Bangun Soliditas, PAC GP Ansor Banyuates Adakan Bincang Santai Bersama Jajaran Satkorkel Banse
SAMPANG – Upaya membangun soliditas antar anggota, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor kecamatan Banyuates adakan bincang santai dengan melibatkan seluruh jajaran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mulai dari tingkat rayon hingga tingkat desa se-kecamatan setempat.
Ketua PAC GP Ansor Banyuates Gus Mu’tamar Suhri mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan pengetahuan dasar tentang Keorganisasian dan aturan main kepada seluruh kader atau anggota yang baru bergabung.
Pihaknya optimisi, dengan memberikan bekal kepada seluruh kader, kedepan Banser di kecamatan Banyuates mampu hadir dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
“Tujuannya untuk memberikan bekal kepada anggota yang baru bergabung, sehingga nanti mereka tidak bingung dalam berkhidmat. Semoga kedepan bisa memberikan manfaat bagi ummat,” Ucapnya, Minggu (23/1/2022).
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh anggota agar dapat mengikuti kegiatan pengkderan yang diadakan oleh Ansor. Menurutnya, dengan mengikuti pengkaderan, akan menambah wawasan para anggota tentang ke-banser-an sehingga akan tercipta kader yang benar-benar loyal dan militan.
Gus Mu’tamar juga menambahkan bahwa di lapangan, mental seorang banser sangat diperlukan. Untuk itulah, banser harus mampu memupuk rasa percaya diri mereka, dimana hal itu bisa didapatkan dengan mengikuti pengkaderan seperti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan).
“Saya berharap, nanti seluruh anggota bisa mengikuti pengkaderan. Agar semakin tumbuh rasa percaya diri mereka. Di lapangan, mental mereka (banser) sangat diperlukan. Maka solusinya adalah ikut diklatsar, susbalan dan yang lain,” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala sekretariat dan Markas (Kasetma) satuan koordinator cabang (satkorcab) Banser kabupaten Sampang komandan Zainal Alim yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa salah satu tugas banser adalah mengawal suksesnya program yang telah canangkan oleh Ansor.
Pihaknya menuturkan bahwa Banser merupakan kader ansor yang memiliki kualifikasi khusus dan telah lulus pendidikan dasar, banser telah digembleng baik mental, maupun fisik. Sebab, kata Zainal, Banser banyak berperan dalam penjagaan, pengaturan, dan pengamanan acara-acara yang digelar oleh NU dan organisasi-organisasi afiliasinya.
“Banser adalah kader yang memiliki kecakapan khusus dan telah lulus minimal pendidikan dasar. Peran banser sangat penting, terutama dalam menjaga, mengatur dan mengamankan acara-acara NU dan Banom-banomnya. Untuk itu, seorang banser haurs punya loyalitas yang tinggi,” Tuturnya.
Lebih lanjut Zainal menerangkan, bahwa dalam segala aktifitasnya, Banser harus bertindak dan bersikap sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan oleh organisasi. Selain memahami Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), banser juga harus paham tentang Peraturan Organisasi (PO).
Hal itu, agar langkah yang diambil oleh anggota tidak lepas dari koridor yang telah ditetapkan oleh organisasi.
“Jangan lupa sebelum bertindak, kita harus paham tentang PD/PRT dan PO yang ada, agar langkah kita tidak lepas dari aturan main yang ada,”Ungkapnya.
Penilis : YON
Editor : Bang Yus