Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » KeNUan » Catatan Hari Santri 2023 : Kapita Selekta NU, Rekonstruksi Pemikiran Generasi Muda NU

Catatan Hari Santri 2023 : Kapita Selekta NU, Rekonstruksi Pemikiran Generasi Muda NU

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
  • visibility 229
  • comment 0 komentar

Begitu hebatnya para masyayih pendiri NU dalam meletakkan dasar perjuangan dan visi organisasi yang sangat luar biasa. Nilai nilai perjuangan NU tidak lekang oleh waktu (abadi) dan tidak lapuk oleh hujan. Dalam kondisi apapun NU selalu uptodate misi perjuangannya walau konsep pembentukannya dilakukan sudah satu abat. Nilai dasar perjuangan NU antara lain :

1. Mengokohkan dan menjalankan Islam ala “ahlussunnah wal jamaah”, sebagai pedoman hidup, dimana Al Qur’an, Sunnah, Ijmak dan Qiyas adalah dasar utama yang dipedomani

2. Memperjuangkan nilai-nilai filosofi teologi ahlus sunnah wal jamaah antara lain tawasuth (moderat), tasamuh (toleransi), tawazun (seimbang), dan amar makruf nahi munkar. Toleransi dalam kehidupan

3. Menjaga dan melindungi nilai ajaran Islam dari pembaharu dan modernis yang keluar dari nilai Ahlus Sunah Wal Jamaah

4. Mendorong pembaruan pendidikan, baik di pesantren maupun di pendidikan luar pesantren

5. Membangun kemandirian ekonomi yang mendukung tercapai kesejahteraan umat

Semua tujuan tersebut masih sejalan dengan perkembangan zaman sekarang, namun yang menjadi masalah adalah :

1. Banyak pengurus yang lupa tujuan mulia NU di dirikan tersebut.

2. Banyak kader NU yang merasa pandai dengan gerakan pemikirannya, hingga mereka menganggap dasar perjuangan NU sudah tidak sesuai perkembangan zaman. Dia Menggunakan label NU tapi tidak sesuai dengan visi dan misi perjuangan NU yang digariskan oleh para masyayih pendiri NU

3. Karena NU sudah besar dan memiliki nilai tawar politik, banyak orang yang masuk NU bukan untuk berjuang tetapi menginginkan jabatan dan kekuasaan. NU hanya sebagai alat untuk kepentingan pribadinya, setelah tujuannya tercapai wassalam

4. Politik kekuasaan telah menjadikan NU carut marut. Beberapa orang menggunakan NU untuk kepentingan dukung mendukung dalam politik, namun komitmen dan kontribusinya tidak jelas

5. Anggota dan pengurus hasil dari naturalisasi mengganggu proses kaderisasi di NU sehingga gesekan sering terjadi

6. Gesekan ajaran keberagaman antar kelompok sosial maupun organisasi Islam membutuhkan keseriusan penanganan agar perjuangan Islam Aswaja tetap sembuh subur di seluruh belahan dunia

Dari semua realita sosial kemasyarakat, agama dan politik tersebut, maka NU secara struktural dan umat, perlu melakukan Restrukturisasi Gerakan NU yang sesuai dengan Visi dan Misi NU di dirikan. Bagaimana rekonstruksi tersebut dilakukan ?

1. Semua harus menyadari para masyayih pendiri NU adalah para kyai dan masyayih yang memiliki karomah dari Allah, maka saatnya kita semua yang mengaku NU untuk takut kuwalat jika menggunakan NU bukan untuk kemaslahatan umat

2. Semua pengurus, kader dan warga NU untuk menahan syahwat berpolitik, karena NU yang mulia ini mulai dipergunakan untuk kepentingan yang jauh dari kemaslahatan umat sebagaimana cita cita NU di dirikan

3. Generasi muda NU harus belajar banyak tentang sejarah berdirinya NU, sejarah para masyayih berjuang pada masa kemerdekaan, bagaimana NU ketika dipinggirkan dan bagimana para sesepuh NU menjadi tauladan masyarakat. Semua itu dilakukan untuk mengisi hati kader NU agar memiliki ketulusan hati dalam perjuangan, memiliki ghirroh dalam menegakkan Islam Ala Ahlussunnah wal jamaah, dan selalu berusaha bahwa dimanapun ada kader NU, disitu kebaikan dan Islam ala Ahlussunnah tumbuh subur di dalamnya.

4. NU adalah ladang perjuangan, maka siapa saja bisa berjuang sesuai dengan kapasitas dan keahliannya. Saling mengisi dan memberi manfaat untuk umat dimana saja berada.

5. Mbah Hasyim sebagai pendiri NU menyampaikan, 1. barang siapa yang mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku, 2. Masuklah (NU) dengan penuh kecintaan, kasih sayang, rukun, bersatu, dan dengan ikatan jiwa raga. 3. Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan.

