Bangil – Kebakaran hutan yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan gunung arjuno kian meluas dan mengkhawatirkan. Cuaca panas ekstrim telah membuat area hutan terbakar seluas 3.190 hektar.
Situasi tersebut membuat PC GP Ansor Bangil melalui Satuan Khusus Banser Siaga Bencana (BAGANA) Menerjunkan kader terbaiknya untuk membantu proses pemadaman kebakaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Kasatsus Bagana PC GP Ansor Bangil Ahmad Yanur yang ikut terjun langsung dilokasi bencana menyampaikan hasil assestmen tim Bagana selama sehari semalam bertugas dikawasan hutan Arjuno.
Bergerak di dua titik posko yaitu posko Prigen dan Posko Dlundung, Tim Bagana Bangil menggunakan sistem isolasi dengan cara membuat parit selebar 25 meter dan mmbersihkan ilalang dan semak belukar.
“Kami terjunkan Tim Satsus Bagana sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepeduliaan terhadap lingkungan. Dibutuhkan sinergi dengan seluruh lintas stakeholder agar kebakaran ini bisa kita lokalisir dan tidak semakin meluas” Terang Yanur dalam keterangan via telpon langsung dari Lereng Arjuno, Rabu (06/09/2023).
Bagana Bangil mengambil inisiatif turut serta sebagai bagian dari tim yang terlibat langsung dalam proses pemadaman kebakaran yang sudah tersebar di 156 titik di Gunung Arjuno.
Sejauh ini, Bagana Bangil melihat kebakaran sulit untuk dipadamkan karena faktor letak lereng arjuno yang berjurang dan kencangnya angin.
Melalui situasi tersebut, Bagana Bangil menghimbau kepada element masyarakat lain untuk bersama turun lapangan bergerak bersama memadamkan kebakaran hutan.
“Kami harap banyak support dari berbagai element masyarakat untuk bergerak membantu proses lokalisir maupun pemadaman. Diharapkan bergerak mulai sore hari agar titik apinya terlihat. Kalau tidak demikian maka ekosistem hutan kita yang jadi taruhannya” Pungkasnya.