Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » LBH » LBH Ansor Jawa Timur Siap Kawal Kasus Kematian Afan

LBH Ansor Jawa Timur Siap Kawal Kasus Kematian Afan

  • account_circle BSA Jawa Timur
  • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
  • visibility 327
  • comment 0 komentar

Mojokerto, Ansor Jatim — Duka mendalam menyelimuti seorang ibu di Mojokerto. Pada tanggal 5 Mei 2025, putra tercintanya, Muhammad Afan siswa SMK Raden Rahmat Mojosari ditemukan meninggal dunia di Sungai Brantas dalam kondisi yang menimbulkan sejumlah kejanggalan. Meski waktu telah berlalu, rasa kehilangan dan tanda tanya dari pihak keluarga belum juga memperoleh jawaban yang memuaskan. Kini, keluarga mengambil langkah hukum dengan memberikan kuasa penuh kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jawa Timur untuk mengawal kasus ini.

Pihak keluarga menyatakan bahwa penjelasan resmi dari penyidik Polres Mojokerto belum menjawab berbagai pertanyaan mendasar terkait kematian Afan. Sejumlah fakta yang ditemukan di lapangan dinilai tidak konsisten dengan keterangan aparat penegak hukum. Kejanggalan mengenai lokasi penemuan jenazah, estimasi waktu kematian, hingga kondisi tubuh korban saat ditemukan memunculkan dugaan bahwa terdapat informasi yang belum diungkap secara menyeluruh.

“Saya tidak bisa menerima ini begitu saja. Anak saya pergi dalam keadaan sehat, tiba-tiba saya diberi kabar bahwa dia meninggal dunia. Banyak hal yang tidak dijelaskan. Saya tidak akan diam sampai semuanya terang,” ujar sang ibu dengan mata berkaca-kaca.

Keputusan keluarga menggandeng LBH Ansor Jawa Timur merupakan bentuk nyata dari perjuangan mereka untuk menuntut transparansi dan keadilan. LBH Ansor menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan hukum penuh dan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kematian seorang pelajar seperti Afan seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak. Kepolisian Resor Mojokerto harus serius mengusut kasus ini. Negara wajib hadir untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan secara jujur, terbuka, dan tidak menutupi fakta-fakta. Jangan sampai keadilan hanya berpihak pada yang kuat, sementara suara seorang ibu yang kehilangan anaknya dibiarkan tenggelam dalam kesedihan dan ketidakpastian,” tegas Ketua LBH Ansor Jawa Timur.

Ia menambahkan, “Ini panggilan moral bagi kita semua. Keadilan harus ditegakkan, dan kebenaran tidak boleh dikubur bersama jasad korban ” tambahnya.

LBH Ansor Jawa Timur menyerukan agar aparat kepolisian membuka kembali penyelidikan kasus ini secara transparan, dengan melibatkan pengawasan internal seperti Wasidik dan Bidpropam di setiap tingkat kepolisian, serta membuka ruang partisipasi publik. Hal ini penting untuk menjawab keresahan masyarakat dan memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang diperlakukan tanpa perlindungan hukum yang adil.

Kronologi Kejadian Menurut Keluarga Korban

Jumat, 2 Mei 2025

Pukul 09.00 WIB: Pertandingan sepak bola antar kelas X dan XI berlangsung di SMK Raden Rahmat, Mojosari.

Terjadi insiden tekling antara Syamsul dan Rifqi yang memicu ketegangan.

Syamsul menantang Rifqi duel, dan disepakati bertemu di depan Pabrik Sosro, Dusun Mbeduran, Desa Awang-Awang.

Pukul 11.00 WIB: Usai sekolah, Syamsul bersama Afif (Ngoro), Yusuf (Seduri), dan Afan menuju lokasi duel.

Duel terjadi, Rifqi kalah. Syamsul dan Yusuf pulang bersama.

Pukul 23.00 WIB: Kakak Rifqi, Syawal, datang ke rumah Syamsul. Kedua pihak sepakat berdamai secara lisan.

Sabtu, 3 Mei 2025

Sepulang sekolah, Syamsul dan Afan didatangi Teguh (kakak kelas XII) yang menunjukkan foto Syamsul dalam rombongan study tour.

Setelah Syamsul mengakui dirinya, Teguh mengarahkan mereka menemui Rio (paman Rifqi) yang menunggu di depan sekolah bersama tiga orang lainnya.

Rio membawa Syamsul dan Afan naik motor ke rumah Rifqi di Kedungmungal.

Di depan rumah, Rio berteriak: “Qi, Rifqi iki ta seng ngantemi awakmu? Endi pedange?”

Mendengar itu, Syamsul dan Afan panik dan melarikan diri. Syamsul ke arah utara, Afan ke arah selatan.

