Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » GP. Ansor dan Masa Depan Kepemimpinan NU

GP. Ansor dan Masa Depan Kepemimpinan NU

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Jum, 2 Feb 2024
  • visibility 346
  • comment 0 komentar

Perhelatan akbar Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor, akhirnya dilaksanakan pada tanggal 2-3 Februari 2024 di Jakarta. Menariknya, pembukaan Kongres akan dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Setelah itu, para peserta _terkhusus para peserta yang memenuhi syarat masuk forum_ akan bersama Kapal Pelni KM Kelud  bergerak menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Perhelatan Kongres XVI adalah momentum strategis, bukan saja membincangkan kontestasi siapa yang layak mengganti estafet kepemimpinan Gus Yaqut Cholil  Qoumas sejak 2016 hingga 2024, tapi bagaimana merancang konsepsi strategis-ideologis GP Ansor masa depan, yakni semacam gagasan baru yang selalu adaptif dengan kondisi kekinian berorganisasi, walau tidak boleh mengabaikan basis nilai ideologis keislaman Aswaja al-Nadhiyyah di satu sisi dan nilai kecintaan pada bangsa sebagaimana diwariskan oleh para pendiri GP Ansor dan NU

Hal ini penting sebab situasi terkini selalu berubah, geopolitik terus cepat berubah sehingga perlu penyikapan yang lebih cerdas sesuai dengan konteksnya. Satu misal, pasca dibekukannya HTI dan FPI, apa yang harus dilakukan oleh  kader-kader GP Ansor di Nusantara kepada eks dua organisasi “terlarang ini”, walau meribah pikiran ideologis tidak semudah membalikkan tangan. Apakah perlu membaca ulang semua materi pengkaderan agar lebih bisa membaca kebutuhan kader sesuai dengan kenyataan kekinian?

Oleh karenanya, “GP Ansor: Peta Jalan NU Masa Depan”, yang menjadi tema ini layak menjadi renungan bersama semua kader ke depan. Siapapun yang akhirnya terpilih menjadi “Ketua Umum”. Pasalnya, GP Ansor memiliki hubungan erat dengan NU, maka karakter dan pola kepemimpinan NU masa depan akan bergantung erat dengan karakter dan pola kepemimpin di GP Ansor sebagai kelanjutan dari proses-proses berorganisasi dari setiap kader.

Gerak Akomodatif
Jadi ke depan adagium al-mufadhah ala al-Qodim al-Shalih wa al-akhdu bi al-jadid al-Ashla, masih cukup layak sebagai paradigma pergerakan GP Ansor dalam menyikapi isu-isu keislaman dan kebangsaan. Pasalnya, paradigma ini akan memastikan tidak ada stagnan dalam setiap proses berorganisasi, misalnya soal bagaimana kaderisasi harus terus dilakukan diberbagai jenjang, sekaligus pengembangan materinya selalu mengalami proses adaptif dengan merespon kondisi isu-isu kekinian.

Maka kedepan, prinsip akomodatif bagi kepemimpin GP Ansor disemua lini menjadi penting dan sangat dibutuhkan. Artinya, siapapun yang terpilih nanti dalam kongres hari ini adalah kader-kader terbaik yang telah memiliki tempaan panjang dalam berproses, bukan ujuk-ujuk datang. Dari sini, kepemimpinan terpilih akan mampu mengakomodasi sahabat-sahabat yang siap mengabdi, bukan sekedar pertimbangan politik, untuk tidak mengatakan sekedar titipan.

Kepemimpinan Gus Yaqut harus diakui telah melahirkan banyak legasi kebaikan, mulai ketegasannya mengomando perlawanan “Satu Komando” terhadap isu-isu radikalisme dan intoleransi hingga optimalisasi proses kaderisasi di berbagai cabang-cabang. Legasi ini layak diteruskan sebagai karakter Gerakan Pemuda Ansor ke depan, dengan terus menggerakkan potensi akomodatif di semua lini yang dimiliki kader.

Kondisi geopolitik yang mudah berubah dengan cepat dibutuhkan kader-kader yang  tidak hanya kuat secara fisik dan jumlah, tapi memiliki kemampuan yang beragam, misalnya kader yang ahli ekonomi, ahli hukum akademisi, pebisnis sukses dan lain-lain. Keragaman potensi ini akan memastikan proses akomodasi lebih mudah dilakukan dan muruah GP Ansor akan semakin kuat dibandingkan organisasi kepemudaan lainnya.

