Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

TOKOH INSPIRING MENCINTAI INDONESIA

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Sen, 11 Sep 2023
  • visibility 108
  • comment 0 komentar

Dalam banyak hal, mencintai Indonesia sebagai bangsa dan negara tidak datang tiba-tiba, tapi dibutuhkan proses yang sangat panjang yang ikut membentuk pelakunya, Sang Pecinta. Mencintai dalam konteks ini tidak saja di mulut dengan mengatakan hubbu al-wathan min iman, melainkan juga dalam praktik kehidupan sosial kemasyarakatan. Bukannya, ungkapan dimulut kurang memberikan arti apa-apa, jika tidak dibarengi oleh aksi nyata dan konkrit. Bukannya cinta harus dibuktikan dalam kenyataan.

Proses interaksi sosial dan budaya yang mempengaruhi jalan hidup seseorang akan berpengaruh pada kualitas komitmen pada cara menegaskan kecintaan pada Indonesia dalam bingkai keragamaan agama, suku dan ras. Tidak ada orang yang kualitas komitmennya tinggi kepada bangsa lahir dalam ruang kosong. Karenanya, interaksi sosial yang terbuka dengan siapapun akan melahirkan sosok individu yang terbuka menerima keragaman dalam konteks kebangsaaan.

Itulah kira-kira pernyataan awal setelah membaca buku Gus Yaqut: Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia. Buku yang cukup tebal ini __dengan jumlah halaman 485_ menarik untuk dibaca di tengah tantangan mencintai Indonesia terus ada, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Buku yang ditulis oleh tim Ansor Channel penting; setidaknya dalam rangka menjadi bahan referensi, sekaligus inspring untuk tetap mencintai Indonesia dalam kondisi apapun dengan belajar pada Gus Yakut sebagai tokoh sentral yang menjadi bahasan.

Ada dua hal penting, menurut penulis dengan membaca bukuini, pertama, lingkungan keluarga. Gus Yakut lahir dari lingkungan pesantren yang sangat kuat; lingkungan santri telah dialaminya sejak lahir sehingga menjadi cukup beralasan bahwa Gus Yaqut selalu bergerak dalam ideologi yang diperjuangkan oleh kalangan kiai-kiai pesatren, yakni keberislaman yang berhaluan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah di satu sisi dan keindonesiaan yang harmoni dalam bingkai kebhinnekaan.

Di samping itu, keterbukaan keluarga besar KH. Kholil Bisri dalam memberikan teladan yang sangat berarti pada pertumbuhan dan perkembangan Gus Yakut serta saudara-saudaranya. Posisi Kiai Kholil, misalnya, bukan hanya pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, ia tercatat juga sebagai aktivis NU. Bahkan menjadi politisi Muslim yang berkali-kali menempati posisi strategis di DPRD tingkat II hingga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI serta ikut menginisiasi pendirian Partai Kebangkitan Bangsa, lih. 11-38.

Di samping itu, kedua, pengaruh keterbukaan pergaulan, dan keterbukaan membaca pikiran-pikiran orang yang terbuka wawasannya. Sebut saja misalnya, kegandrungan Gus Yaqut pada pemikiran dan pergerakan yang dilakukan oleh KH. Abdurrahman Wahid, khususnya dalam mengawal isu-isu toleransi dan keragaman agama, suku serta ras. Keterbukaan ini sangat penting sebab dengan terbuka wawasan, seseorang akan terbuka juga dalam mengambil tindakan dan pergaulan serta konsisten bergerak pada melawan intoleransi.

Salah satunya, misalnya, tekad Gus Yaqut mengambil pilihan mendukung Ahok kaitan Pilgub DKI tidak lain dalam rangka agar kiranya intoleransi tidak bersemai secara masif di Indonesia. Biarkan pilgub berjalan secara damai dan biarkan rakyat memilih dengan hati nuraninya, tanpa ada penggunaan simbol-simbol agama untuk kepentingan politik sesaat, apalagi menggunakan agama sebagai pembenar tindakan intolerasi kepada yang berbeda.

Akhirnya, Gus Yaqut sebagai tokoh muda yang terus menebarkan cara berpikir terbuka dengan siapapun. Apa yang digerakkan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan sejatinya adalah kerja-kerja berkelanjutan untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan yang diadopsi dari kultur keluarga santri, pergaulan yang terbuka serta pengetahuan yang terbuka dengan belajar pada tokoh-tokoh progresif sebelumnya.