Begitu mulianya NU hingga banyak orang terkenal karena NU, menjadi terhormat karena NU, menjadi pejabat karena NU, menjadi mulia karena. Jika ada orang yang katanya NU tetapi susah dan tidak hidup bahagia, berarti dia sudah keluar dari yang digariskan oleh para pendiri NU.

NU memberikan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka siapa saja akan mencari NU, membutuhkan NU dan ingin bersama NU karena NU rahmatan lil alamin.

Sebagai instrospeksi dan Muhasabah bagi semua warga NU dimana saja berada. Anda tidak akan pernah tersesat walau di hutan belantara selama NU ada di hatimu. Karena masyayih pendiri NU kekasih Allah, maka Insya Allah, kita akan mendapat kemuliaan bersama orang yang menjadi kekasih Allah. Amin

HM BASORI M.Si

Instruktur Nasional Gerakan Pemuda Ansor

Direktur Sekolah Perubahan

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perdana, PW MDS Rijalul Ansor Jatim Gelar Ngaji Seni dan Budaya di Pesantren Lirboyo Kediri

    Perdana, PW MDS Rijalul Ansor Jatim Gelar Ngaji Seni dan Budaya di Pesantren Lirboyo Kediri

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • visibility 428
    • 0Komentar

    Kediri, Ansor – Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim menggelar kegiatan Ngaji Seni dan Budaya perdana. Acara ini diselenggarakan di Aula Arafah HMQ 2 Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Kamis (31/07/2025) malam. Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim, Gus Ahmad Kafabihi Mahrus dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu […]

  • Kader Ansor Beri Kuliah Tamu dan Ikuti Visiting Fellowship di kampus Turki dan Maroko

    Kader Ansor Beri Kuliah Tamu dan Ikuti Visiting Fellowship di kampus Turki dan Maroko

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • visibility 246
    • 0Komentar

    Dalam upaya memperkuat sinergi antara agama dan kebijakan pasaca pandemi di masa krisis, dua akademisi asal Indonesia yang juga merupakan kader Ansor, Muhammad Fauzinudin Faiz dari UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dan Muhammad Taufiq Ahaz dari IAIN Madura, telah berhasil menarik perhatian dunia internasional melalui penelitian mereka mengenai mitigasi fikih dan otoritas fatwa […]

  • PW GP Ansor Jatim Dukung Suksesnya Penyelenggaraan G20 di Bali, Klarifikasi Isu Penolakan Greenpeace

    PW GP Ansor Jatim Dukung Suksesnya Penyelenggaraan G20 di Bali, Klarifikasi Isu Penolakan Greenpeace

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • visibility 260
    • 0Komentar

    Surabaya – Isu luas yang beredar di publik dan menyeret institusi besar Gerakan Pemuda Ansor dalam narasi penolakan aktivis Greenpeace mendapatkan klarifikasi tegas dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi, Lc. Aktivis GP Ansor yang akrab disapa Gus Syafiq itu memberikan pernyataan sikap atas ketidakbenaran informasi yang menyebut GP Ansor menolak gerakan […]

  • PC GP Ansor Surabaya

    GP Ansor dan Banser Kota Surabaya Kirim Logistik serta Relawan Bantu Korban Erupsi Semeru

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • visibility 136
    • 0Komentar

    Ansorjatim, Surabaya – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satkorcab Banser Kota Surabaya mengirim bantuan logistik dan relawan untuk bantu korban erupsi Gunung Semeru. Pemberangkatan kiriman bantuan logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru langsung dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya H.M Faridz Afif pada Senin (13/12). “Logistik bantan ini berupa mie instan, popok […]

  • Persiapkan Program Strategis, Ansor Jatim Gelar Konsolidasi Pra-Raker

    Persiapkan Program Strategis, Ansor Jatim Gelar Konsolidasi Pra-Raker

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • visibility 232
    • 0Komentar

    Sidoarjo, Ansor – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menggelar Silaturrahmi dan Konsolidasi Pra-Rapat Kerja Wilayah (Pra-Raker) di Fave Hotel, Sidoarjo, Senin (25/11/2024). Acara ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pengurus harian serta calon pengurus lembaga dan departemen PW GP Ansor Jawa Timur. Ketua PW Ansor Jatim Musaffa Safril menyampaikan bahwa acara […]

  • Ansor Jatim Teken MoU dengan PT Kampung Coklat Blitar, Dorong Ekosistem Kakao dan Patriot Pangan

    Ansor Jatim Teken MoU dengan PT Kampung Coklat Blitar, Dorong Ekosistem Kakao dan Patriot Pangan

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • visibility 555
    • 0Komentar

    Blitar, Ansor Jatim — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan PT Kampung Coklat Blitar terkait pengembangan tanaman kakao. Penandatanganan ini menandai langkah konkret Ansor Jatim dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis agrikultur bersama seluruh Pimpinan Cabang (PC) Ansor se-Jawa Timur. Minggu (25/05/2025). MoU ini ditandatangani langsung oleh Ketua PW […]

expand_less