Jombang – Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) selama tiga hari sejak Jumat-Ahad (14-16/1/2022).
Diklatsar yang diikuti oleh 107 peserta dari Kecamatan Mojowarno, luar Kecamatan Mojowarno hingga Jambi itu diselenggarakan di Lapangan Desa Sukomulyo, Mojowarno.
Ketua Pelaksana Diklatsar angkatan XXIV, M Romdhon saat ditemui mengatakan, Diklatsar dengan mengusung tema ‘Bela Negara Untuk Islam Nusantara’ ini diharap mampu menjawab tantangan nasionalisme untuk sebagian generasi muda saat ini.
“Karena saat ini banyak para remaja dan pemuda tidak lagi memiliki jiwa nasionalisme, maka dari itu dengan diadakannya Diklatsar ini adalah ikhtiar kembali menanamkan rasa cinta tanah air dan menggaungkan Islam yang rahmatan lil alamin,” kata pria yang akrab disapa Romdhon itu.
Romdhon menjelaskan, pada pelatihan selama tiga tersebut peserta mendapatkan 14 materi wajib.
“Ada materi tambahan yakni materi anti narkoba yang akan diberikan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Mojowarno dan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN),” jelasnya.
Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Mojowarno, Nur Mukhlis mengungkapkan, Diklatsar penting terus digelar.
“Diklatsar ini dirasa sangat penting dan sangat dibutuhkan terlebih untuk meningkatkan kualitas Banser, baik sisi kepemimpinan, pengembangan, dan pemahaman wawasan kebangsaan, bela negara serta meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin seorang Banser,” ungkap pria yang kerap disapa Ndan Mukhlis itu.
Pihaknya berharap, peserta Diklatsar mampu membentengi ulama dengan berkhidmah di Ansor. “Kami berharap, peserta Diklatsar mampu dan siap menjawab tantangan zaman. Dan nantinya selalu bergerak serta menggerakkan dengan prinsip dakwah bil hikmah Islam rahmatan lil alamin,” harapnya.