Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Sen, 11 Sep 2023
  • visibility 170
  • comment 0 komentar

Dalam banyak hal, mencintai Indonesia sebagai bangsa dan negara tidak datang tiba-tiba, tapi dibutuhkan proses yang sangat panjang yang ikut membentuk pelakunya, Sang Pecinta. Mencintai dalam konteks ini tidak saja di mulut dengan mengatakan hubbu al-wathan min iman, melainkan juga dalam praktik kehidupan sosial kemasyarakatan. Bukannya, ungkapan dimulut kurang memberikan arti apa-apa, jika tidak dibarengi oleh aksi nyata dan konkrit. Bukannya cinta harus dibuktikan dalam kenyataan.

Proses interaksi sosial dan budaya yang mempengaruhi jalan hidup seseorang akan berpengaruh pada kualitas komitmen pada cara menegaskan kecintaan pada Indonesia dalam bingkai keragamaan agama, suku dan ras. Tidak ada orang yang kualitas komitmennya tinggi kepada bangsa lahir dalam ruang kosong. Karenanya, interaksi sosial yang terbuka dengan siapapun akan melahirkan sosok individu yang terbuka menerima keragaman dalam konteks kebangsaaan.

Itulah kira-kira pernyataan awal setelah membaca buku Gus Yaqut: Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia. Buku yang cukup tebal ini __dengan jumlah halaman 485_ menarik untuk dibaca di tengah tantangan mencintai Indonesia terus ada, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Buku yang ditulis oleh tim Ansor Channel penting; setidaknya dalam rangka menjadi bahan referensi, sekaligus inspring untuk tetap mencintai Indonesia dalam kondisi apapun dengan belajar pada Gus Yakut sebagai tokoh sentral yang menjadi bahasan.

Ada dua hal penting, menurut penulis dengan membaca bukuini, pertama, lingkungan keluarga. Gus Yakut lahir dari lingkungan pesantren yang sangat kuat; lingkungan santri telah dialaminya sejak lahir sehingga menjadi cukup beralasan bahwa Gus Yaqut selalu bergerak dalam ideologi yang diperjuangkan oleh kalangan kiai-kiai pesatren, yakni keberislaman yang berhaluan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah di satu sisi dan keindonesiaan yang harmoni dalam bingkai kebhinnekaan.

Di samping itu, keterbukaan keluarga besar KH. Kholil Bisri dalam memberikan teladan yang sangat berarti pada pertumbuhan dan perkembangan Gus Yakut serta saudara-saudaranya. Posisi Kiai Kholil, misalnya, bukan hanya pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, ia tercatat juga sebagai aktivis NU. Bahkan menjadi politisi Muslim yang berkali-kali menempati posisi strategis di DPRD tingkat II hingga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI serta ikut menginisiasi pendirian Partai Kebangkitan Bangsa, lih. 11-38.

Di samping itu, kedua, pengaruh keterbukaan pergaulan, dan keterbukaan membaca pikiran-pikiran orang yang terbuka wawasannya. Sebut saja misalnya, kegandrungan Gus Yaqut pada pemikiran dan pergerakan yang dilakukan oleh KH. Abdurrahman Wahid, khususnya dalam mengawal isu-isu toleransi dan keragaman agama, suku serta ras. Keterbukaan ini sangat penting sebab dengan terbuka wawasan, seseorang akan terbuka juga dalam mengambil tindakan dan pergaulan serta konsisten bergerak pada melawan intoleransi.

Salah satunya, misalnya, tekad Gus Yaqut mengambil pilihan mendukung Ahok kaitan Pilgub DKI tidak lain dalam rangka agar kiranya intoleransi tidak bersemai secara masif di Indonesia. Biarkan pilgub berjalan secara damai dan biarkan rakyat memilih dengan hati nuraninya, tanpa ada penggunaan simbol-simbol agama untuk kepentingan politik sesaat, apalagi menggunakan agama sebagai pembenar tindakan intolerasi kepada yang berbeda.

Akhirnya, Gus Yaqut sebagai tokoh muda yang terus menebarkan cara berpikir terbuka dengan siapapun. Apa yang digerakkan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan sejatinya adalah kerja-kerja berkelanjutan untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan yang diadopsi dari kultur keluarga santri, pergaulan yang terbuka serta pengetahuan yang terbuka dengan belajar pada tokoh-tokoh progresif sebelumnya.

