Probolinggo – Viralnya seorang tunanetra penerima BPNT bernama Sono yang tinggal di Dusun Manggisan Desa Sumber Duren Kecamaran Krucil, Kabupaten Probolinggo ternyata sampai di telinga Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.
Melalui PW GP Ansor Jatim dan PC GP Ansor Kota Kraksaan, Gus Yaqut memberikan bantuan demi meringankan beban Sono.
Proses pemberian santunan tersebut di dampingi langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Ahmad Sruji Bahtiar serta relawan Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Kondisinya yang demikian, tentu akan sangat sulit sekali untuk dijalani. Sehingga dari keadaan itu kami terpanggil untuk datang,” jelas Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut, melalui Sekjen PW GP Ansor Jatim, Ahmad Ghufron Siradj pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis malam (18/2).
Amanah yang diberikan Gus Yaqut ini, lanjut Ra Ghufron, diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan finansial keluarga dari Sono.
“Meski tidak seberapa. Namun setidaknya bisa membantu kebutuhan keluarga Sono yang hidup dengan sangat sederhana itu dan kondisi fisiknya yang sangat memilukan,” tutupnya.
Selain itu Pimpinan Pusat GP Ansor juga memerintahkan pada PC GP Ansor Kota Kraksaan, untuk memberikan pendampingan keluarga Sono. Guna meningkatkan ekonomi keluarga secara mandiri.
“Ya, kami akan upayakan untuk membantu dan mendampingi keluarga Sono agar bisa kreatif dalam meningkatkan perekonomian keluarganya. Baik nantinya secara pekerjaan Sono, Pendidikan anaknya dan lain sebagainya,” kata Ketua PC GP Ansor Kraksaan, Taufiq.
Ia menambahkan, dalam pendampingan itu sebagai bentuk tindak lanjut dari agenda pemberian bantuan tersebut.
“Tentunya dalam waktu Berkala dan bertahap untuk depannya. Ya sebagai tindak lanjut,” pungkasnya.