PAC. GP. Ansor Kokop Resmi Dilantik, Ini Harapan Ketua
- account_circle Ansor Jatim
- calendar_month Ming, 14 Feb 2021
- visibility 174
- comment 0 komentar
AnsorJatim Bangkalan – Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kokop masa khidmat 2020-2022 resmi dilantik oleh PC. GP Ansor Kabupaten Bangkalan, Ahad (14/2/2021).
Acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Graha MWC NU Kecamatan Kokop dihadiri langsung oleh perwakilan dari PC. GP Ansor Kab. Bangkalan, Ketua dan sebagian pengurusnya, Dewan Penasehat, Mustahyar NU dan tamu undangan dari semua Banom NU sekecamatan Kokop.
Tema pelantikan ini mengusung tema Menyongsong Satu Abad, meneladani Mua’sis Menuju Kemandiran NU. Hal ini Karena pelantikan bertepatan di bulan Rajab 1442 H atau Harlah NU ke-98.
Kepengurusan baru diketuai oleh Fadli, A.Md, didampingi oleh Suyanto, S.H., sebagai sekretaris dan Nur Hakim, S.Pd.I., M.Ag., sebabagai bendahara, serta dilantik oleh KH. Hasani Zubair, S.Ip., M.Kp, Ketua Umum PC. GP. Ansor Kabupaten Bangkalan.
Turut hadir dalam pelantikan ini Sahabat Ahmad Sayadi, PW GP Ansor Jawa Timur dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bapak Mahfud, S.Ag., Fraksi PDIP yang merupakan Bendahara Umum PC GP Ansor Kab. Bangkalan.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kokop, Sahabat Fadli memaparkan harapannya kepada sahabat Ansor yang hadir dalam pelantikan tersebut agar terus kreatif dan inovatif untuk kejayaan Ansor dan Kecamatan Kokop khususnya.
“Sahabat Ansor dan Banser harus tingkatkan kembali keseriusan dalam berhidmat di Ansor, sekarang bukan saatnya lagi berbicara kesolidan namu bangaiman kita bisa memberikan sumbangsih pemikiran ide dan gagasan yg kreatif inovatif demi kejayaan Ansor dan Banser kec. Kokop kedepan”, tandasnya.
Selain itu, Sahabat Fadli meminta doa restu kepada Rois Syuriah dab Tanfidziyah MWC. NU Kecamatan Kokop agar sahabat-sahabat Ansor selalu dinasehati dan diingatkan.
“Saya mohon arahan dan doa restu kepada hadirin terutama kepada Rois Syuriah dan Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Kokop dan Dewan Penasehat, mohon diingatkan apabila dalam melangkah menyalahi peraturan organisasi, peraturan rumah tangga atau norma agama dan norma hukum”, sebutnya.
Acara pelantikan berjalan dengan khidmat dan dilanjutkan dengan ngaji sejarah dan ditutup dengan doa oleh KH. Muhammad Romli Fakhri.
- Penulis: Ansor Jatim
