Ketua Ansor Jatim Luncurkan Enam Pilar Inovatif: Dari “Satu Keluarga Banser Satu Sarjana” hingga Ansor University!
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Sab, 11 Okt 2025
- visibility 413
- comment 0 komentar

Lumajang, Ansor Jatim – Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur di bawah kepemimpinan Musaffa Safril menegaskan komitmennya untuk mentransformasi organisasi menjadi rumah besar yang kokoh dan berorientasi pada kemanfaatan umat. Dalam pengarahan yang berapi-api pada acara Golden PKL PC GP Ansor Lumajang Jumat, (10/10/2025), Safril memperkenalkan enam pilar penyangga baru yang akan menjadi fokus utama pengabdian Ansor Jatim.
“Ansor adalah rumah besar, dan kami sedang membangun banyak pilar-pilar penyangga yang strategis,” ujar Safril.
Program paling revolusioner adalah “Satu Keluarga Banser Satu Sarjana,” sebuah inisiatif sosial yang bertujuan mengangkat derajat kader Ansor dari kasta terendah. Safril mengakui bahwa mayoritas anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) berasal dari keluarga kurang mampu dengan tingkat pendidikan rendah. Program ini hadir untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan tinggi.
Selain itu, untuk memperluas jangkauan keilmuan, diluncurkan pula Ansor University, yang akan menjadi pusat mentoring bagi calon-calon mahasiswa, baik di dalam maupun luar negeri.
Pilar-pilar strategis lain yang dicanangkan meliputi:
Banser sebagai pilar garda terdepan.
Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor sebagai wadah bagi para Gus dan Lora (kyai muda), untuk mengeliminasi kesan bahwa Ansor hanya diisi oleh aktivis dan politisi.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang secara tegas berpihak pada kaum lemah, dengan penekanan pada kemanfaatan sosial dan kehati-hatian dalam memilah kasus agar tidak merusak citra organisasi.
Pengembangan Bidang Literasi yang krusial untuk menggalakkan peningkatan literasi kader. Safril menekankan, kader Ansor ke depan harus mampu mengukur kebenaran berdasarkan data dan fakta, bukan emosi, mencontoh kematangan gerakan kemanusiaan di Eropa.
“Kemanfaatan itulah yang terus kami kejar demi kemanfaatan kita,” tegas Safril, menggarisbawahi bahwa seluruh program ini merupakan pengejaran keberkahan melalui pengabdian tulus di Ansor. (siber-ansor-lmj/Piul)
- Penulis: BSA Jawa Timur