Pelantikan PR GP Ansor Cangkring Malang Dihadiri KH. Marzuki Mustamar
- account_circle Redaksi 9
- calendar_month Jum, 4 Des 2020
- visibility 212
- comment 1 komentar

Berkah Luar Biasa, KH Marzuki Mustamar Lantik PR GP ANSOR Cangkring Malang
Oleh : Wachyuni
Bersamaan dengan tasyakuran desa, pengurus baru GP Ansor melakukan pelantikan di moment yang sama dengan selametan deso (03/12/2020). Acara yang diketuai oleh Wawan Sudarmanto SE ini berjalan sangat hikmat dan merupakan hal yang luar biasa sepanjang berkembangnya PR GP Ansor cangkring Malang.
Sinergitas antara ulama dan umaro dalam desa setempat sangat terlihat nyata dalam kemasan tasyakuran desa dan pelantikan PR GP Ansor bertempat di Balai desa Cangkring Malang.
Acara tersebut dihadiri oleh instansi pemerintah kecamatan Beji beserta seluruh perangkat desa Cangkring Malang. tidak Ketinggalan pula para pengurus NU mulai dari tingkat cabang sampai ranting beserta banom nya.
Cangkring Malang merupakan salah satu desa yang cukup besar di kecamatan Beji. Sinergitas antara ulama dan umaro pada acara tersebut merupakan indikasi adanya kebersamaan warga Nahdliyyin serta warga setempat. Selain bersyukur, mereka semua sangat menanti-nanti keberkahan ilmu dari ketua Tanfidziyah PWNU jawa Timur yaitu KH Marzuki Mustamar.
Pelantikan seharusnya dilakukan oleh PC GP Ansor Bangil, namun KH Marzuki Mustasar sendiri yang kemudian berkeinginan untuk melantik pengurus baru. Sebuah keberkahan yang luar biasa atas pelantikan tersebut, para pengurus baru merasa bangga serta terharu atas ketawadhu’an beliau yang bersedia melantik pengurus ranting PG Ansor Cangkring Malang, dimana itu merupakan struktur level paling bawah tingkatannya. Khidmat di NU dan ulama memang selalu mendapatkan ilmu yang secara langsung atau tidak langsung, yang terang maupun tersembunyi.
Kepala desa Cangkring Malang sangat berharap agar NU dan pemerintah desa sangat betul-betul menyatu agar tumbuh desa yang makmur, apalagi Cangkring Malang merupakan desa yang ditempati industri-industri yang cukup banyak.
“Agar desa ini tidak terkontaminasi budaya, serta tetap bersih dari gangguan ancaman radikalisme ataupun lainnya yang dianggap merugikan perkembangan desa maka harus tetap bergandengan dengan NU” Itulah juga merupakan motivasi kepala desa (Hufron) Cangkring Malang untuk tetap mensuport PR GP Ansor sebagai pemudi NU.
Pada kesempatan itu, KH Marzuki Mustasar juga berpesan kepada fungsionaris NU, lebih-lebih kepada pengurus yang baru dilantik agar jangan sekali-kali ikut organisasi yang bukan bagian dari NU. Karena yang dikhawatirkan adalah banyak para pemuda-pemudi yang ikut organisasi lain lalu mengikuti aliran-aliran yang menyimpang.
Ada tiga hal yang diamanatkan oleh beliau kepada pemuda NU khususnya dan NU umumnya, yaitu 1. Harus mencintai Islam, 2. Mencintai NU dan 3. Mencintai NKRI.
- Penulis: Redaksi 9