Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Nasional » TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Sen, 11 Sep 2023
  • visibility 237
  • comment 0 komentar

Dalam banyak hal, mencintai Indonesia sebagai bangsa dan negara tidak datang tiba-tiba, tapi dibutuhkan proses yang sangat panjang yang ikut membentuk pelakunya, Sang Pecinta. Mencintai dalam konteks ini tidak saja di mulut dengan mengatakan hubbu al-wathan min iman, melainkan juga dalam praktik kehidupan sosial kemasyarakatan. Bukannya, ungkapan dimulut kurang memberikan arti apa-apa, jika tidak dibarengi oleh aksi nyata dan konkrit. Bukannya cinta harus dibuktikan dalam kenyataan.

Proses interaksi sosial dan budaya yang mempengaruhi jalan hidup seseorang akan berpengaruh pada kualitas komitmen pada cara menegaskan kecintaan pada Indonesia dalam bingkai keragamaan agama, suku dan ras. Tidak ada orang yang kualitas komitmennya tinggi kepada bangsa lahir dalam ruang kosong. Karenanya, interaksi sosial yang terbuka dengan siapapun akan melahirkan sosok individu yang terbuka menerima keragaman dalam konteks kebangsaaan.

Itulah kira-kira pernyataan awal setelah membaca buku Gus Yaqut: Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia. Buku yang cukup tebal ini __dengan jumlah halaman 485_ menarik untuk dibaca di tengah tantangan mencintai Indonesia terus ada, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Buku yang ditulis oleh tim Ansor Channel penting; setidaknya dalam rangka menjadi bahan referensi, sekaligus inspring untuk tetap mencintai Indonesia dalam kondisi apapun dengan belajar pada Gus Yakut sebagai tokoh sentral yang menjadi bahasan.

Ada dua hal penting, menurut penulis dengan membaca bukuini, pertama, lingkungan keluarga. Gus Yakut lahir dari lingkungan pesantren yang sangat kuat; lingkungan santri telah dialaminya sejak lahir sehingga menjadi cukup beralasan bahwa Gus Yaqut selalu bergerak dalam ideologi yang diperjuangkan oleh kalangan kiai-kiai pesatren, yakni keberislaman yang berhaluan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah di satu sisi dan keindonesiaan yang harmoni dalam bingkai kebhinnekaan.

Di samping itu, keterbukaan keluarga besar KH. Kholil Bisri dalam memberikan teladan yang sangat berarti pada pertumbuhan dan perkembangan Gus Yakut serta saudara-saudaranya. Posisi Kiai Kholil, misalnya, bukan hanya pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, ia tercatat juga sebagai aktivis NU. Bahkan menjadi politisi Muslim yang berkali-kali menempati posisi strategis di DPRD tingkat II hingga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI serta ikut menginisiasi pendirian Partai Kebangkitan Bangsa, lih. 11-38.

Di samping itu, kedua, pengaruh keterbukaan pergaulan, dan keterbukaan membaca pikiran-pikiran orang yang terbuka wawasannya. Sebut saja misalnya, kegandrungan Gus Yaqut pada pemikiran dan pergerakan yang dilakukan oleh KH. Abdurrahman Wahid, khususnya dalam mengawal isu-isu toleransi dan keragaman agama, suku serta ras. Keterbukaan ini sangat penting sebab dengan terbuka wawasan, seseorang akan terbuka juga dalam mengambil tindakan dan pergaulan serta konsisten bergerak pada melawan intoleransi.

Salah satunya, misalnya, tekad Gus Yaqut mengambil pilihan mendukung Ahok kaitan Pilgub DKI tidak lain dalam rangka agar kiranya intoleransi tidak bersemai secara masif di Indonesia. Biarkan pilgub berjalan secara damai dan biarkan rakyat memilih dengan hati nuraninya, tanpa ada penggunaan simbol-simbol agama untuk kepentingan politik sesaat, apalagi menggunakan agama sebagai pembenar tindakan intolerasi kepada yang berbeda.

Akhirnya, Gus Yaqut sebagai tokoh muda yang terus menebarkan cara berpikir terbuka dengan siapapun. Apa yang digerakkan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan sejatinya adalah kerja-kerja berkelanjutan untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan yang diadopsi dari kultur keluarga santri, pergaulan yang terbuka serta pengetahuan yang terbuka dengan belajar pada tokoh-tokoh progresif sebelumnya.

