Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » KeNUan » Catatan Hari Santri 2023 : Kapita Selekta NU, Rekonstruksi Pemikiran Generasi Muda NU

Catatan Hari Santri 2023 : Kapita Selekta NU, Rekonstruksi Pemikiran Generasi Muda NU

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Begitu hebatnya para masyayih pendiri NU dalam meletakkan dasar perjuangan dan visi organisasi yang sangat luar biasa. Nilai nilai perjuangan NU tidak lekang oleh waktu (abadi) dan tidak lapuk oleh hujan. Dalam kondisi apapun NU selalu uptodate misi perjuangannya walau konsep pembentukannya dilakukan sudah satu abat. Nilai dasar perjuangan NU antara lain :

1. Mengokohkan dan menjalankan Islam ala “ahlussunnah wal jamaah”, sebagai pedoman hidup, dimana Al Qur’an, Sunnah, Ijmak dan Qiyas adalah dasar utama yang dipedomani

2. Memperjuangkan nilai-nilai filosofi teologi ahlus sunnah wal jamaah antara lain tawasuth (moderat), tasamuh (toleransi), tawazun (seimbang), dan amar makruf nahi munkar. Toleransi dalam kehidupan

3. Menjaga dan melindungi nilai ajaran Islam dari pembaharu dan modernis yang keluar dari nilai Ahlus Sunah Wal Jamaah

4. Mendorong pembaruan pendidikan, baik di pesantren maupun di pendidikan luar pesantren

5. Membangun kemandirian ekonomi yang mendukung tercapai kesejahteraan umat

Semua tujuan tersebut masih sejalan dengan perkembangan zaman sekarang, namun yang menjadi masalah adalah :

1. Banyak pengurus yang lupa tujuan mulia NU di dirikan tersebut.

2. Banyak kader NU yang merasa pandai dengan gerakan pemikirannya, hingga mereka menganggap dasar perjuangan NU sudah tidak sesuai perkembangan zaman. Dia Menggunakan label NU tapi tidak sesuai dengan visi dan misi perjuangan NU yang digariskan oleh para masyayih pendiri NU

3. Karena NU sudah besar dan memiliki nilai tawar politik, banyak orang yang masuk NU bukan untuk berjuang tetapi menginginkan jabatan dan kekuasaan. NU hanya sebagai alat untuk kepentingan pribadinya, setelah tujuannya tercapai wassalam

4. Politik kekuasaan telah menjadikan NU carut marut. Beberapa orang menggunakan NU untuk kepentingan dukung mendukung dalam politik, namun komitmen dan kontribusinya tidak jelas

5. Anggota dan pengurus hasil dari naturalisasi mengganggu proses kaderisasi di NU sehingga gesekan sering terjadi

6. Gesekan ajaran keberagaman antar kelompok sosial maupun organisasi Islam membutuhkan keseriusan penanganan agar perjuangan Islam Aswaja tetap sembuh subur di seluruh belahan dunia

Dari semua realita sosial kemasyarakat, agama dan politik tersebut, maka NU secara struktural dan umat, perlu melakukan Restrukturisasi Gerakan NU yang sesuai dengan Visi dan Misi NU di dirikan. Bagaimana rekonstruksi tersebut dilakukan ?

1. Semua harus menyadari para masyayih pendiri NU adalah para kyai dan masyayih yang memiliki karomah dari Allah, maka saatnya kita semua yang mengaku NU untuk takut kuwalat jika menggunakan NU bukan untuk kemaslahatan umat

2. Semua pengurus, kader dan warga NU untuk menahan syahwat berpolitik, karena NU yang mulia ini mulai dipergunakan untuk kepentingan yang jauh dari kemaslahatan umat sebagaimana cita cita NU di dirikan

3. Generasi muda NU harus belajar banyak tentang sejarah berdirinya NU, sejarah para masyayih berjuang pada masa kemerdekaan, bagaimana NU ketika dipinggirkan dan bagimana para sesepuh NU menjadi tauladan masyarakat. Semua itu dilakukan untuk mengisi hati kader NU agar memiliki ketulusan hati dalam perjuangan, memiliki ghirroh dalam menegakkan Islam Ala Ahlussunnah wal jamaah, dan selalu berusaha bahwa dimanapun ada kader NU, disitu kebaikan dan Islam ala Ahlussunnah tumbuh subur di dalamnya.

4. NU adalah ladang perjuangan, maka siapa saja bisa berjuang sesuai dengan kapasitas dan keahliannya. Saling mengisi dan memberi manfaat untuk umat dimana saja berada.

5. Mbah Hasyim sebagai pendiri NU menyampaikan, 1. barang siapa yang mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku, 2. Masuklah (NU) dengan penuh kecintaan, kasih sayang, rukun, bersatu, dan dengan ikatan jiwa raga. 3. Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan.

