya pun berbeda.

“Gerakan ulama Ahlussunah wal Jamaah mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama adalah lanjutan dari gerakan-gerakan para kiai sebelumnya,” imbuhnya.

Jika saat itu sebelumnya hanya melalui pesantren saja, para kiai mencoba dengan mendirikan organisasi. Ini hanyalah soal sistem, tetapi intinya adalah mempertahankan Islam itu sendiri.

“Buktinya, selain menggerakkan pesantren para kiai juga turut mengaktifkan organisasi. Dan bagi para gawagis, alumnus pondok pesantren atau mutakharrijin juga dapat mengikuti kegiatan ini,” sambungnya.

Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 180 orang. Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Habib Ali bin Hasan Baharun, Pengasuh Pondok Pesantren Baabus Salam KH Asrori Arif, Pengurus dan kader Rijalul Ansor se-Kabupaten Nganjuk

 

Sumber jatim.nu.or.id

  • Penulis: Ansor Jatim

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ansor Jatim Gerakkan Ekonomi Rakyat lewat Program “Patriot Ketahanan Pangan”

    Ansor Jatim Gerakkan Ekonomi Rakyat lewat Program “Patriot Ketahanan Pangan”

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • visibility 719
    • 0Komentar

    Bangun Kedaulatan Pangan dari Desa: GP Ansor Jatim Gerakkan Ekonomi Rakyat lewat Program “Patriot Ketahanan Pangan” Jember, Ansor Jatim —Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya untuk membangun kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi desa melalui program unggulan Patriot Ketahanan Pangan. Bertempat di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, PW GP Ansor Jatim menggelar rangkaian kegiatan bertajuk […]

  • Bangun Keshalihan Sosial, Banom NU Karas Bagikan Takjil

    Bangun Keshalihan Sosial, Banom NU Karas Bagikan Takjil

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • visibility 114
    • 0Komentar

    Magetan – Ramadhan tahun ini menjadi momentum kebersamaan bagi seluruh Badan Otonom (Banom) Karas. Dalam kegiatan ini kerjasama semua banom dari majelus wakil cabang (MWC), Muslimat, Fatayat, Ansor, ikalatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU). Seluruh Banom NU terlihat kompak bersinergi untuk mewujudkan NU yang harmonis. Hari Senin, 18/04 dipilih sebagai hari pembagian takjil dan buka bersama […]

  • Ansor Gresik Terjunkan Satu Pleton Pasukan Banser, Bantu Relawan Peduli Semeru di Lumajang

    Ansor Gresik Terjunkan Satu Pleton Pasukan Banser, Bantu Relawan Peduli Semeru di Lumajang

    • calendar_month Rab, 15 Des 2021
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Gresik – Jajaran pengurus cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik menerjunkan pasukannya menuju lokasi terjadinya bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Sebanyak satu pleton atau 15 anggota Banser dari seluruh perwakilan Satkoryon se-Gresik itu dilepas tugaskan di kantor PCNU Gresik, Rabu (15/12/2021) Sebelum diberangkatkan, mereka terlebih dahulu diberi arahan oleh Kepala Satuan […]

  • PAC GP Ansor Gresik Buka Suara Untuk Dukung Gus Yahya soal Timnas Israel U-20 Main di Indonesia

    PAC GP Ansor Gresik Buka Suara Untuk Dukung Gus Yahya soal Timnas Israel U-20 Main di Indonesia

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • visibility 220
    • 0Komentar

    Gresik – Ketua PAC Ansor Gresik Muhammad Zainuri,M.Pd mendukung penuh pernyataan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang tidak mempermasalahkan kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia. Diketahui, Timnas Israel akan datang dalam rangka Piala Dunia U-20. Menurut Zainuri Indonesia sudah berkomitmen penuh menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Maka dari itu, semua negara yang berhasil […]

  • CHATour Kembali Sukses Berangkatkan Ex Jamaah Umroh PT. Arofah Mina

    CHATour Kembali Sukses Berangkatkan Ex Jamaah Umroh PT. Arofah Mina

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2023
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Surabaya – H. Muhibbin Billah selaku owner PT. CHATour yang memberikan kebijakan afirmasi kepada Ex Jamaah PT. Arofah Mina membuktikan komitmennya dengan kembali memberangkatkan Jamaah Umroh PT. Arofah Mina yang sudah tertunda selama dua tahun. Kader Ansor peraih penghargaan sebagai owner travel terbaik selama dua kali berturut dari Maskapai penerbangan Lion Air itu secara langsung […]

  • Sumber : Inews

    Pangdam Jaya Usul Pembubaran FPI, GP Ansor: Proporsional Jangan Digencet Habis

    • calendar_month Sab, 21 Nov 2020
    • visibility 330
    • 2Komentar

    Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur (Jatim) meminta pemerintah bersikap proporsional dalam menghadapi fenomena Front Pembela Islam (FPI). Tindakan tegas tetap harus dilakukan, bila memang FPI melanggar hukum, begitu juga sebaliknya. “Pemerintah harus mengambil tindakan sebatas pelanggaran hukumnya. Tidak lebih dari itu. Harus proporsinal. Jangan digencet habis yang justru akan memunculkan permusuhan tak berujung,” […]

expand_less