GP Ansor Banyuwangi Gelar Khotmil Quran Serempak, Siarkan Langsung melalui TikTok
- account_circle Ansor Jatim
- calendar_month Ming, 13 Jul 2025
- visibility 139
- comment 0 komentar

BANYUWANGI – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan Khotmil Quran secara serempak di 25 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Banyuwangi pada Ahad (13/7/2025). Inisiatif ini turut disiarkan secara langsung melalui platform TikTok, menandai langkah strategis organisasi dalam mendekatkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan media digital.
Kegiatan hataman Al-Quran dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dengan pusat pelaksanaan terletak di Kantor PC GP Ansor Banyuwangi di Jalan Raya Rogojampi. Momen spiritual ini digelar sebagai bentuk ikhtiar kolektif kader Ansor untuk memohon keselamatan, kelancaran, dan istiqomah dalam menjalankan roda organisasi.
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldy, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya batiniah yang mendalam guna memperkuat fondasi spiritual gerakan pemuda Ansor.
“Khotmil Quran ini digelar semata-mata sebagai ikhtiar kita memohon kelancaran, keselamatan, dan istiqomah dalam gerakan pemuda Ansor,” ujarnya.
Khotmil Quran ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pra-pelantikan pengurus baru PC GP Ansor Banyuwangi, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025.
Sementara itu, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Banyuwangi, Moh. Anas (Gus Anas), melalui Sekretaris MDS, Iqbal Fathoni, menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam pelaksanaan acara ini.
“Dengan adanya kegiatan ini, tentu untuk meningkatkan kekompakan dan guyub karena digelar serempak di PAC-PAC,” ungkap Gus Iqbal.
Dengan mengusung tagline “Satu Komando Ansor Berdaya,” PC GP Ansor Banyuwangi menunjukkan bahwa dakwah dapat dikemas secara kontekstual dan relevan. Pemanfaatan media sosial seperti TikTok tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga strategi dakwah yang efektif untuk menjangkau masyarakat luas dan memperkuat peran sosial keagamaan di tengah era digital.
Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa organisasi keagamaan dapat bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi secara positif, memperluas jangkauan nilai-nilai kebaikan, serta mempererat hubungan antar kader melalui inovasi dakwah yang adaptif.
- Penulis: Ansor Jatim