Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ansor Jatim Himbau Semua Pihak Waspada Skenario Polarisasi Jelang Muktamar

Ansor Jatim Himbau Semua Pihak Waspada Skenario Polarisasi Jelang Muktamar

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Ming, 28 Nov 2021
  • visibility 73
  • comment 0 komentar

Surabaya – Jelang Muktamar NU ke 34 di Lampung, sejumlah manuver isu dan opini yang mengarah pada polarisasi ditubuh Nahdlatul Ulama mendapatkan respon kritis dari PW GP Ansor Jawa Timur.

Melalui Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi, organisasi anak muda NU yang menjadi poros isu gerakan dan gagasan itu memberikan beberapa catatan atas situasi jelang Muktamar.

Gus Syafiq menyebut bahwa PW GP Ansor Jatim menghimbau agar semua pihak untuk menjauhi narasi pertikaian di muka publik.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur itu menilai bahwa membawa isu atau perselisihan Muktamar di ruang publik adalah sesuatu yang menurutnya tidak produktif dan mendelegitimasi kesakralan NU.

“Muktamar NU adalah Forum tertinggi Ulama NU, ini forumnya ulama bukan forum publik, terlebih di era sosial media seperti saat ini adalah menjadi kontraproduktif bahkan meruntuhkan marwah besar NU jika semua hal terkait perbedaan sikap selalu diamplifikasi di ruang publik” Terangnya.

Dirinya lantas meminta kepada siapapun untuk menahan diri dari perilaku dan gerakan narsis yang bertujuan mempengaruhi opini publik.

“Muktamar bukan domain publik, jadi jangan lakukan dan jangan samakan cara gerak tim pemenangan dengan kontestasi pemilu. Naif dan sangat disayangkan, seolah menyeret publik dalam skenario untuk melakukan polarisasi di tubuh NU, hati-hati”. Imbuhnya

Diketahui bahwa serangkaian manuver liar jelang Muktamar seperti demo kepada Rois Am adalah indikasi bahwa proses kontestasi dilakukan dengan tidak sehat.

“Kita menyesalkan ada manuver dan gerakan itu, sangat kita sesalkan. Tapi, kita juga membaca secara cover both side bahwa kesemuanya adalah akibat terlalu liarnya penggunaan strategi pemenangan diluar tradisi Muktamar selama ini. Iya ini akhirnya mirip kontestasi politik bukan muktamar” Terangnya.

Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh kader Ansor khususnya di Jawa Timur untuk tidak ikut terbawa arus polarisasi.

“Kader Ansor Jatim khususnya, kami minta untuk tetap satu komando, bahwa forum muktamar adalah forum ulama bukan forumnya Ansor. Dan sekali lagi kita juga sampaikan kepada semua pihak untuk cukup dan sudahi cara main yang tidak mendidik dan jauh dari akhlaq santri” Tandasnya.

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Maksimalkan Kaderisasi, PC GP Ansor Bangkalan Gelar Rapat Kerja I

    Maksimalkan Kaderisasi, PC GP Ansor Bangkalan Gelar Rapat Kerja I

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Ansorjatim – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan melaksanakan Rapat Kerja (RAKERCAB) 1 selama dua hari dimulai tanggal 6 sampai tanggal 7 November 2023 di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto. KH. Zainal Arifin Zubair selaku Ketua PC GP Ansor Bangkalan merasa bersyukur Rekercab PC GP Ansor Bangkalan berjalan dengan lancar. Dirinya mengungkapkan Rakercab ini membahas […]

  • Diklatsar VI, Agus : Banser Tidak Ada Masa Expirednya

    Diklatsar VI, Agus : Banser Tidak Ada Masa Expirednya

    • calendar_month Sab, 29 Jan 2022
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Ansorjatm, SADAP– Menjadi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tidak ada expired atau kadaluarsa. Hal tersebut disampaikan Agus Nur  Yasin, ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong saat apel pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser di lapangan Desa Karangrejo, Jombang, Jember. “Selama terus berbakti, maka sepanjang itu sahabat Banser sebagai anggota,” Kata Agus. Menurut Agus, […]

  • Peringati HUT RI Ke-75, PAC. GP. Ansor Rubaru Gelar Istighosah dan Orasi Kebangsaan

    Peringati HUT RI Ke-75, PAC. GP. Ansor Rubaru Gelar Istighosah dan Orasi Kebangsaan

    • calendar_month Sel, 18 Agu 2020
    • visibility 241
    • 0Komentar

    SUMENEP – Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-75, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Rubaru menggelar Istighasah dan Orasi Kebangsaan dengan tema “Ansor Maju Satu Barisan Untuk Khidmat Kebangsaan”, Ahad, 16 Agustus 2020 di kantor kantor Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Rubaru. Acara Istighasah Kebangsaan ini dilaksanakan serentak oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep […]

  • AKBP Rofiq Ripto Terima Penghargaan dari Jurnalis Nahdliyin

    AKBP Rofiq Ripto Terima Penghargaan dari Jurnalis Nahdliyin

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Mojokerto – Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, menerima penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Senin (8/11) di lapangan Mapolresta Mojokerto. Penghargaan diberikan oleh Koordinator FJN Didi Rosadi. Penghargaan diberikan saat acara Apel Pimpinan dan mendapat tepuk tangan riuh dari anggota serta para perwira yang ikut apel di lapangan Polresta. AKBP Rofiq mendapatkan penghargaan sebagai […]

  • Kisah 2 Anggota Banser dari Batang yang Rela Mati Demi Kiai dan Negara

    Kisah 2 Anggota Banser dari Batang yang Rela Mati Demi Kiai dan Negara

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
    • visibility 746
    • 3Komentar

    Jakarta – Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau disingkat Banser merupakan badan otonom NU dari GP Ansor. Diketahui, Banser ikut berkontribusi berjuang mengamankan bangsa dan agama. Dihimpun dari berbagai sumber, pada tahun 1960 perjuangan Banser sangat fenomenal. Sebab, mereka berjuang mengamankan dan mengawal para kiai dan bangsa ini dari aktifis PKI dan berbagai onderbouw-nya. Dikisahkan anggota Banser angkatan tahun 1960-an, […]

  • Arema

    Ansor Jatim Desak Pembentukan Tim Independen Investigasi Tragedi Kanjuruhan

    • calendar_month Ming, 2 Okt 2022
    • visibility 105
    • 0Komentar

    Surabaya – Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur bereaksi keras atas musibah tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (01/10/2022). Tragedi yang berawal dari pertandingan derby panas jawa timur antara tuan rumah Arema vs Persebaya itu berujung tragedi kemanusiaan terparah dalam sejarah sepak bola Indonesia. Sedikitnya 130 orang suporter Arema meninggal dunia dalam insiden […]

expand_less