Semoga kita bisa belajar, hanya intinya dari semua itu adalah keterbukaan hidup berinteraksi dengan siapapun yang beragam. Pastinya, interaksi ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang religius sebagai karakter keindonesiaan kita.

Peresensi :

Wasid Mansyur

Waka PW GP Ansor Jawa Timur

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • GP Ansor Gresik Perkokoh Kerukunan Dengan Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek

    GP Ansor Gresik Perkokoh Kerukunan Dengan Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek

    • calendar_month Sel, 1 Feb 2022
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Gresik – Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2022, Ketua PC. GP Ansor Gresik Abdul Rokhim , mengingatkan pentingnya menghormati sebuah keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjalin kerukunan antar umat beragama. Kegiatan tersebut bertempat di Markas Gusdurian bersama Formagam dan dilanjutkan ke klenteng Kim hin Kion Gresik, senin (31/01/2022). Menurut Abd Rohim ketua Pimpinan […]

  • GP Ansor Jatim Gandeng BNI’ 46 dan Pertamina Patra Niaga

    GP Ansor Jatim Gandeng BNI’ 46 dan Pertamina Patra Niaga

    • calendar_month Jum, 10 Sep 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Surabaya – Penguatan sinergi dalam membangun Neger, saat situasi pandemi COVID-19. GP Ansor Jawa Timur bersama BNI Wilayah 06 Surabaya, BNI Wilayah 18 Malang, dan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus satukan visi dalam Webinar. Sinergi BNI Wilayah 06 Surabaya dan Wilayah 18 Malang dan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dengan GP Ansor Jawa Timur dalam Pengembangan UMKM […]

  • PW GP Ansor Jatim Respon Tegas Berita Hoaks Menag Batalkan Ibadah Haji, Desak Aparat Segera Menangkap Pelaku

    PW GP Ansor Jatim Respon Tegas Berita Hoaks Menag Batalkan Ibadah Haji, Desak Aparat Segera Menangkap Pelaku

    • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Surabaya – PW GP Ansor Jawa Timur memberikan respon tegas atas beredarnya informasi hoax yang kembali ditujukan kepada Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas. Informasi yang menyebutkan bahwa Menteri Agama membatalkan pemberangkatan jamaah Haji tahun 2022 dan dananya akan dipergunakan untuk membangun IKN Nusantara merupakan berita sesat atau hoaks. Untuk itu PW GP Ansor Jawa […]

  • Ansor Jombang Teken MOU dengan Bawaslu Jombang, Kampanyekan Politik Sehat

    Ansor Jombang Teken MOU dengan Bawaslu Jombang, Kampanyekan Politik Sehat

    • calendar_month Jum, 11 Sep 2020
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 284
    • 3Komentar

    Ansorjatim.or.id – Meski tidak menyelenggarakan pemilu tidak membuat Bawaslu Jombang berhenti mengedukasi masyarakat dalam pengembangan pengawasan partisipatif. Komitmen ini dituangkan dalam MOU Bawaslu bersama PC GP Ansor Kabupaten Jombang untuk membangun kerjasama dalam pengembangan pendidikan politik dalam platform pengawasan pemilu partisipatif, Jumat (11/09/2020). Udi Masykur, melalui MOU dengan Ansor kami berharap akan meningkatkan keterlibatan masyarakat […]

  • GP Ansor Dukun Peduli Banjir Kali Lamong

    GP Ansor Dukun Peduli Banjir Kali Lamong

    • calendar_month Sab, 19 Des 2020
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 141
    • 2Komentar

    Gresik – Dampak banjir akibat meluapnya kalilamong yang terjadi di Gresik Selatan mengakibatkan terendamnya rumah warga, area pertanian dan pertambakan serta korban nyawa. Hal ini mengetuk rasa solidaritas elemen masyarakat untuk memberikan sumbangsih atau memberikan donasi untuk rasa peduli korban banjir Gresik Selatan. Ini juga yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. […]

  • Ketua PC GP Ansor Surabaya (Gus Afif)

    Terpilih Lagi Jadi Ketua PC GP Ansor Surabaya, Gus Afif Akan Kuatkan 5 Bidang Ini

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 46
    • 0Komentar

    ansorjatim, Surabaya – Konfrensi Cabang XIX Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menetapkan H.M Faridz Afif sebagai Ketua Terpilih Masa Khidmat 2021-2025. Pria yang akrab disapa Gus Afif ini memperoleh 71 suara, sedangkan calon lainnya Abdul Holil mengantongi 59 suara. Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya berlangsung pada Ahad 28 Februari di Hotel Empire Palace berjalan […]

expand_less