Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Daerah » Sejarah Berdirinya Gerakan Pemuda Ansor

Sejarah Berdirinya Gerakan Pemuda Ansor

  • account_circle Ansor Jatim
  • calendar_month Ming, 23 Feb 2020
  • visibility 918
  • comment 9 komentar

Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. <>Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol.

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi ”konflik” internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

Dua tahun setelah perpecahan itu, pada 1924 para pemuda yang mendukung KH Abdul Wahab –yang kemudian menjadi pendiri NU– membentuk wadah dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO).

Nama Ansor ini merupakan saran KH. Abdul Wahab, “ulama besar” sekaligus guru besar kaum muda saat itu, yang diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan agama Allah. Dengan demikian ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah serta tauladan terhadap sikap, perilaku dan semangat perjuangan para sahabat Nabi yang mendapat predikat Ansor tersebut. Gerakan ANO (yang kelak disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagi penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor).

Meski ANO dinyatakan sebagai bagian dari NU, secara formal organisatoris belum tercantum dalam struktur organisasi NU. Hubungan ANO dengan NU saat itu masih bersifat hubungan pribadi antar tokoh. Baru pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: Ketua H.M. Thohir Bakri; Wakil Ketua Abdullah Oebayd; Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam.

Dalam perkembangannya secara diam-diam khususnya ANO Cabang Malang, mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kelak disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937. Di Kongres ini, Banoe menunjukkan kebolehan pertamakalinya dalam baris berbaris dengan mengenakan seragam dengan Komandan Moh. Syamsul Islam yang juga Ketua ANO Cabang Malang. Sedangkan instruktur umum Banoe Malang adalah Mayor TNI Hamid Rusydi, tokoh yang namaya tetap dikenang dan bahkan diabadikan sebagai sama salah satu jalan di kota Malang.

Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya Banoe di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO terutama yang menyangkut soal Banoe.

Pada masa pendudukan Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial Jepang termasuk ANO. Setelah revolusi fisik (1945 – 1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh. Chusaini Tiway, melempar mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO. Ide ini mendapat sambutan positif dari KH. Wachid Hasyim, Menteri Agama RIS kala itu, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini lebih pupuler disingkat GP Ansor).

GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalm setiap pergantian kepemimpinan nasional. (Dari berbagai sumber)

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/63893/sejarah-berdirinya-gerakan-pemuda-ansor

  • Penulis: Ansor Jatim

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hadir di Pacitan, Gus Miftah Pimpin Peletakan Batu Pertama Kantor Ansor Pacitan

    Gus Miftah Pimpin Peletakan Batu Pertama Kantor Ansor Pacitan

    • calendar_month Rab, 23 Feb 2022
    • visibility 91
    • 0Komentar

    KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa dikenal dengan Gus Miftah, meletakkan batu pertama pembangunan sekretariat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pacitan, Senin (21/02/2022). Dalam kegiatan yang bertajuk Konsolidasi Kader Muda NU dan Peletakan Batu Pondasi Sekretariat GP Ansor Pacitan ini, Gus Miftah menitipkan pesan. Bahwa sebagai kader muda NU, salah satu tugas […]

  • Pelantikan PC GP Ansor Kota Probolinggo, Gus Syafiq Ungkap Tantangan Ansor Urban

    Pelantikan PC GP Ansor Kota Probolinggo, Gus Syafiq Ungkap Tantangan Ansor Urban

    • calendar_month Ming, 19 Des 2021
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Probolinggo – Mengusung tema besar “Spirit Baru Ansor Kota Probolinggo” Pelantikan PC GP Ansor Kota Probolinggo berlangsung khidmad dengan dihadiri langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H.M. Syafiq Syauqi, Lc. Bertempat di Hall Balai Kota Probolinggo, minggu (19/12/2021) pelantikan PC GP Ansor Kota Probolinggo dibuka dengan atraksi pencak silat cilik dari Pagar Nusa. […]

  • Ketua Ansor Jatim Ajak Kader Tidak Melewatkan Amanah yang Telah Diberikan Para Muassis

    Ketua Ansor Jatim Ajak Kader Tidak Melewatkan Amanah yang Telah Diberikan Para Muassis

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • visibility 355
    • 0Komentar

    Sidoarjo, Ansor – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim, H Musaffa Safril berpesan kepada seluruh pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo yang baru saja dilantik agar tidak melewatkan amanah yang telah diberikan oleh para muassis Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Inaugurasi atau pelantikan pengurus PC GP Ansor […]

  • Resmi dilantik, PAC GP Ansor Panceng Siap Bersinergi

    Resmi dilantik, PAC GP Ansor Panceng Siap Bersinergi

    • calendar_month Ming, 14 Feb 2021
    • visibility 150
    • 0Komentar

    Gresik – Pimpinan Anak cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Panceng resmi dilantik pada sabtu sore (13/02/2020) di lembaga yayasan Raudlotul Ulum desa Banyutengah kecamatan Panceng kabupaten Gresik. Pelantikan dan pengukuhan langsung dipimpin oleh Sahabat Abd Rahim Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten Gresik. Ketua terpilih PAC GP Ansor Panceng masa khidmah 2020-2022 Sahabat Mashul Hadi usai […]

  • Rijalul Ansor Nganjuk Adakan Pertemuam Kader Alumni Dirosah

    Rijalul Ansor Nganjuk Adakan Pertemuam Kader Alumni Dirosah

    • calendar_month Ming, 23 Jan 2022
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Nganjuk menggelar silaturahim Kader Alumni Dirosah dan Pembacaan Maulid Simtuddurror. Kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Baabus Salam Jabon, Desa Drenges Kecamatan Kertosono, Ahad (23/01/2022).. Ketua PC MDS Rjalul Ansor Nganjuk, Agus Nasih Basthomi mengatakan, kegiatan itu merupakan sarana mempererat tali persaudaraan sesama kader dan pemantapan […]

  • Banser Jombang Gelar Apel Akbar Napak Tilasi Perjuangan Ulama Nusantara

    Banser Jombang Gelar Apel Akbar Napak Tilasi Perjuangan Ulama Nusantara

    • calendar_month Ming, 14 Agu 2022
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Jombang – Napak tilas perjuangan ulama Nusantara, ribuan anggota Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang menggelar Apel Akbar Napak tilas di Lapangan Untung Suropati, Tambakberas Jombang. Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi mengatakan, Ia berpesan terhadap ribuan anggota GP Ansor untuk tetap berkhidmat dan saling menjaga komunikasi antar satu sama lain. […]

expand_less