Syamsul bersembunyi di tepi Sungai Brantas hingga pukul 16.30 WIB sebelum dijemput warga.

Menurut Syamsul, Afan terakhir kali terlihat dalam kondisi sehat dan rambut tidak dicukur.

Senin, 5 Mei 2025

Syamsul mendapat kabar dari Akbar disertai video bahwa Afan ditemukan meninggal dunia di Sung (lbh)

  • Penulis: BSA Jawa Timur

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Penyuluhan di Sekolah, LBH Ansor Sidoarjo Siap Berikan Bantuan Hukum Bagi Pelajar

    Gelar Penyuluhan di Sekolah, LBH Ansor Sidoarjo Siap Berikan Bantuan Hukum Bagi Pelajar

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Sidoarjo, Ansor-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo menggelar penyuluhan hukum untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unggulan Mardhotillah dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Mardhotillah, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Sabtu (03/08/2024). Ketua LBH PC GP Ansor Sidoarjo, Fattahul Anjab mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dan bertujuan guna […]

  • GP Ansor Banser Gresik Peduli Korban Banjir Gresik Selatan.

    GP Ansor Banser Gresik Peduli Korban Banjir Gresik Selatan.

    • calendar_month Sen, 14 Des 2020
    • visibility 360
    • 0Komentar

    Gresik – Rasa Simpati dan Empati yang Dirasakan Sahabat GP Ansor Banser Gresik terhadap Korban Banjir Gresik Selatan. Hari ini menggugah sahabat Ansor Banser Gresik untuk Berkunjung Dan memberikan Donasi kepada korban Banjir. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Ketua GP Ansor Gresik Abd Rohim dan diikuti oleh PAC Ansor Se-kabupaten Gresik.(14/12/2020). Menurut Abd Rohim Bahwa […]

  • PAC. GP Ansor Paciran Gelar Pelatihan Design Grafis

    PAC. GP Ansor Paciran Gelar Pelatihan Design Grafis

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • visibility 229
    • 6Komentar

    Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Paciran, Lamongan menggelar pelatihan desain grafis. Kegiatan ini diikuti kader Ansor mulai dari tingkat ranting dan PAC se-kecamatan Paciran. “Dengan mengikuti pelatihan ini, mari kita bangun kader desain grafis dalam meningkatkan sarana dakwah islamiyah,” ujar Hilmi Adib Ketua PAC GP Ansor Paciran saat membuka acara pelatihan di Kampus UNISLA (Universitas Islam Lamongan), […]

  • Ketua Kaderisasi PW Ansor Jatim Buka Golden PKD, Konsep Baru Kaderisasi di Jawa Timur

    Ketua Kaderisasi PW Ansor Jatim Buka Golden PKD, Konsep Baru Kaderisasi di Jawa Timur

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • visibility 165
    • 0Komentar

    Blitar, Ansor Jatim – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, sukses menggelar Golden Pelatihan Kepemimpinan Dasar (Golden PKD) di MTsN 04 Blitar. Program ini disebut sebagai terobosan menggunakan sistem baru dalam proses kaderisasi. Kegiatan kaderisasi ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Senin (27/1/2025). Saat pembukaan, Ketua Pimpinan Cabang […]

  • Ini Arahan PW GP Ansor Jatim Dalam Pembukaan PKL PC GP Ansor Gresik

    Ini Arahan PW GP Ansor Jatim Dalam Pembukaan PKL PC GP Ansor Gresik

    • calendar_month Jum, 19 Nov 2021
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Gresik – Kaderisasi menjadi kata kunci dalam kesinambungan organisasi. Tak hanya itu kaderisasi adalah bagian utama dalam menyambungkan mata rantai perjuangan sebuah organisasi. Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Gresik menjadi satu hal yang penting demi mewujudkan tujuan besar dari GP Ansor sebagai kawah chandradimuka kader Nahdlatul Ulama. Dibuka langsung oleh […]

  • Foto : M Hasan Abdillah

    Jangan Biarkan Bergerak Leluasa, Aktor Pemecah Bangsa itu Adalah HTI!

    • calendar_month Rab, 26 Agu 2020
    • visibility 382
    • 0Komentar

    (Deskripsi; Banser Sudah Teruji, Pemerintah Normatif, HTI Masih Masif Bergerak) Hizbut Tahrir Indonesia Masih Bebas BergerakKita semua tentu belum lupa, sejak 2017 lalu pemerintah sudah resmi mencabut badan hukum HTI. Analisa majelis hakim waktu itu sudah tepat dan benar adanya, bahwa banyak fakta yang membuktikan HTI mengembangkan paham bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945. Lebih […]

expand_less