Maulidan, Rijalul Ansor Jatim Ngaji Bersama Syaikh Adham Al Asimi dari Damaskus Suriah
- account_circle Redaksi 9
- calendar_month Kam, 12 Okt 2023
- visibility 13
- comment 0 komentar

Surabaya – Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim mengadakan acara ngaji bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang dipusatkan di Aula Kantor PW Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim, Selasa (10/10/2023).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini PW MDS Rijalul Ansor Jatim menghadirkan tamu istimewa yakni Syaikh Adham Al Asimi dari Damaskus, Suriah. Sebagaimana diketahui, Syaikh Adham Al Asimi merupakan ulama yang sering diundang menjadi pembicara dalam sejumlah kajian-kajian Internasional.
Ketua PW GP Ansor Jatim, H Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) dalam sambutannya mengajak semua kader yang hadir untuk selalu mencintai Rasulullah SAW.
“Malam ini kita kedatangan tamu yang sangat istimewa (Syaikh Adam Al Asimi) dari negeri Syam, negerinya para Nabi. Mari kita mengambil ghirah atau semangat dari beliau, sehingga meskipun kita jauh dari bumi kelahiran para nabi tapi kecintaan kita kepada Rasulullah tidak akan berkurang,” katanya.
Ia berharap, kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW menjadikan semangat para kader GP Ansor untuk melaksanakan semua kegiatan organisasi dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Semuanya semata-mata demi mahabbah,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim, HM Nailur Rochman (Gus Amak) mengungkapkan, kedatangan perdana Syaikh Adham Al Asimi di Jawa Timur ini patut disyukuri.
“Alhamdulillah, malam ini kita bisa memperingati Maulid Nabi. Melalui ngaji bersama Syaikh Adham Al Asimi tadi, kita meneladani sifat rahmat yang menjadi tujuan utama diutusnya Nabi Muhammad SAW, yaitu sebagai Rahmatan Lil Alamin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Amak yang malam ini juga bertugas menjadi penerjemah Syaikh Adam Al Asimi mengemukakan, bahwa Syaikh Adam Al Asimi dalam pengajian ini telah banyak memberikan penjelasan tentang Rahmatan Lil Alamin.
“Tadi kita mendengarkan banyak penjelasan bahwa rahmat itu sebuah karakter yang harus kita miliki. Sebuah nilai yang harus kita pegang dan sebuah sikap yang harus kita tampakkan dalam berinteraksi dengan siapapun, baik dengan sesama manusia maupun dengan yang bukan manusia,” tutur cucu Almaghfurlah KH Abdul Hamid Pasuruan tersebut.
Gus Amak menyebutkan, dalam pengajian ini Syaikh Adam Al Asimi menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh salah dalam memahami dan menerjemahkan rahmat. Karena rahmat itu berarti tidak harus selalu tunduk, mengalah, dan lemah di hadapan orang lain.
“Tapi justru ketika kita mampu menunjukkan ketegasan dalam menjaga prinsip-prinsip kemaslahatan umum, itu justru adalah sikap dari rahmat. Jadi rahmah adalah bagaimana kita bisa menjaga kemaslahatan umum bisa lestari dan terjaga dengan baik. Kita tidak boleh mengijinkan siapapun berbuat dholim, maka tegas kepada yang dholim itu adalah bentuk dari rahmah, ini adalah pelajaran penting bagi kita,” tegasnya.
Sesuai pesan yang disampaikan oleh Syaikh Adam Al Asimi, dirinya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk selalu mensyukuri kondisi atau keadaan Indonesia selama ini yang begitu nikmat, damai, dan nyaman. Hal itu perlu disyukuri agar nikmat tersebut tidak dicabut oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan pengajian tadi memberikan semangat baru untuk kita dalam berkhidmah di NU. Selain itu, juga semangat untuk lebih meningkatkan akhlak kita, bagaimana kita tunjukkan akhlak kita sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW. Insya Allah, dengan begitu kita akan mengharumkan nama Islam dan membawa kejayaan Islam,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh segenap pengurus PW GP Ansor Jatim dan PW MDS Rijalul Ansor Jatim. Tampak hadir pula, beberapa pengurus Pimpinan Cabang (PC) MDS Rijalul Ansor se-Jatim.
- Penulis: Redaksi 9