Hari Buruh: Komandan Banser Maritim Ingatkan Nasib Buruh Nelayan yang Terlupakan
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Kam, 1 Mei 2025
- visibility 169
- comment 0 komentar

Surabaya, Ansor Jatim – Di tengah gegap gempita peringatan Hari Buruh Internasional, pada 1 Mei, suara lantang muncul dari Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Maritim, Ikhwan Arief. Ia mendesak seluruh pihak, baik pemerintah, pengusaha perikanan, maupun serikat pekerja, untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap nasib para buruh nelayan di Indonesia.
Menurut Ikhwan Arief, hingar bingar perayaan Hari Buruh selama ini seolah belum menyentuh dan belum secara nyata memperhatikan bagaimana kondisi kehidupan para pekerja di sektor perikanan dan kelautan. Padahal, jasa para buruh nelayan sangat krusial dalam menjaga keberlangsungan industri perikanan dan operasional kapal.
“Setiap tahun kita memperingati Hari Buruh, namun ironisnya, nasib saudara-saudara kita para buruh nelayan seakan terlupakan. Mereka juga buruh, mereka mempertaruhkan nyawa di lautan, namun perhatian terhadap hak-hak mereka masih minim” ujar Ikhwan Arief, Kamis (1/5/2025).
Ikhwan Arief menekankan pentingnya jaminan-jaminan mendasar bagi para buruh nelayan yang selama ini seringkali terabaikan. Jaminan keselamatan kerja menjadi prioritas utama mengingat risiko pekerjaan di laut yang sangat tinggi.
Selain itu, jaminan perlindungan kesehatan juga mendesak untuk diperhatikan, mengingat akses layanan kesehatan yang terbatas bagi sebagian besar nelayan.
“Para buruh nelayan juga berhak atas jaminan upah yang layak, yang dapat menghidupi mereka dan keluarga secara manusiawi,” ungkap Ikhwan.
Jangan lupakan pula jaminan keberlanjutan hidup di hari tua mereka. Setelah bertahun-tahun berjibaku dengan ombak dan badai, mereka pantas mendapatkan masa pensiun yang terjamin.
Ikhwan berharap berbagai pihak bisa mendorong tindakan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para buruh nelayan di seluruh Indonesia.
Perhatian yang setara dengan sektor pekerja lainnya diyakini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan industri perikanan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (asy/bsa)
- Penulis: BSA Jawa Timur