Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kado 1 Abad NU: Membangun Jam’iyah lewat Kajian Masa Depan

Kado 1 Abad NU: Membangun Jam’iyah lewat Kajian Masa Depan

  • account_circle Ansor Jatim
  • calendar_month Sen, 4 Jul 2022
  • visibility 91
  • comment 0 komentar
Cuaca cerah dan mentari terik dengan temperatur sekitar 40 derajat celcius memanggang kota permai di pinggir pantai yang merupakan Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA) itu. Tapi di dalam Istana Al Syatie, Abu Dhabi, hawa sejuk terasa mewarnai suasana hangat penuh persahabatan antara dua pimpinan negara yaitu Republik Indonesia dan Federasi UEA.
Presiden Joko Widodo, yang baru saja melakukan muhibah perdamaian ke Rusia dan Ukraina, membawa rombongan besar termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Negara BUMN Erick Tohir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sedang Presiden Muhammed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan didampingi oleh sejumlah pejabat terasnya, antara lain Menteri Energi dan Investasi Suhail Muhammed Al Mazroei.
Yang menarik adalah kehadiran satu-satunya tokoh non-pemerintahan dari Indonesia dalam pertemuan itu, yakni KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU. Bukan hanya hadir, beliau juga tampil ke depan dalam acara penting dua negara tersebut. Baca
Gus Yahya, demikian panggilan akrab beliau, tampil ke depan bersama dengan HE. Dr. Hamdan Al Mazroei, penasehat Presiden MBZ yang juga Ketua Board of Trustee dari MBZ University for Humanities (MBZ-UH). Persis di depan Presiden Jokowi dan Presiden MBZ mereka berdua berdiri memperlihatkan dokumen kerjasama antara PBNU dengan MBZ-UH dalam bidang pendidikan, khususnya untuk mendirikan MBZ School of Futures Studies (MBZ-SFS) di Indonesia.
Dalam foto yang beredar tampak dua kepala negara tersebut bertepuk tangan sementara dua tokoh agama terkemuka dari kedua negara tersebut terlihat tersenyum sumringah. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PBNU dan MBZ-SH dilakukan sehari sebelumnya, pada 30 Juni 2022, di kediaman HE. Dr. Hamdan Al Mazroei yang terletak persis di sebelah Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi.
Mendampingi Gus Yahya pada malam itu sejumlah fungsionaris PBNU termasuk Ketua LPTNU Prof Ainun Naim, Wasekjen PBNU Sidrotun Naim dan penulis sendiri, juga Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita, Prof Sahiron dari PWNU DIY berserta tim asisten PBNU A. Ghufron Siradj dan M. Nabil Satria. MBZ School for Futures Studies rencananya akan dikelola oleh Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Yogyakarta) dan berkampus di Yogyakarta.
Apa makna dari kerjasama tersebut bagi Jamaah dan Jam’iyah NU?
Tahun ini usia Jam’iyah NU akan mulai memasuki Abad Kedua menurut kalender Hijriyah. Rangkaian acara berskala lokal, nasional, dan internasional telah disiapkan oleh PBNU dengan puncak acara akan digelar pada awal Februari 2023 bertepatan dengan 16 Rajab 1444 Hijriyah yang persis merupakan Hari Lahir NU 100 tahun lalu.
Nah, bersamaan dengan ancang-ancang memasuki Abad Kedua khidmahnya, PBNU membuat lompatan besar yaitu mendirikan program studi magister kajian masa depan (futures studies) bekerjasama dengan MBZ-UH. Hal ini merupakan kado istimewa yang dibawa oleh KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, bagi peringatan Satu Abad NU pada awal tahun depan.
Jika segala sesuatunya lancar jaya, maka sebuah bangunan kampus baru berlantai sembilan akan didirikan di Yogyakarta bernama MBZ Tower. Bangunan tersebut akan menjadi pasangan dari bangunan berlantai sembilan yang saat ini sedang dibangun dan akan direncanakan akan diresmikan pada penghujung tahun 2022. Dua Bangunan Kembar Sembilan Lantai tersebut (The Twin Towers) akan menjadi ikon kampus UNU Yogyakarta di masa depan dan sekaligus menjadi kado bagi Satu Abad NU dari dua pemimpin negara tersebut.
Mengapa PBNU melakukan langkah besar dengan mendirikan program studi kajian masa depan bekerjasama dengan pemerintah UEA? Apa makna dan urgensinya?
Jamak diketahui bahwa Jam’iyah NU relatif tertinggal dalam pengembangan pendidikan tinggi—misalnya jika dibandingkan dengan ‘saudara sepupu’nya Muhammadiyah. Sejak puluhan tahun lalu, Muhammadiyah telah mendirikan banyak perguruan tinggi berkualitas. Sejumlah perguruan tinggi yang didirikan maupun berafiliasi dengan Muhammadiyah bahkan mampu menduduki posisi papan atas dalam rangking perguruan tinggi swasta di Indonesia. Sementara itu sebagian besar perguruan tinggi yang didirikan atau berafiliasi dengan NU hanya menduduki ranking menengah-bawah.
Secara bertahap upaya mengejar ketertinggalan itu sudah dilakukan oleh kepemimpinan PBNU sebelumnya. Hal itu terlihat dari didirikannya sejumlah perguruan tinggi oleh pengurusan NU maupun yang berafiliasi kepada NU pada kurun 10 tahun terakhir. Namun, menurut Gus Yahya, upaya itu jauh dari cukup. Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan itu PBNU perlu melakukan lompatan besar; salah satunya dengan mendirikan program studi kajian masa depan yang bahkan merupakan pertama kalinya di Indonesia. Baca Juga: Unusida Targetkan Jadi Kampus Kebanggaan Jelang 1 Abad NU
“Ibaratnya selama ini NU hanya bergerak dalam pengembangan teknologi telekomunikasi 2G dan maksimal 3G. Sementara itu banyak lembaga lain sudah mulai mengembangkan program teknologi 4G. Nah, pendirian prodi kajian masa depan ini ibarat NU mulai mengembangkan teknologi telekomunikasi berbasis 5G. Jadi melampui banyak lembaga lain di Indonesia, bahkan diharapkan menjadi terkemuka di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Ibaratnya, NU melakukan ‘lompatan besar’ untuk menyalip di tikungan dalam pengembangan peradaban,” ujar Gus Yahya, alumni departemen Sosiologi UGM yang gemar berfikir strategis dan visioner. M. Najib Azca, Wasekjen PBNU dan dosen Fisipol UGM
Sumber: https://www.nu.or.id/opini/oleh-oleh-dari-abu-dhabi-kado-1-abad-nu-yLBsL
  • Penulis: Ansor Jatim

