Bangkalan, Ansor – Dalam upaya mencetak kader militan, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bangkalan menggelar Golden Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) perdana pada Kamis-Ahad (19-22/12/2024) di Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan.
Ketua PC GP Ansor Bangkalan, KH. Zainal Arifin Zubair, menjelaskan bahwa PKL ini merupakan bentuk komitmen Ansor dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan kadernya.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah ini menjadi puncak dari rangkaian pengkaderan yang telah dimulai dengan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
“PKL ini sangat penting karena menjadi jembatan bagi kader untuk memahami lebih dalam tentang organisasi Ansor, NU, dan bagaimana cara menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi,” ujarnya Kamis (19/12/2024).
Beliau juga menekankan kepada semua peserta agar mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai, tidak boleh ada yang hanya ikut di awal pembukaan dan di hari pembaia’atan.
“Jadi siapapun itu, baik pejabat atau lora, taruh dulu jabatannya di luar. Semua harus mengikuti pelaksanaan PKL ini sampai tuntas,”tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril menyampaikan, bahwa kaderisasi PKL ini menjadi salah satu pintu utama masuk bagi Nahdliyin yang ingin berkhidmat di GP Ansor. Karenanya, dalam kaderisasi itu mereka harus digembleng secara disiplin tinggi.
“Jangan sampai mareka yang masuk malah menurunkan kualitas kader NU. Karena itu, saya nitip kepada para instruktur agar para peserta digembleng tanpa ampun,” ujarnya.
Pria kelahiran Sumenep Madura itu yakin, keterlibatan para Kiyai Muda di tubuh Ansor akan mendobrak Ke-aswajaan di Madura semakin masif. Terlebih para lora tersebut masih mempunyai garis keturunan Syaikhona Kholil Bangkalan.
“Jadi kami selaku orang Madura juga ikut bangga dengan keterlibatan para lora muda ini. Karena dengan keterlibatan para lora muda tersebut kami yakin Ke-aswajaan di Madura akan semakin masif,”kata Safril.
Alumni aktivis PMII itu juga mengapresiasi para pejabat yang ikut berproses kaderisasi di PKL Ansor Bangkalan itu. Salah satunya yaitu Bupati Bangkalan terpilih yakni Lukman Hakim, yang merupakan kader Ansor dan terus melanjutkan proses kaderisasi.
“Hal itu akan lebih menebarkan kemanfaatan dengan adanya kader Ansor yang menjadi Bupati, atau ada Bupati yang hendak ikut berproses di Ansor,”terangnya.
Pihaknya berharap, para lora muda di seluruh kabupaten di Madura juga ikut terlibat di Ansor, mulai dari tingkat ranting, PAC dan PC. Tujuannya agar gerakan Ansor di Madura tambah masif. (Asy)