Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur dengan penuh khidmat melantik Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kenduruan Tuban untuk masa khidmat 2024-2027 pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Kegiatan yang seluruh pengurusnya memakai blangkon (peci khas jawa) ini berlangsung di Outdoor Lapangan Bola Voli Desa Sidomukti dimeriahkan tampilan apik musik tradisional dari grub Purnama Laras Kecamatan setempat.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur M. Fathul Khoiri dan Khoiril Muhsinin, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tuban Abdul Muiz, Ketua MWC NU Kenduruan KH Zaenal Abidin, pengasuh PP Uwais Al Qorni Gus Allamah Alaudin Shiddiqi, Forkopimka, Kepala Desa Sidomukti serta Ketua PAC GP Ansor dari kecamatan sekitar.
Selain itu, PAC Ansor dan Ranting, Penasehat Ansor Kenduruan serta pengurus badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) seperti Banser, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, dan IPPNU.
Ketua PC GP Ansor Tuban, Abdul Muiz, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya koordinasi internal dan eksternal agar organisasi berjalan efektif dan dinamis.
“Kami berharap para pengurus baru dapat menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab selama tiga tahun ke depan,” ujar Gus Muiz sapaan akrabnya dengan penuh semangat.
Gus Muiz berharap Ansor dapat berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di lingkungan masyarakat sekitarnya.
“Ansor harus bisa bermanfaat untuk umat dan NKRI. Komitmen kami, nderek ke dawuh Kiai Hasyim Asy’ari kanti ngopeni NU kelawan ngurip-uripi Ansor (mengikuti perkataan Kiai Hasyim Asy’ari dengan merawat NU dan menghidupkan Ansor),” beber Gus Muiz.
Selain itu Gus Muiz memberi pesan bahwa dalam berkhidmat di dalam Gerakan Pemuda Ansor harus mengawali niat dengan dua hal, yakni Mengaji dan Mengabdi.
“Mengaji memiliki arti bahwa belajar tentang agama (bersifat religius). Bahwa menghidupkan kembali nilai dan tradisi di kalangan nahdliyin, al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik),” terang Gus Muiz.Kedua lanjut Gus Muiz adalah tentang kesadaran berkhidmat (mengabdi) dalam organisasi Ansor secara konsekwen. Yakni melaksanakan amanah organisasi dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
“Kesadaran akan khidmat juga sangat penting, yaitu apa yang kita lakukan merupakan amal soleh yang telah diajarkan oleh para ulama atau masyayikh NU,” jelas Gus Muiz.“Pengorbanan mulai dari waktu, ekonomi dan lain sebagainya,” tutur pengasuh PP Mansyaul Huda 02 ini.
Ketua PAC GP Ansor Kenduruan, Abdul Kholis menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran semua tamu undangan yang memeriahkan acara tersebut.
“Pelantikan ini hanyalah awal, tantangan sebenarnya ada setelah ini. Kita harus siap melanjutkan perjuangan dengan niat yang tulus berkhidmat untuk organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama,” ungkap Kholis dengan penuh keyakinan.