Sumenep -Semarak hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia banyak dilakukan oleh berbagai organisasi dan instansi, baik di bawah naungan pemerintah ataupun mandiri. Hal itu pula yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Guluk Manjung, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Tahun ini, Ansor setempat melaksanakan kegiatan membaca Shalawat Nariyah, orasi ke-Ansor-an, dan santunan yatim kepada warga. Acara berlangsung Sabtu (15/8) di Balai Desa Guluk Manjung.
Wildan Firdaus menuturkan bahwa santunan ini tidak hanya dilakukan ketika momen kemerdekaan, akan tetapi secara berkala. “Secara berkala kami akan terus melakukan santunan terhadap anak yatim. Mohon doa dan dukungannya,” kata Ketua PR GP Ansor Guluk Manjung tersebut.
Wildan menambahkan, bahwa acara mengundang perangkat desa, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, dan pemuda desa.
Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Bluto, Suhaidi menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi ini. Harus saya katakan bahwa Ansor Guluk Manjung merupakan salah satu Ranting Ansor percontohan yang ada di Bluto,” kata Suhaidi.
Rofiqi selaku Sekretaris PAC GP Ansor Bluto dalam orasinya menyampaikan bahwa ada lima karakter yang harus dimiliki kader Ansor. Yakni pemuda, kebangsaan, keislaman, kerakyatan, kekompakan.
“Kelima karakter ini harus dimiliki kader Ansor karena akan membuat kuat dan maju,” tegas Rofiqi.
Acara dipungkasi pembacaan doa oleh Kiai Hasan Basri, Katib PRNU Guluk Manjung.