Banyuwangi – Kiprah kader Ansor dari Banyuwangi Ikhwan Arief patut menjadi inspirasi bagi pemuda di Jawa Timur khususnya Nahdliyin. Milenial yang kini menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Banyuwangi menjelaskan tentang bagaimana dirinya merintis usaha ekoturisme di ujung timur pulau jawa.
Ditemui di tempat wisata yang ia rintis yaitu Bangsring Underwater, kamis (04/11) Ikhwan Arif menjelaskan tentang pentingnya membangun potensi desa wisata sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan potensi anak muda.
Peraih Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional tahun 2013 mulai menjelaskan tentang Bangsring Underwater yang ia rintis bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Bangsring yang terletak di Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi.
Ide gagasan dan keberanian disebut oleh sosok peraih Penghargaan Kalpataru tahun 2017 itu menjadi modal besar bagi dirinya dalam menggerakkan potensi desa bangsri yang memiliki potensi pantai indah dan air laut yang jernih.
Memulai modal usaha hanya dengan uang 1,5 juta rupiah, alumni PMII tersebut berhasil mensinergikan kekuatan masyarakat untuk bersama gugur gunung membangun destinasi wisata pantai.
Destinasi wisata yang didirikan pada tahun 2014 itu kini menawarkan berbagai fasilitas wisata pantai seperti snorkling, diving banana boat, kano dan rumah apung serta home stay.
Omzet bulanan yang mencapai 500 juta rupiah bahkan bisa mencapai angka milyar pada sesi bulan liburan disebut ikhwan telah berhasil mengangkat perekonomian warga desa.
“Kami melibatkan warga untuk bersama mengelola tempat wisata. Kita berikan ruang bagi pelaku UMKM, pengelolaan parkir dan beberapa resto kecil bagi warga untuk bisa berjualan di lokasi wisata. Prinsipnya kolaborasi” Terang Ikhwan Arief.
Walau sempat terpukul hebat akibat pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir, Ikhwan Arif masih optimis bahwa wisata pantai Bangsring Underwater akan kembali pada puncak terbaiknya sebagai salah satu destinasi wisata penting di daerah yang dijuluki sebagai The Sunrise Of Java.
“Dalam era digital saat ini Industri kreatif yang masih keberlanjutannya tinggi adalah pariwisata. Karena kalau bicara makanan atau retail semuanya bisa dipesankan online, hanya sektor pariwisata yang tak berubah dan dikunjungi” Terangnya.
Dirinya kemudian memberikan motivasi kepada seluruh Kader Ansor untuk terus mengembangkan diri dan berani melakukan inovasi dalam berbagai bidang utamanya bidang pariwisata.
“Potensi wisata di desa sangat besar dan perlu keterlibatan anak muda utamanya kader Ansor, kenapa? Karena kita memiliki jaringan kader Ansor yang tersebar hingga tingkatan desa” Pungkasnya.