Gelar Santunan GP Ansor dan Pemdes Tebuwung Resmikan Gapuro “Titik COD”
- account_circle Redaksi 9
- calendar_month Kam, 6 Mei 2021
- visibility 65
- comment 0 komentar

GRESIK – Masih dalam situasi ditengah pandemi covid 19. Hal ini tidak mengurangi rasa semangat dan khidmah terhadap NU dan Masyarakat untuk berbuat kebaikan dalam Fastabiqul Khoirot berlomba lomba dalam kebaikan dan kemanfaatan.
Menjadi ikhtiar bersama dan komitmen untuk menjalankan organisasi baik Pemdes, Banom, dan lembaga NU sebagai titik awal kebangkitan dan kebersamaan serta Kolaborasi dengan Pemdes Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini juga menginisiasi akan Icon Launching Gapura Desa Tebuwung Yang menjadi trade merk “Titik COD” Yang sempat viral di media sosial dan menjadi branding Desa Tebuwung. Hari ini diresmikan dengan giat santunan anak yatim piatu.
Kegiatan ini dipusatkan di Gapura Desa Tebuwung sebelah timur. Dan acara ini melibatkan Pengurus Ranting NU, Banom dan lembaga NU, Srikandi Lazisnu, Ansor Banser dan Remas serta pemdes Tebuwung (5/5/2021)
Kepala Desa Tebuwung Moh. Hita’ Wajdi mengatakan dalam sambutanya mengucap syukur Alhamdulillah dengan taqdir Alloh bisa hadir pada kesempatan yang baik di bulan suci yang agung di gapura desa kebanggaan bersama untuk mengawali kebangkitan desa dalam membangun fisik maupun non fisik dalam pemberdayaan warga.
“Semoga titik awal COD icon desa ini menjadi kalimat yang bisa memberikan inspirasi dan kenyamanan bagi warga” Ujarnya.
Ia menambahkan, Titik awal dan Titik COD ini bisa memberikan transaksi antar sesama dalam kebaikan dan kemanfaatan dalam pertemuan. “Inilah harapan dari pemdes lokasi tersebut menjadi kebanggaan dan mercusuar kita bersama. Selain itu juga bisa dibuat ajang selfie warga” Tegas Hita’
Acara ini juga menjadi moment terbaik untuk saling berbagi dengan santunan kepada 45 anak yatim piatu Yang diprakarsai oleh Pengurus lazisnu Ranting Tebuwung.
Sementara Itu Ketua pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Ranting (GP Ansor) Tebuwung Sahabat Ahmad Mustaghfirin mengatakan, Saya mengapresiasi pada kegiatan sore ini yakni kebersamaan menjadi titik kekuatan bagi kita dalam khidmah. “Sinergis inilah Yang kita harapkan Terus berlangsung kedepanya” Katanya.
“Kalau kita melihat solidaritas dan kekompakan antar banom lembaga dan pemdes disetiap kegiatan sosial keagamaan maka saya akan mengusulkan untuk desa Tebuwung menjadi kampung NU” Jelas Heri sapaan akrabnya.
Acara tersebut dihadiri Pengurus MWC NU Dukun, pengurus Yayasan Pondok pesantren Alkarimi, PAC GP Ansor Dukun, Satkoryon Dukun dan Denwatser. Acara akhir ditutup dengan buka bersama dan doa. (Hoo)
- Penulis: Redaksi 9