Semoga kita bisa belajar, hanya intinya dari semua itu adalah keterbukaan hidup berinteraksi dengan siapapun yang beragam. Pastinya, interaksi ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang religius sebagai karakter keindonesiaan kita.

Peresensi :

Wasid Mansyur

Waka PW GP Ansor Jawa Timur

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gus Amak : ‘Pasukan Langit yang Membumi’, MDS Rijalul Ansor Sukses Gelar Rakerwil.

    Gus Amak : ‘Pasukan Langit yang Membumi’, MDS Rijalul Ansor Sukses Gelar Rakerwil.

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • visibility 174
    • 0Komentar

    Mojokerto – Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur sukses menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Trawas, Mojokerto, Minggu (14/3/2021). Badan Semi otonom GP Ansor yang banyak dihuni gawagis dan ulama muda banyak disebut sebagai ‘Pasukan Langit’ penjaga agama dan pembuka mustajabah. Namun secara tegas ketua MDS Rijalul Ansor Jatim Gus H.M. Nailur […]

  • Temuan PPATK Soal Aliran Dana Bansos ke Terorisme Disoroti Densus 99 Satkornas Banser

    Temuan PPATK Soal Aliran Dana Bansos ke Terorisme Disoroti Densus 99 Satkornas Banser

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • visibility 1.103
    • 0Komentar

    Surabaya, Ansor Jatim – Satkornas Banser menyoroti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas dugaan penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) yang disalahgunakan untuk mendanai aksi terorisme. Kasus ini diatensi oleh Kadensus 99 Satkornas Banser, Ahmad Bintang Irianto, dan Wakadensus 99 Sofyan Ardiansyah. Mereka menilai laporan tersebut harus diusut tuntas demi menjaga integritas program […]

  • Hadir di Forum Ekonomi Syariah ASEAN, Ansor Jatim dukung Jawa Timur Jadi Poros Ekonomi Syariah

    Hadir di Forum Ekonomi Syariah ASEAN, Ansor Jatim dukung Jawa Timur Jadi Poros Ekonomi Syariah

    • calendar_month Kam, 25 Jan 2024
    • visibility 170
    • 0Komentar

    Jakarta – Galeri Investasi Syariah PW GP Ansor Jawa Timur menjadi salah satu bagian penting dalam event regional tingkat ASEAN yang digagas oleh CGS CIMB. Agenda tahunan sebuah perusahaan sekuritas yang mempunyai wilayah kerja strategis di tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura untuk tahun ini berlangsung di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/01/2023). […]

  • Semarak Harlah NU ke-102, PAC Ansor Sukodono Adakan Istighosah Sekaligus Pra Raker

    Semarak Harlah NU ke-102, PAC Ansor Sukodono Adakan Istighosah Sekaligus Pra Raker

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • visibility 240
    • 0Komentar

    Lumajang, Ansor Jatim – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sukodono, Lumajang, menggelar istighosah bersama sekaligus pra rapat kerja (pra raker). Acara tersebut berlangsung khidmat di kediaman Ketua PAC Ansor Sukodono, Rabu malam (15/1/2025). Kegiatan istighosah dihadiri oleh anggota Ansor dan Banser […]

  • Pamflet kegiatan Konferwil PW GP Ansor Jatim.

    GP Ansor Jawa Timur Gelar Konferwil dengan Tema “Pivot Ideologi Menuju Organisasi Digdaya

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • visibility 127
    • 0Komentar

    TUBAN, Ansorjatim – GP Ansor Jawa Timur akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) dengan tema “Pivot Ideologi Menuju Organisasi Digdaya”. Kegiatan ini dibagi menjadi dua agenda utama. Agenda pertama adalah Pra Konferwil yang akan diadakan di Pondok Bahrul Huda, Tuban pada tanggal 21 Juli 2024. Acara ini akan diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor […]

  • PW GP Ansor Jatim Sebut Pelaporan Faizal Assegaf Langkah Tegas Jaga Demokrasi Bermartabat

    PW GP Ansor Jatim Sebut Pelaporan Faizal Assegaf Langkah Tegas Jaga Demokrasi Bermartabat

    • calendar_month Sab, 27 Agu 2022
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Surabaya – Mendekati tahun politik 2023-2024 masyarakat makin dipertontonkan praktek kotor berpolitik yaitu fitnah, hoax dan kebencian yang dilakukan secara terbuka di ruang publik. Lahirnya UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, memiliki amanat penting bagi masyarakat agar bersama membangun etika dalam penggunaan media […]

expand_less