Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Banser » Kisah 2 Anggota Banser dari Batang yang Rela Mati Demi Kiai dan Negara

Kisah 2 Anggota Banser dari Batang yang Rela Mati Demi Kiai dan Negara

  • account_circle Ansor Jatim
  • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
  • visibility 402
  • comment 3 komentar

Jakarta – Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau disingkat Banser merupakan badan otonom NU dari GP Ansor. Diketahui, Banser ikut berkontribusi berjuang mengamankan bangsa dan agama.

Dihimpun dari berbagai sumber, pada tahun 1960 perjuangan Banser sangat fenomenal. Sebab, mereka berjuang mengamankan dan mengawal para kiai dan bangsa ini dari aktifis PKI dan berbagai onderbouw-nya.

Dikisahkan anggota Banser angkatan tahun 1960-an, Mbah Musrim namanya. Ia berasal dari Desa Kemiri Timur Kecamatan Subah Kabupaten Batang Jawa Tengah.

Mbah Musrim rela mati demi menjaga kiai dan NKRI. Walau di usia tua dia tegas mengatakan, siapapun yang menganggu NU dan NKRI akan dilawan, lebih baik mati membela Kiai dan NKRI.

“O….aja macem-macem, senajan wis tua, mlaku wis angel, aku tetep Melu maju, mati ya mati, ora urus sapa sing tak adepi. Saiki mati mbesuk ya mati. Luwih Mulya mati mbela kyai lan negara, timbang mati nggletak orang ngapa-ngapa!”

(“O…jangan macam-macam, walaupun sudah tua, berjalan sudah sulit, aku tetap ikut maju. Mati ya mati, gak ngurus siapa yg aku hadapi. Sekarang mati, besok mati. Lebih baik mati membela Kyai dan Negara, daripada mati tergeletak tidak melakukan apapun”),” tegas Mbah Musrim sebagaimana dikutip dari fanpage PC GP Ansor Korsel, Senin (6/7/20).

Untuk diketahui, Mbah Musrim anggota Satkoryon Banser Subah tahun 1965 turut berjuang menumpas G. 30 S/PKI. Ia  mengikuti pengkaderan selama 7 hari di Rembang Jawa Tengah dengan biaya sendiri dengan berjalan kaki, dan kelaparan.

Mbah Musrim pun menceritakan tentang anggota Banser yang mengalami kepergian (mati) dalam perjuangannya.

“Dadi Banser jaman Saiki kepenak, paling ngawal Kyai ceramah lan ngaji, kyaine Ceramah bisa ditinggal udud. Jaman mbiyen ngawal uripe kyai, ngadepi wong-wong sing pengin mateni Kyai NU, bisa-bisa Dewe sing mati. Kancaku akeh sing mati orang genah kuburane”

(“Jadi Banser jaman sekarang itu enak, paling mengawal kyai ceramah dan ngaji, kyainya ceramah bisa ditinggal merokok. Jaman dulu mengawal hidup matinya kyai menghadapi orang2 yg ingin membunuh kyai NU, kalau tidak hati-hati bisa mati sendiri. Banyak temanku mati tidak tau dimana kuburnya”),” ucap Mbah Musrim.

Sementara sejarah yang sama dialami Mbah Dalal anggota Ansor Banser tahun 1960-an. Dia berasal dari Desa Cepoko Kuning Batang Jawa Tengah.

Berangkat dari pengabdian Mbah Dalal menjadi Banser mengatakan tetaplah berjuang bersama Ansor – Banser. Menurutnya berkhidmat di NU melalui Banser merupakan benteng para Kiai dan Negara.

“Melua Ansor Banser kanti niat Khidmah neng NU. Dadi rajege Deso, dadi rajege Negoro, ngawulo ning Kiai”

“Ikutlah Ansor Banser dengan niat Khidmah di NU, menjadi bentengnya Desa, menjadi bentengnya Negara, mengabdi kepada Kiai,” pesan Mbah Dalal.

