Banser Tutur Gelar Rakor Merespon Isu Begal Yang Meresahkan Warga
- account_circle Redaksi 9
- calendar_month Rab, 25 Agu 2021
- visibility 61
- comment 0 komentar

Pasuruan – Maraknya isu begal yang meresahkan warga masyarakat kecamatan Tutur kabupaten Pasuruan menjadi perhatian khusus bagi jajaran Satkoryon Banser Tutur.
Demi menjaga kondusifitas kawasan dan ketentraman warga, Jajaran Sarkoryon Banser Tutur lakukan rapat koordinasi (rakor) strategi pengamanan kawasan, Selasa (24/08/2021).
Bertempat di balai desa kalipucang, agenda rakor diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathan, Mars Ansor Banser dan ditutup dengan yel-yel.
Hadir dalam rakor adalah Ketua PAC GP Ansor Tutur, Kasatkoryon Banser Tutur serta perwakilan Banser dari 12 ranting yang masing-masing mengirimkan 5 personil.
Menurut Kusmindar selaku Ketua PAC GP Ansor Tutur menjelaskan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk meluruskan informasi hoax di media sosial tentang pembegalan yang menteror warga.
Dalam informasi yang beredar luas di media sosial disebutkan bahwa dalam sehari ada 4 kali pembegalan motor di kawasan Tutur dan itu setelah dikonfirmasi kepada pihak kepolisian ternyata informasi yang tidak benar.
“Kami selaku pimpinan GP Ansor mengklarifikasi berita tersebut kepada Polsek nongkojajar serta beberapa sumber penting. Hingga kami simpulkan berita itu tidak tepat. Kejadian tersebut terjadi dihari yang berbeda” Terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengumpulkan jajaran Banser se Kecamatan Tutur dengan tujuan menghimbau kepada seluruh jajaran Banser untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengadakan patroli di titik-titik rawan.
Dengan giat patroli diharapkan memberi rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang sejauh ini banyak termakan isu hoax pembegalan.
Dalam kesempatan tersebut juga ditekankan agar Banser menjadi garda depan mensukseskan program vaksinasi.
- Penulis: Redaksi 9