Perluas Jejaring Global, Ansor Jatim Bahas Peluang Kerja Sama Strategis dengan Jerman
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025
- visibility 277
- comment 0 komentar

Surabaya, Ansor Jatim – Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, melakukan kunjungan resmi ke kantor Honorary Consul of the Federal Republic of Germany Surabaya pada Selasa (25/11/2025).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Konsul, Bapak Christopher Tjokrosetio, dan menjadi bagian dari upaya Ansor Jawa Timur memperkuat jejaring global serta membuka ruang kolaborasi internasional yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kader. Turut mendampingi Ketua PW, yakni H. Zulkarnain Mahmud, Dr. Mohammad Zikky, dan Dr. Ahmad Burhan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, kedua pihak membahas secara mendalam peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, ketenagakerjaan, kolaborasi sosial, serta pengembangan inovasi. Ketua PW GP Ansor Jatim menegaskan bahwa Jerman merupakan negara dengan reputasi global dalam pendidikan vokasi melalui Dual System Education, sehingga relevan dengan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia muda Ansor di berbagai wilayah Jawa Timur.
Musaffa Safril menjelaskan bahwa Ansor Jatim saat ini fokus pada penguatan kompetensi kader guna menghadapi tantangan transformasi industri, disrupsi teknologi, dan tuntutan global terhadap tenaga kerja terampil. “Kerja sama dengan lembaga dan institusi Jerman bukan hanya membuka akses pelatihan berstandar internasional, tetapi juga membuka peluang penempatan kerja terstruktur, peningkatan kapasitas, serta perluasan jejaring profesional bagi kader Ansor,” ujarnya.
Jerman dipandang sebagai negara dengan kekuatan strategis dalam berbagai sektor yang sangat relevan dengan program-program Ansor. Dalam bidang inovasi, Jerman unggul dalam teknologi energi terbarukan, otomasi dan robotik, digitalisasi sistem pemerintahan, serta manajemen lingkungan berkelanjutan. Selain itu, keberhasilan Jerman dalam membina UMKM berbasis teknologi menjadi referensi penting bagi Ansor yang tengah mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, wirausaha pemuda, dan program pemberdayaan di tingkat cabang maupun ranting. Pihak konsulat menyampaikan kesiapannya untuk menghubungkan Ansor dengan lembaga pendidikan, institusi teknologi, serta dunia industri di Jerman.
Pertemuan ini juga menyoroti isu strategis global, seperti meningkatnya kebutuhan tenaga terampil di Jerman khususnya di sektor kesehatan, teknik, teknologi informasi, dan manufaktur presisi. Pemerintah Jerman saat ini membuka jalur skilled worker migration yang resmi dan terukur, yang menjadi peluang besar bagi kader Ansor yang memiliki kompetensi dan integritas. Dengan basis kader muda yang besar, disiplin, dan cepat beradaptasi, Ansor dipandang memiliki potensi untuk menjadi mitra strategis dalam menyediakan talenta muda yang siap bersaing secara global.
Sebagai tindak lanjut konkret, PW GP Ansor Jawa Timur dan Konsulat Jerman Surabaya sepakat akan menjajaki penyusunan pengembangan program capacity building, penyelenggaraan lokakarya ketenagakerjaan, serta pembukaan kemungkinan pengiriman kader Ansor untuk mengikuti pelatihan vokasi di lembaga Jerman secara bertahap. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kader Ansor dan menghadirkan manfaat nyata bagi pengembangan SDM pemuda NU di Jawa Timur.
PW GP Ansor Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jejaring global, membuka ruang kolaborasi internasional, dan melahirkan kader-kader yang berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai kebangsaan dan tradisi keislaman yang menjadi jati diri Ansor. (*)
- Penulis: BSA Jawa Timur