  • Penulis: Ansor Jatim

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketum PP GP Ansor Berikan Bekal Khusus Kepada Peserta Ansor Magang Jepang

    Ketum PP GP Ansor Berikan Bekal Khusus Kepada Peserta Ansor Magang Jepang

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Tulungagung – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, H. Addin Jauharudin, mengunjungi para peserta pelatihan Ansor Magang ke Jepang yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung, Minggu (28/07/2024). Dalam kunjungannya, H. Addin Jauharudin menyampaikan pesan penting kepada para peserta. “Program Ansor Magang Jepang harus dirasakan manfaatnya bagi sahabat-sahabat sekalian,” ujarnya, […]

  • Turba PAC GP Ansor Bangil di Ranting Pogar Kuatkan Konsolidasi Organisasi

    Turba PAC GP Ansor Bangil di Ranting Pogar Kuatkan Konsolidasi Organisasi

    • calendar_month Ming, 10 Apr 2022
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan menggelar Turun ke Bawah (Turba) ke Ranting Pogar pada Sabtu (09/04/2022). Kegiatan ini dirangkai dengan diskusi dan dialog serta menjalin aspirasi untuk dilaksanakan menjadi cikal bakal program kerja PAC GP Ansor Bangil serta memperkenalkan struktur di pimpinan ranting. Dalam rangka memperkenalkan struktural yang […]

  • PAC GP Ansor Karangploso Gelar Pelantikan Masa Khidmat 2022-2024

    PAC GP Ansor Karangploso Gelar Pelantikan Masa Khidmat 2022-2024

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Karangploso mengadakan Pelantikan di Aula HM Thohir MWC NU Karangploso. Acara tersebut dihadiri langsung oleh ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Malang Fatkhur Rozy. Abdul wahab ketua PAC GP Ansor Karangploso mengatakan kepada seluruh kader Ansor dan Banser bahwa kaderisasi harus terus berjalan terutama di Ansor […]

  • Berdayakan Kemandirian Ekonomi, GP Ansor Ranting Lowayu Launching Buma

    Berdayakan Kemandirian Ekonomi, GP Ansor Ranting Lowayu Launching Buma

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Gresik – Kemandirian dalam organisasi mempunyai arti tidak terbelenggu oleh kekuatan luar termasuk yang berkaitan dengan usaha perekonomian suatu organisasi Ikhtiar bersama ini mendorong bagi pengurus gerakan pemuda (GP) Ansor ranting Desa Lowayu kecamatan Dukun kabupaten Gresik untuk bergerak dalam bidang usaha ekonomi. Hal ini sebagai bentuk kemandirian dan penegasan bahwa suatu organisasi bisa mandiri […]

  • Aklamasi, Mas Munir Terpilih Kembali Sebagai Ketua PC GP Ansor Kab. Probolinggo

    Aklamasi, Mas Munir Terpilih Kembali Sebagai Ketua PC GP Ansor Kab. Probolinggo

    • calendar_month Ming, 25 Sep 2022
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Probolinggo – Mas Munir terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua pimpinan cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo Masa Khidmat 2022-2026. “Kemenangan ini bukanlah kemenangan H. Misbahul Munir, Tapi Kemenangan ini adalah Kemenangan Keluarga Besar Pimpinan Cabang PC Gerakan Pemuda GP Ansor Kabupaten Probolinggo” Hal itu disampaikan Mas Munir dalam Pidato sesaat terpilih sebagai ketua PC […]

  • PW GP Ansor Jawa Timur Siap Berangkatkan Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral Umroh Gratis

    PW GP Ansor Jawa Timur Siap Berangkatkan Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral Umroh Gratis

    • calendar_month Rab, 4 Des 2024
    • account_circle PC GP Ansor Sampang
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Surabaya, Ansor – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan siap membantu Sunhaji, seorang penjual es teh yang viral setelah terekam dalam sebuah peristiwa di majelis pengajian Gus Miftah. Kisah inspiratif ini menarik perhatian publik dan menjadi momentum bagi GP Ansor Jawa Timur untuk memberikan penghargaan atas kerja […]

expand_less