Pesta dua tahunan menjadi pertanda bahwa periode lama akan diganti oleh periode baru yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pendahulunya. Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pakal, Kota Surabaya tidak sekadar rutinitas tahunan.
Yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa konsolidasi kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) berjalan baik. Hal ini mengingat kinerja peserta konferensi memiliki spirit perjuangan tak kenal lelah dan khidmah
Penegasan ini disampaikan oleh Sahabat Ir.Masduki Toha saat memberikan pengarahan di acara Konferancab PAC GP Ansor Pakal yang dipusatkan di Kantor MWC Pakal, Ahad (05/9).
Penasehat GP Ansor Surabaya tersebut mengingatkan sejarah lahirnya Ansor di Indonesia yang digagas oleh ulama NU dengan membentuk wadah kepemudaan yakni Syubbanul Wathan.
“Para ulama memanfaatkan wadah ini untuk menggembleng pemuda untuk menciptakan rasa cinta kepada tanah air dan Islam Ahlusunnah wal Jamaah,” katanya.
Dirinya bersyukur GP Ansor Pac Pakal menjadi baromater Ansor Surabaya dan pada kepengurusan yang akan dimisioner Ustad Rokhim sudah sangat baik,kalau dilesensi A maka nantinya Ketua yang terpilih nanti bisa meneruskan dan lebih baik ungkapnya dalam sambutannya.
Tak sampai di situ, beliau mengatakan bahwa ini amanah kepada ketua terpilih. Karena suatu organisasi dinyatakan baik jika rantingnya kondusif dan padat dengan beragam program keagamaan serta kemasyarakatan dan jangan pernah menjual Ansor”nasehatnya.
“Ingat konferensi suatu evaluasi atau penilaian di mana program yang baik dan terlaksana dipertahankan dan disempurnakan. Sedangkan program yang tidak terlaksana wajib dilaksanakan dengan planing yang matang,” harapnya mengakhiri sambutannya
Selanjutnya, Ketua yang akan dimisioner Ustd. Nur Rokhim mengucapkan terima kasih kepada Koramil dan Kapolsek Pakal yang senantiasa bersinergi dengan Ansor dan memberikan arahan untuk mencegah masuknya paham radikal serta Narkoba.
“Kami berharap kepengurusan yang baru untuk selalu bersinergi dengan aparat keamanan negara serta menjalin kerja sama dengan seluruh Stackholder se-Kecamatan Pakal demi mengenalkan Ansor kepada masyarakat,” imbuhnya.
Alumni Pondok Pesantren Darus Sholihin Pakal tersebut menegaskan kepada peserta konferensi bahwa ketua terpilih adalah pimpinan tertinggi di tingkat PAC.
“Kepala Badan Anti Nakoba atau Baanar, ketua MDSRA, dan Satkoryon Barisan Ansor Serbaguna yakni Banser harus tunduk kepada ketua terpilih. Tujuannya untuk merapatkan barisan dan menyatukan visi dan misi organisasi,” tegasnya.
Senada juga disampaikan Sahabat Kusnadi selaku ketua panitia berharap ketua terpilih bisa menjadikan kepengurusan PAC lebih baik dari sebelumnya.
Tak kalah juga Sahabat Farid Afif berharap ketua terpilih bisa mengemban amanah dan mampu menjalankan tugasnya dengan bijaksana. “Selamat dan sukses Konferancab PAC GP Ansor Pakal” ujar Ketua PC Ansor Surabaya
Harapan Ansor Surabaya menjelaskan bahwa Konferancab merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat kecamatan. Ketua PC GP Ansor Pakal tersebut berharap menjadikannya sebagai wahana konsolidasi seluruh pengurus PR Ansor dan para kader se-Kecamatan Pakal
“Kami berharap forum ini mampu melahirkan rumusan program kerja dan struktur organisasi yang betul-betul mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Baiknya persoalan kepemudaan dan keumatan,” katanya.
Disampaikannya bahwa setiap hadir ke acara konferensi, Ansor Pakal menyikapinya serius dengan mengadakan rapat pimpinan. “Hasilnya adalah pembahasan draf komisi-komisi harus dilaksanakan lewat Pra-Konferancab. Dan alhamdulilah Pakal melaksanakannya, sehingga acara ini tidak terkesan pemilihan ketua saja,” katanya.
Dirinya berharap rumusan sidang komisi bisa memprioritaskan program kerja yang lebih baik dan bisa mencari kader Ansor yang mampu mengemban amanah 2 tahun ke depan.
“Kami akui kader Ansor di Pakal mampu mewarnai kegiatan NU dan kemasyarakatan serta kepemerintahan. Hal ini sama dengan acungan jempol yang diberikan KH Nurul Yahya mewakili sambutannya dari Mwcnu Pakal Surabaya, menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor untuk bermakmum secara penuh kepada kepengurusan MWCNU. Selain itu meminta kepada kepengurusan terpilih untuk menjaga silaturkhim.
“Kepengurusan PAC tidak akan berarti apa-apa jika tidak memiliki pimpinan ranting. Lebih-lebih rantingnya tidak menjalankan program bulanan yakni MDSRA,” harapnya.
Dirinya menegaskan yang kedua kalinya bahwa inti gerakan Ansor berada di tingkat pimpnan ranting yang benar-benar menanamkan ajaran Aswaja kepada masyarakat ranting – Ranting Se-Kecamatan Pakal
Sebelum pemilihan ketua, dirinya menyitir sila ke-4 yang mana permusyawaratan dan kemufakatan dalam pemilihan ketua wajib direalisasikan.
“Memilih ketua tidak usah ramai. Tapi pilihlah yang paling layak dari seluruh kader yang ada di tingkat ranting atau PAC. Jika memang dilakukan secara aklamasi, maka tidak membuat sakit hati dan mewariskan konflik sesama kader,” ungkapnya.
Diawal membuka secara resmi Konferancab dan ditutup doa yang dipimpin Kh. Nurul Yahya selaku Sekretaris MWCNU
Pakal
Proses Pemilihan Ketua Terbaru periode 2021-2023 dilakukan demokratis, dengan calon yang dimandatkan oleh ranting – ranting Se-Kecamatan Pakal
Calon Ketua terpilih telah memandatkan kepada Sahabat Khilmy Mubassyir SE secara langsung dipilih Aklamasi karna hanya ada 1 calon, maka dari itu Sahabat Khlmy MubassyirSE secara Sah menjadi ketua Ansor Pac Pakal.
(Bustanul)