Ansor Blitar Dilantik, Ketua PW Jatim Serukan Gerakan Tanggap Bencana hingga Peredam Perselisihan
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Ming, 7 Des 2025
- visibility 155
- comment 0 komentar

Blitar, ansor jatim — Suasana hangat memenuhi Pendopo Kabupaten Blitar pada Sabtu (6/12/2025) saat ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor menghadiri prosesi pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Blitar periode 2024–2028. Di bawah kepemimpinan baru Imam Maliki, Ansor Blitar memulai babak baru pengabdian dengan penuh optimisme.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Hasan Bisri, disaksikan para tokoh penting daerah. Hadir Bupati Blitar H. Rianto, Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Blitar, serta unsur pemerintah dan organisasi pemuda.
Musaffa Safril: Ansor Harus Tanggap Bencana dan Jadi Penyejuk Konflik
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, menegaskan bahwa tantangan kemanusiaan saat ini menuntut kepekaan dan kesiapsiagaan semua kader Ansor. Ia menyoroti bencana yang tengah melanda Aceh dan sebagian wilayah Sumatera, yang menurutnya menjadi panggilan moral bagi Ansor untuk hadir membantu para korban.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Ansor harus hadir, membantu, terlibat, dan sekaligus meningkatkan kewaspadaan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Musaffa kemudian mengingatkan peran sosial Ansor sebagai perekat harmoni di masyarakat. Di tengah mudahnya perselisihan memicu konflik, ia menegaskan bahwa kader Ansor harus menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.
“Ansor harus tampil sebagai pemadam pertikaian. Jangan sampai ada kader yang justru menjadi penumpang gelap yang menunggangi konflik. Di mana ada perselisihan, di situ Ansor harus membawa teduh,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa islah dan perdamaian bukan sekadar ajaran moral, tetapi mandat yang harus dihidupkan dalam kerja-kerja sosial.
فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا
“…maka damaikanlah antara keduanya.”
Imam Maliki: Saatnya Ansor Blitar Lebih Hadir untuk Masyarakat
Usai dilantik, Imam Maliki menyampaikan komitmennya untuk memperkuat gerakan kaderisasi, meningkatkan respons cepat kebencanaan, serta menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat.
“Kami ingin Ansor Blitar semakin hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam kegiatan keagamaan dan sosial, tetapi juga dalam membangun kemandirian dan solidaritas warga,” katanya.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Bupati Blitar H. Rianto dan Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin memberikan apresiasi atas kontribusi Ansor–Banser selama ini. Keduanya menilai Ansor adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun suasana aman, damai, dan produktif.
Pemerintah daerah juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi lebih erat dengan pengurus baru, terutama pada agenda-agenda kebencanaan, pendidikan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Momentum Pengabdian Baru
Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Blitar kali ini tidak hanya menjadi seremoni pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum memperkuat kembali peran Ansor sebagai garda muda Nahdlatul Ulama yang responsif, moderat, dan mengayomi. (**)
- Penulis: BSA Jawa Timur
