Turun Langsung ke Basis, Kepala BNNK Pasuruan Berikan Edukasi Bahaya Narkoba di Acara Ranting MDS RA Rembang.
- account_circle Ansor Jatim
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025
- visibility 283
- comment 0 komentar

Pasuruan – Gerakan kultural melalui edukasi bahaya Narkoba dilakukan oleh MDS Rijalul Ansor Ranting Rembang, Kec. Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Bertempat di Rumah Ketua PAC GP Ansor Rembang Sahabat Mas’ud Wahyudi, Kader Ansor khususnya kader MDS Rijalul Ansor menerima materi langsung dari Kepala BNNK Pasuruan Masduki, SH, MH (29/07/2025).
Diawali oleh pembacaan sholawat Maulid Nabi, seluruh peserta khusyu’ melantunkan agenda rutin ansor untuk memperkuat amaliyah ahlu sunnah wal jamaah di masyarakat. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi dari Kepala BNNK Pasuruan.
“Salah satu maqoshid syariah adalah menjaga akal, kami BNN mengapresiasi agenda MDS RA ini karena temanya sesuai dengan tujuan kita beragama yaitu Hifz al Aql. Dalam hal ini narkoba ini berbahaya karena yang diserang adalah akal dan mental dari manusia” ujar Kepala BNNK Pasuruan Masduki, SH, MH.
Masduki memberikan materi tentang bahaya Narkoba bagi kesehatan dan mental generasi muda. Karena yang diserang adalah akal manusia. “Orang bisa kaki sakit, tangan sakit misalnya, tapi kalau akalnya yang sakit itu sudah hilang seluruh marwahnya, hancur seluruh hidupnya. Maka dampak narkoba ini sangat merusak kehidupan” tegasnya.
Berbagai isu tentang narkoba dan gerakannya di masyarakat dijelaskan secara detail oleh Kepala BNNK Pasuruan, agar masyarakat khususnya kader ansor mengetahui pola dan gerakan penyebaran narkoba di lingkungan masing-masing.
Pondasi penguatan nilai-nilai agama khususnya islam disebut oleh Masduki, SH, MH menjadi kekuatan fundamentel untuk membendung bahaya narkoba dan penetrasinya di tengah masyarakat.
Secara praksis, Masduki berdasarkan UU No 35 Tahun 2009 khususnya dalam pasal 128 tentang keterbukaan BNN untuk menerima para korban kecanduan narkoba untuk datang ke BNN untuk dilakukan pembinaan dan pendampingan agar terbebas dari kecanduan Narkoba.

“Kami BNN menerima jika disini di rembang sini ada pecandu narkoba yang ingin sembuh. Tidak akan kami proses hukum sesuai dengan UU No 35 tahun 2009, karena sesuai dengan aturan tersebut jika melaporkan diri maka kami akan melakukan tindakan terbaik untuk membantu masyarakat insyaf dari ketergantungan narkoba” terangnya.
Acara dihadiri juga oleh Korwil Pasuruan-Probolinggo PW GP Ansor Jawa Timur H. Saad Muafi, SH serta Wakil Bendahara Umum PP GP Ansor Zulkarnain Mahmud.
H. Saad Muafi, SH dalam sambutannya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh MDS RA Ranting Rembang. Agenda tersebut disebutnya sebagai langkah progresif kegiatan Dzikir dan Sholawat yang tidak hanya berisi ritual keagamaan tapi ada edukasi dan literasi tentang bahaya Narkoba.
“Ini langkah progresif dari sebuah majelis sholawat. Karena ada nilai tambah dengan penguatan Literasi dan edukasi tentang problem sosial yaitu narkoba. Kita ingin didalam setiap kegiatan MDS RA di Pasuruan Probolinggo untuk meningkatkan kegiatan rutin majelis dengan menambahkan nilai progresif dalam majelis” Terang kader Ansor yang akrab disapa Gus Avi tersebut.
Acara dipungkasi dengan Nonton Bareng Final piala AFF U-23 yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam. Berbagai doorprize menarik dari BNNK Pasuruan diberikan kepada kader Ansor dalam Nobar Timnas Indonesia.

- Penulis: Ansor Jatim