Akhirnya, selamat berkongres GP Ansor yang ke XVI. Yakinlah, apapun yang kita lakukan di organisasi warisan para ulama ini sepanjang memberikan manfaat bagi Islam dan bangsa, terutama dalam mengawal perjuangan NU, pasti akan memberikan keberkahan di dunia, lebih-lebih keberkahan di akhirat. Setidaknya, niat Nderek Perjuangan Para Muasis sebab masa depan NU sangat erat hubungannya dengan GP. Ansor hari ini. Semoga Sukses dan berkah.

Wasid Mansyur
(Wakil Ketua Bidang Pemikiran dan Ideologi PW GP Ansor Jawa Timur)

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sejarah Kelahiran Dan Derap Langkah Banser

    Sejarah Kelahiran Dan Derap Langkah Banser

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • visibility 299
    • 0Komentar

    Sejumlah aksi massa PKI yang dimulai pada pertengahan 1961 adalah peristiwa Kendeng Lembu, Genteng, Banyuwangi (13 Juli 1961), peristiwa Dampar, Mojang, Jember (15 Juli 1961), peristiwa Rajap, Kalibaru, dan Dampit (15 Juli 1961), peristiwa Jengkol, Kediri (3 November 1961), peristiwa GAS di kampung Peneleh, Surabaya (8 November 1962), sampai peristiwa pembunuhan KH Djufri Marzuqi, dari […]

  • TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

    TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

    • calendar_month Sen, 11 Sep 2023
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Dalam banyak hal, mencintai Indonesia sebagai bangsa dan negara tidak datang tiba-tiba, tapi dibutuhkan proses yang sangat panjang yang ikut membentuk pelakunya, Sang Pecinta. Mencintai dalam konteks ini tidak saja di mulut dengan mengatakan hubbu al-wathan min iman, melainkan juga dalam praktik kehidupan sosial kemasyarakatan. Bukannya, ungkapan dimulut kurang memberikan arti apa-apa, jika tidak dibarengi […]

  • PAC GP Ansor Pronojiwo Gelar Ngopi Kemerdekaan

    PAC GP Ansor Pronojiwo Gelar Ngopi Kemerdekaan

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Lumajang, Ansor Jatim – PAC GP Ansor Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menggelar kegiatan ngopi merdeka. Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Bidang Ketahanan Keluarga PW GP Ansor Jawa Timur sekaligus Kepala Kemenag, Lumajang Sahabat H. Faisol Ahmad dan Ketua Bidang Kaderisasi PW Ansor Jatim Samsul Mashudi. Ketua Bidang Ketahanan Keluarga PW GP Ansor Jawa Timur mengatakan […]

  • GP Ansor Banyuwangi Gelar Khotmil Quran Serempak, Siarkan Langsung melalui TikTok

    GP Ansor Banyuwangi Gelar Khotmil Quran Serempak, Siarkan Langsung melalui TikTok

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • visibility 199
    • 0Komentar

    BANYUWANGI – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan Khotmil Quran secara serempak di 25 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Banyuwangi pada Ahad (13/7/2025). Inisiatif ini turut disiarkan secara langsung melalui platform TikTok, menandai langkah strategis organisasi dalam mendekatkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan media digital. Kegiatan hataman Al-Quran […]

  • Ansor Jatim Badah buku Karangan Gus Yaqut “Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia”

    Ansor Jatim Badah buku Karangan Gus Yaqut “Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia”

    • calendar_month Rab, 13 Sep 2023
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Surabaya, Ansor – PW GP Ansor Jawa Timur gelar Rakerwil sekaligus bedah buku karangan Ketua PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas di Aula Graha Ansor Jawa Timur Surabaya, Surabaya (13/9/2023). Prof. Dr. Imam Ghozali Said. Buku berjudul Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia tersebut dibedah langsung oleh Prof. Dr. Imam Ghozali Said bersama seluruh ketua […]

  • Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan, Kasatkorwil Banser Jatim Terjunkan Bantuan

    Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan, Kasatkorwil Banser Jatim Terjunkan Bantuan

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Pasuruan – Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan kembali terjadi. Sejak 8 Maret 2024 banjir telah menggenangi rumah hampir 3000 warga. Melihat hal tersebut Barisan Ansor Serba Guna ( Banser ) di tiga wilayah tersebut diturunkan untuk membantu evakuasi dan distribusi nasi bungkus bagi warga terdampak banjir. Minggu, (10/03/2024) Secara langsung Komandan Kepala […]

expand_less