Senior Ansor Surabaya Ingatkan Kader NU Untuk Perkuat Ideologi dan Satu Barisan Bersama Gus Yaqut Melawan Politisasi Agama
- account_circle Redaksi 9
- calendar_month Sel, 3 Okt 2023
- visibility 42
- comment 0 komentar

Surabaya – Dukungan deras terus mengalir kepada menteri agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas atas statement tegasnya untuk mengajak komponen masyarakat melawan politisasi agama.
Suara dukungan tersebut diantaranya disuarakan oleh H. Asrori Muslich, Aktivis muda NU asal Kota Surabaya, Selasa (02/10/2023).
Kaji As, sapaan akrab pria yang pernah menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Surabaya masa khidmat 2012-2017 itu lantas bersuara keras mengingatkan semua pihak yang cinta persatuan dan kesatuan di Republik ini untuk bersama satu komando bersama Menteri Agama RI dalam gerakan bersama melawan Politisasi Agama.
Pihaknya juga meminta khusus kepada seluruh aktivis NU untuk _tidak berkompromi dalam bentuk apapun_ dan menggadaikan ideologi kebangsaan hanya demi dukungan politik sesaat.
“Bagi kami aktivis NU yang terlahir dari rahim kaderisasi Ansor, Sikap tegas menteri agama adalah sikap seorang kader Ansor yang kokoh dan tegas kepada para pihak yang akan jadikan agama sebagai tunggangan politik kekuasaan. Kami Ansor punya sejarah panjang bagaimana sikap tegas kami dalam “melawan mereka yang melakukan politisasi Agama” Tegas Kaji As.
Kader Ansor yang kini menjabat sebagai Korwil 1 Surabaya Raya (Surabaya Gresik dan Sidoarjo) PW GP Ansor Jawa Timur mengunstruksikan kepada seluruh jajaran kader Ansor untuk memperkuat dan menegaskan barisan satu komando dibawah arahan Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas.
“Beberapa waktu terakhir ini kita bisa lihat bagaimana banyak kader NU yang terseret kepentingan politik menjadi batal baiat kadernya karena sudah duduk dan bermesraan dengan kelompok yang selama ini konsisten membully, menghina dan merendahkan NU, dan Ansor. Bahkan secara jelas kita bisa lihat rekam jejak mereka yang brutal dalam memusuhi dan mencaci tokoh panutan kami di Nahdlatul Ulama” Jelasnya.
Kaji As mengingatkan kader NU yang saat ini masih terjebak dalam kubangan pragmatisme politik untuk sadar dan kembali ke jalan yang benar, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Agama RI yaitu jalan panjang menjaga menjaga NKRI dari politisasi agama yang memecah belah bangsa.
“Saya mengajak kepada Kader NU yang saat ini keblinger arus politik untuk kembali ke jalan yang benar. Jangan gadaikan ideologi untuk kepentingan politik segelintir orang yang sering mengatasnamakan NU dan menjual nama NU untuk meraih kekuasaan..” Pungkasnya.
Sebelumnya sikap tegas juga disampaikan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syauqi. Melalui keterangan persnya Gus Syafiq menyebut tegas bahwa Politisasi Agama adalah haram dan harus dilawan.
- Penulis: Redaksi 9