Ansorjatim, Tuban – Banjir bandang di Wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban memakan korban jiwa. Seorang Petani bernama Abdul Somat (45) warga Desa Pucangan RT 01 RW 04 dikabarkan hanyut pada Rabu (20/1/2021) sore dan hingga hari ini, Kamis (21/1/2021) belum ditemukan.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Tuban, Ach. Maftukhin beserta Basarnas dan Tim BPBD setempat tim gabungan Banser tanggap bencana (Bahana) masih membantu mencari korban. Mereka berada di beberapa titik yang sudah di tentukan oleh tim.
“Kita turun bersama tim diturunkan di dalam sungai untuk mencari korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Avur tersebut,” kata Maftukhin, hari ini.
Komandan Tukhin sapaan akrabnya, menambahkan tim Bagana yang diperbantukan sejumlah 10 orang. Proses pencarian evakuasi sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan pagi tadi.
“Tim Bagana dari PC gabung dengan PAC yang diturunkan. Semoga cepat ketemu,” imbuhnya.
Data yang dihimpun dari BPBD KABUPATEN TUBAN menyebutkan korban tenggelam di Sungai Desa Pucangan Kecamatan Palang pukul 16.00 WIB.
Kronologi hanyutnya petani tersebut, bermula saat Somadlt membajak sawah dengan traktor sore itu.Sawahnya berada di sebelah selatan sungai, sedangkan motornya ada di utara sungai.
Ia tidak menyadari ada banjir bandang kiriman yang bermuara di sungai setempat. Korban kabarnya meminta anaknya membawa traktornya. Sementara ia menyeberangi sungai yang airnya sudah setinggi dada orang dewasa untuk menuju motornya.
Saat berada di tengah sungai, korban berjalan melawan arus tapi tidak kuat dan dikabarkan hanyut. Warga melihat bahwa arus di atas tenang, dan di bawah deras.
Upaya yang sudah dilakukan tim BPBD TUBAN dibantu dengan Forkopimcam Palang, SRPB, Tagana Bagana dan relawan menyisir sungai dari Cendoro hingga Pucangan dan Laut Tuban. (Admin)
Penulis: Mochamad Nur Rofiq