Mojokerto – Provinsi Jawa Timur diproyeksikan oleh Pemerintah Pusat sebagai sentra industri ekonomi syariah Nasional. Pertumbuhan ekosistem ekonomi syariah menjadi salah satu titik fokus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur dengan terus meningkatkan literasi dan membangun potensi jaringan ekonomi kader Ansor.
Pasar modal syariah yang terus tumbuh dan potensi besar ekonomi syariah di Jawa Timur membuat PW GP Ansor Jatim menyiapkan sejumlah ekosistem organisasi guna menyambut peluang membangun ekonomi kader.
Melalui pendirian Galeri Investasi Syariah (GIS) Ansor Jatim, organisasi anak muda terbesar dengan jutaan kader tersebut mulai serius melakukan edukasi peningkatan literasi keuangan dan pasar modal syariah kepada Kader Ansor dan warga Nahdliyin.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H.M. Syafiq Syauqi, Lc, M.Ag menjelaskan bahwa GIS Ansor Jatim adalah sarana utama dalam membangun dan mendukung tumbuh kembangnya ekosistem pasar modal syariah di tubuh gerakan pemuda ansor jawa timur.
Gagasan baru tersebut disebut Gus Syafiq lahir karena melihat masih sedikitnya kader Ansor yang mengerti dan secara profesional bergerak di pasar modal syariah.
“GIS Ansor Jatim ini adalah tools untuk melakukan gerakan akselerasi memberikan edukasi pasar modal syariah kepada kader ansor, potensi besar pasar modal dengan nilai kapitalisasi sebesar 11.692 Trilyun per maret 2024 masih belum bisa dimanfaatkan oleh kader Ansor. Data inilah yang membuat kami Ansor Jatim mengambil langkah pertama di tubuh organisasi Ansor yang secara resmi mempunyai Galeri Investasi” Terang Gus Syafiq.
Terlebih, menurut Gus Syafiq jumlah warga Nahdlatul Ulama yang sangat besar disebutnya sebagai Key Point dalam perkembangan ekonomi syariah nasional.
“Berbagai riset dari sejumlah lembaga profesional dan kredibel telah menyebut jumlah warga NU yang sangat besar di Indonesia. Ini artinya tumbuh kembangnya ekonomi syariah sangat tergantung bagaimana warga NU dalam bergerak didalamnya. Kita mulai dari anak muda NU dan Jawa Timur” Jelasnya.
Direktur GIS Ansor Jatim Zulkarnain Mahmud dalam opening ceremony Road Show Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah di Universitas KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Kamis (04/07/2024) menyebut bahwa visi besar kepemimpian Ketua PW GP Ansor Jawa Timur dalam membangun ekonomi kader dibuktikan dalam langkah inovatif untuk masuk dalam berbagai sektor ekonomi strategis termasuk Pasar Modal Syariah.
“Ini inovasi baru dan sebagai bentuk khidmah kami di kepengurusan untuk kader ansor jatim, melalu GIS Ansor Jatim ini kami melakukan edukasi peningkatan literasi pasar modal syariah sekaligus memberikan layanan khusus pembukaan free rekening saham kepada kader Ansor” Terang Zulkarnain.
Sementara itu Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto Dr. H. Muhammad al Barra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PW GP Ansor Jawa Timur karena memilih PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi pertama Roadshow GIS Ansor Jatim.
“Kami menyampaikan terima kasih karena Mojokerto dipilih sebagai titik pertama gerakan inovasi baru Ansor Jatim ini. Tentu ini menjadi ilmu baru bagi kader ansor utamanya dalam rangka melakukan proyeksi peningkatan ekonomi kader dan turut serta membangun dunia pasar modal syariah nasional. Semoga para kader menyimak dan memanfaatkan program ini dengan baik” Pungkasnya.
Agenda Roadshow GIS Ansor Jawa Timur ini dilakuksanakan secara maraton di lima kabupaten/kota di Jawa Timur selama bulan juli 2024. Setelah Mojokerto kegiatan akan berlangsung di Jombang, Tuban, Sumenep dan Sampang.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah perwakilan dari OJK Jawa Timur, Bursa Efek Indonesia Surabaya dan CGS Sekuritas Internasional.