Begitu mulianya NU hingga banyak orang terkenal karena NU, menjadi terhormat karena NU, menjadi pejabat karena NU, menjadi mulia karena. Jika ada orang yang katanya NU tetapi susah dan tidak hidup bahagia, berarti dia sudah keluar dari yang digariskan oleh para pendiri NU.

NU memberikan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka siapa saja akan mencari NU, membutuhkan NU dan ingin bersama NU karena NU rahmatan lil alamin.

Sebagai instrospeksi dan Muhasabah bagi semua warga NU dimana saja berada. Anda tidak akan pernah tersesat walau di hutan belantara selama NU ada di hatimu. Karena masyayih pendiri NU kekasih Allah, maka Insya Allah, kita akan mendapat kemuliaan bersama orang yang menjadi kekasih Allah. Amin

HM BASORI M.Si

Instruktur Nasional Gerakan Pemuda Ansor

Direktur Sekolah Perubahan

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cetak Kader Militan, GP Ansor Driyorejo Gelar PKD

    Cetak Kader Militan, GP Ansor Driyorejo Gelar PKD

    • calendar_month Sab, 6 Feb 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Gresik – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP ANSOR) Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, menggelar kaderisasi formal pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) angkatan XII di Ponpes Al Furqon Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik. PKD GP Ansor Driyorejo mengusung tema “Mencetak kader Militan Untuk meneguhkan Akidah Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah Demi Keutuhan NKRI Yang Bermartabat” dilaksanakan […]

  • Raker PAC GP Ansor Balongpanggang

    Raker PAC GP Ansor Balongpanggang

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Gresik – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-1 masa khidmat 2020-2022, di Ponpes Putra Putri Al Asror Dusun Cangkring Kecamatan Perak Kabupaten Jombang pada 20 Juni 2021 Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Al Asror KH. Saiful Hidayat, Ketua MWC NU Balongpanggang, Wakil Ketua […]

  • Munajat Haji dan Harlah Rijalul Ansor ke 11 Gus Amak Tegaskan Rijalul Ansor Harus jadi Pendingin dan Penengah.

    Munajat Haji dan Harlah Rijalul Ansor ke 11 Gus Amak Tegaskan Rijalul Ansor Harus jadi Pendingin dan Penengah.

    • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Pasuruan – Rijalul Ansor merupakan Badan semi otonom Gerakan Pemuda Ansor yang bergerak melestarikan tradisi ulama NU. Tepat sebelas tahun yang lalu, 12 Juni 2012 Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor didirikan. Jumat, (12/06/23) bertempat di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan, Peringatan Harlah MDS Rijalul Ansor di adakan secara Hidmat dengan diawali pembacaan […]

  • PW GP Ansor Jatim Hadiahkan Pahala Qurban untuk Muassis dan Tokoh Penting Dalam Sejarah GP Ansor

    PW GP Ansor Jatim Hadiahkan Pahala Qurban untuk Muassis dan Tokoh Penting Dalam Sejarah GP Ansor

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Surabaya – Momentum Idul Adha 1443 H dirayakan dengan dua pesan penting dari Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. Ibadah Qurban yang mengandung dimensi spirtual dan dimensi sosial sekaligus menjadi refleksi bersama seluruh umat islam. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H.M. Syafiq Syauqi, Lc dalam agenda penyembelihan hewan qurban di […]

  • Satukan Tekat Spirit Ansor Jatim Dalam Rakerwil

    Satukan Tekat Spirit Ansor Jatim Dalam Rakerwil

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Ansorjatim.or.id, Mojokerto – Masa Pandemi Covid 19 tak kunjung usai. Bahkan di beberapa daerah masih menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Hal ini mengakibatkan beberapa hal mengalami hambatan. Demikian juga bagi Organisasi NU dan Banomnya. Namun tidak bagi GP ANSOR JATIM. Masa Pandemi merupakan moment kader Ansor untuk berinovasi program. Kamis, 1 Oktober 2020 Bertempat […]

  • Abdul Jalal Terpilih Aklamasi Dalam Konferancab GP Ansor Sumberasih

    Abdul Jalal Terpilih Aklamasi Dalam Konferancab GP Ansor Sumberasih

    • calendar_month Kam, 19 Jan 2023
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Abdul Jalal terpilih sebagai ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sumberasih dalam acara Konferancab yang berlangsung di Pendopo Kecamatan setempat. Ahad (15/01/2023). Dengan begitu Abdul Jalal resmi menggantikan sahabat Abdul Ghofur, ketua sebelumnya. Dan Abdul Jalal terpilih secara aklamasi. Terpilihnya ia menjadi ketua, Abdul Jalal mengusung visi membangun sinergi kader muda NU dalam menyongsong satu […]

expand_less