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lora Ali : Jika Sampai ada yang Membid’ahkan Maulid Nabi Maka Kami Ansor – Banser Punya Cara Sendiri

    Lora Ali : Jika Sampai ada yang Membid’ahkan Maulid Nabi Maka Kami Ansor – Banser Punya Cara Sendiri

    • calendar_month Rab, 5 Okt 2022
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Sampang, Ansor – Kembali Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) membumikan Sholawat, giliran Zona 1 yaitu meliputi, PAC GP Ansor Jrengik, Sreseh, Tambelangan dan Torjun, masih dalam rangka merayakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yaitu Maulid Nabi Muhammad, yang dilaksanakan di Desa Panyepen Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang. Selasa Malam (04/10). Dalam Kesempatan itu, […]

  • Turba PAC GP Ansor Bangil di Ranting Pogar Kuatkan Konsolidasi Organisasi

    Turba PAC GP Ansor Bangil di Ranting Pogar Kuatkan Konsolidasi Organisasi

    • calendar_month Ming, 10 Apr 2022
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan menggelar Turun ke Bawah (Turba) ke Ranting Pogar pada Sabtu (09/04/2022). Kegiatan ini dirangkai dengan diskusi dan dialog serta menjalin aspirasi untuk dilaksanakan menjadi cikal bakal program kerja PAC GP Ansor Bangil serta memperkenalkan struktur di pimpinan ranting. Dalam rangka memperkenalkan struktural yang […]

  • Ansor Kuripan Aktfikan Kembali Agenda Bulanan MDS RA

    Ansor Kuripan Aktfikan Kembali Agenda Bulanan MDS RA

    • calendar_month Ming, 27 Jun 2021
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Probolinggo – Geliat program rutinan MDS Rijalul Ansor Kuripan kembali diaktifkan. Meski dalam situasi pandemi dan dengan menerapkan protokol kesehatan, agenda berlangsung dengan cukup khidmat. Bertempat di Ranting GP Ansor Resongo, Jumat (25/06/2021) acara dimulai dengan pembacaan sholawat hadrah yang dibawakan langsung oleh Group Sholawat MDS Rijalul Ansor Kuripan. Sahabat Holili yang mewakili pengurus PC […]

  • PW GP Ansor Jatim Dukung Suksesnya Penyelenggaraan G20 di Bali, Klarifikasi Isu Penolakan Greenpeace

    PW GP Ansor Jatim Dukung Suksesnya Penyelenggaraan G20 di Bali, Klarifikasi Isu Penolakan Greenpeace

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • visibility 178
    • 0Komentar

    Surabaya – Isu luas yang beredar di publik dan menyeret institusi besar Gerakan Pemuda Ansor dalam narasi penolakan aktivis Greenpeace mendapatkan klarifikasi tegas dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi, Lc. Aktivis GP Ansor yang akrab disapa Gus Syafiq itu memberikan pernyataan sikap atas ketidakbenaran informasi yang menyebut GP Ansor menolak gerakan […]

  • Ketua PW Ansor Jatim di Kepulauan Kangean: Etika Santri Harus Menjadi Nafas Gerakan Ansor

    Ketua PW Ansor Jatim di Kepulauan Kangean: Etika Santri Harus Menjadi Nafas Gerakan Ansor

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • visibility 371
    • 0Komentar

    Kangean, Ansor Jatim – Dalam rangkaian Safari Kepulauan, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, mengunjungi dan bersilaturahmi dengan para kader Ansor se-Kepulauan Kangean. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Sabiliyah, Arjasa, Kabupaten Sumenep. Dalam sambutannya di hadapan para kader Ansor Kangean, Musaffa Safril menekankan pentingnya menjadikan etika santri sebagai pedoman […]

  • Kolaborasi Travel Jatim Gemparkan Hari Santri, Gelontorkan 50 Umroh Gratis pada Umat

    Kolaborasi Travel Jatim Gemparkan Hari Santri, Gelontorkan 50 Umroh Gratis pada Umat

    • calendar_month Rab, 18 Okt 2023
    • visibility 131
    • 0Komentar

    Surabaya – Kolabirasi travel umroh jatim dibawah komando Abd Haris (Kabid Umroh-Haji Jatim) ikut meriahkan Hari Santri Nasional 2023. Kali pertama dalam perayaan Hari Santri Nasional sejak diputuskan Presiden Jokowi 2016 lalu, tepat ketika Kota Surabaya dipilih sebagai Lokasi Puncak Peringatan HSN tahun 2023, Travel-travel umroh terbaik jatim gelontorkan 50 Hadiah Paket Umroh untuk ummat. […]

expand_less