Ketua PW GP Ansor Jatim Ajak Kader Teladani Semangat Ashabul Kahfi dalam Menjaga Nilai dan Prinsip
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025
- visibility 256
- comment 0 komentar

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Sahabat Musaffa' Safril Saat Memberikan Arahan
Kediri, Ansor Jatim – Ketua PW GP Ansor Jatim H. Musaffa Safril menyerukan pentingnya menumbuhkan karakter pemuda yang berani, jujur, dan teguh memegang prinsip dalam tubuh organisasi Ansor.
Seruan itu disampaikan Musaffa pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) GP Ansor Kabupaten Kediri, di Pondok Pesantren Al-Ishlah As-Suyuti, Desa Dlopo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis (10/7/2025).
Dalam sambutannya dia menceritakan kisah Ashabul Kahfi sebagai simbol perjuangan pemuda yang tidak tunduk pada tekanan kekuasaan.
Dia mengatakan meskipun para pemuda tersebut berasal dari kalangan elite dan memiliki akses ke lingkaran penguasa tetapi mereka memilih untuk meninggalkan kemewahan demi mempertahankan iman dan keyakinan.
“Ashabul Kahfi tidak menjilat kekuasaan, tidak tunduk pada tirani, dan tidak berkompromi terhadap nilai-nilai,” katanya.
Kata Safril tantangan pemuda masa kini berbeda namun tidak kalah berat. Dia mengatakan bahwa dunia yang semakin pragmatis, bisingnya media sosial, serta berbagai bentuk kenyamanan semu menjadi ujian baru bagi kader muda Ansor.
“Ashabul Kahfi adalah cerminan bahwa pemuda sejati bukan yang dekat dengan kekuasaan tapi yang berani meninggalkannya demi keyakinan dan kebenaran.” terangnya.
Lebih lanjut Safril mengatakan bahwa kaderisasi di tubuh GP Ansor tidak boleh hanya berorientasi pada aspek struktural dan administratif tetapi juga harus fokus pada pembentukan karakter.
“Jangan sampai Ansor menjadi organisasi yang kehilangan keberanian moral, kita tidak sedang membentuk pemuda penjilat, melainkan pemuda yang jujur dan berani berkata benar meski harus berdiri sendirian,” ujarnya.
Safril berharap kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader pemimpin muda yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang mumpuni serta integritas moral dalam memperjuangkan nilai-nilai keulamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Dengan meneladani keberanian Ashabul Kahfi, para kader diharapkan mampu menjadi pelita nilai di tengah tantangan zaman yang terus berubah,” harapnya.
Diketahui PKL ini dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, HM Kanzul Fikri, Wakapolres Kediri, perwakilan PCNU setempat, tokoh masyarakat, serta para pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah As-Suyuti, serta diikuti oleh 71 peserta dari berbagai kecamatan di Kediri serta beberapa peserta dari luar daerah.(wan)
- Penulis: BSA Jawa Timur