Semoga kita bisa belajar, hanya intinya dari semua itu adalah keterbukaan hidup berinteraksi dengan siapapun yang beragam. Pastinya, interaksi ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang religius sebagai karakter keindonesiaan kita.

Peresensi :

Wasid Mansyur

Waka PW GP Ansor Jawa Timur

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pacu Ghiroh Nahdlatut Tujjar, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Jalin Mitra Kerja Bisnis

    Pacu Ghiroh Nahdlatut Tujjar, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Jalin Mitra Kerja Bisnis

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • visibility 123
    • 0Komentar

    Probolinggo – Dalam rangka membangun wirausaha sahabat – sahabat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR), Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo, Sahabat H. Misbahul Munir, SH membawa angin besar dengan jalin kerjasama PT. POS Indonesia. Tujuannya Agar dapat membawa berkah bagi kader Ansor khususnya melalui Transformasi media berwadahkan Nahdlatuttujar. […]

  • Kasatkorwil Banser Jatim Apreasiasi Polresta Sidoarjo Telah Amankan Terduga LGBT

    Kasatkorwil Banser Jatim Apreasiasi Polresta Sidoarjo Telah Amankan Terduga LGBT

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • visibility 252
    • 0Komentar

    Sidoarjo, Ansor Jatim – Tiga pria diduga aktif dalam komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dibentuk melalui media sosial facebook diamankan oleh Polresta Sidoarjo.Tiga terduga yakni AY (22) warga Kertosono, Nganjuk, RM (22), warga Ngoro, Jombang, dan SM (32) warga Jember diamankan di sebuah kamar kontrakan di kawasan padat penduduk di Kecamatan Taman, […]

  • Suasana Haru Menyelimuti Penutupan Diklatsar Banser

    Suasana Haru Menyelimuti Penutupan Diklatsar Banser

    • calendar_month Ming, 9 Jul 2023
    • visibility 113
    • 0Komentar

    Sampang, Ansor – Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura – Jawa Timur, diwarnai Haru tak sedikit dari peserta menumpahkan air mata. Diklatsar ini merupakan Program Kaderisasi yang wajib diikuti Oleh para Anggota Banser, guna dengan resmi menyandang Kader […]

  • MDS RA PC GP Ansor Gresik Resmi Dikukuhkan

    MDS RA PC GP Ansor Gresik Resmi Dikukuhkan

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Gresik – Bertempat Di Aula Ponpes Ihyaul Ulum Dukun sekitar 70 pengurus Majelis Dzikir Shalawat( MDS RA) Rijalul Ansor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Gresik secara resmi hari ini dikukuhkan. Pengukuhan tersebut merupakan bagian ikhtiar bersama dalam rangka risalah dakwah dan menjaga akidah Ahlussunah waljamaah Annahdliyah dan inilah inti dari pengukuhan Pengurus MDS RA cabang […]

  • Menjelang Satu Abad NU, Kader Ansor Diminta Kawal Peradaban Dunia

    Menjelang Satu Abad NU, Kader Ansor Diminta Kawal Peradaban Dunia

    • calendar_month Ming, 6 Feb 2022
    • visibility 152
    • 0Komentar

    Ansorjatim, Probolinggo – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo, H Misbahul Munir mengatakan, bahwa kader Ansor hendaknya terus mengawal peradaban dunia dalam menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama. “Sebagai kader Ansor, kita wajib menjaga gerakan ini dan tidak ada kata cerai berai,” katanya saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU yang digelar […]

  • Tanggap Bencana, Ansor Banser Pakal Surabaya Donasikan Bantuan Ke Masyarakat Musibah Erupsi Semeru

    Tanggap Bencana, Ansor Banser Pakal Surabaya Donasikan Bantuan Ke Masyarakat Musibah Erupsi Semeru

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • visibility 77
    • 0Komentar

    ansorjatim, Lumajang – Akibat Erupsi Gunung Semeru yang mengakibatkan puluhan warga meninggal dan ribuan masyarakat mengungsi di kabupaten lumajang Jawa Timur menggugah hati Sahabat – sahabat Banser dan Ansor di Kecamatan Pakal Surabaya Sesuai intruksi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) sampai Pimpinan Ranting (PR) untuk membantu […]

expand_less