Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Nasional » SANTRI, SARUNG DAN KEBANGSAAN

SANTRI, SARUNG DAN KEBANGSAAN

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Ming, 22 Okt 2023
  • visibility 131
  • comment 0 komentar

Hari Santri 2023 mulai dilaksanakan di berbagai tempat dengan beragam acara yang menyimbolkan kegiatan syiar santri untuk negeri. Acara tahunan ini sejatinya sebagai bentuk syukur, sekaligus pengingat akal sehat kita sebagai santri untuk terus dan tidak boleh lelah untuk meng-asah pikiran, hati dan prilaku kita melalui proses internalisasi nilai luhur sebagaimana dicontohkan para santri-santri dulu, khususnya para santri yang telah ikut berjuang untuk merdeka tanggal 17 Agustus 1945, sekaligus mempertahankan kemerdekaan.

Sudah 8 tahun hari santri diperingati, sejak penetapannya oleh Presiden Joko Widodo tahun 2015. Karenanya, menjadi kurang elok bila kemudian hari santri hanya lewat begitu saja dengan beragam acara yang disuguhkan, tanpa menjadikannya sebagai pemantik kita untuk terus menanyakan sekaligus melakukan intropeksi diri kaitan kualitas kesantrian kita dalam proses beragama dan berbangsa.

Untuk itu berdasar pada tema hari santri tahun ini; “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, maka tidak ada daya tawar lagi, siapapun yang merasa menjadi santri harus sadar berada digarda terdepan untuk bergerak menuju pelibatan diri bagi kejayaan negeri. Kalaupun santri telah melakukan diaspora –dan ini menjadi keharusan, tetap saja nilai kecintaan pada negeri harus berada dalam sanubari, dengan tidak menghamba pada kepuasaan diri dan kelompok hingga menghalalkan segala cara.

Sarung Kebangsaan
Sarung adalah salah satu dari pakaian ala santri, bukan satu-satunya. Keberadaan sarung bukan saja jenis pakaian yang membedakan dengan pakaian lainnya. Tapi sarung juga menjadi petanda tentang intelektualitas dan spirit kebangsaan.

Pertama, intelektualitas nampak dicontohkan oleh para santri-santri senior yang telah berjasa berjuang bagi bangsa ini. Sebut saja, misalnya Syaikhana Kholil Bangkalan, Hadratus Syekh Kiai Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syansuri, KH As’ad Syamsul Arifin dan lain-lain.

Para santri pemangku pesantren ini dipanggil Kiai sekaligus kelompok bersarung disebabkan karena intelektulitasnya yang tidak diragukan. Mereka-mereka adalah tokoh yang mumpuni dalam ilmu dan integritasnya yang tinggi sehingga keberadaannya selalu memberikan kontribusi bagi santri, masyarakat dan bangsa. Kedalaman ilmu, kesederhanaan, dan sikap zuhudnya memancarkan kemanfaat bagi umat. Tidak sedikit mereka selalu menjadi tempat bersua bagi masyarakat untuk sekedar sowan dan berharap keberkahan doa agar tenang dalam kehidupan.

Prinsip khairunnas anfau linnas, sebaik-baik manusia adalah orang yang lebih bermanfaat bagi yang lain, selalu menjadi pegangan. Karakter ini harus diperkuat melalui momentum hari santri 2023 sebab tantangan santri ke depan sangat kompleks. Keikhlasan dan kesederhanaan harus tetap menjadi mentalitas santri kali ini agar tidak mudah berubah karakter hanya disebabkan himpitan logika “kapitalisasi proses” dan logika “merebut pencitraan” di hadapan publik.

Kedua, spririt kebangsaan juga telah diwariskan praktiknya oleh para santri-santri dulu. Walau sebagai pemanggu pesantren, yang setiap harinya selalu bersarung menemani santri dalam sholat dan mengisi pengajian kitab kuning, bila negara sudah memanggil maka yang dilakukan adalah segera melakukan proses-proses menuju kebaikan bangsa dengan jihad. Untuk kepentingan jihad fi sabilillah, mereka semua pertaruhkan pikiran, harta dan nyawa untuk bangsa, lantas bagaimana santri-santri hari ini?.

Tantangan berbangsa hari ini, memang bukan perang fisik, tapi perang nalar dan mental. Era medsos ini salah satunya menjadi sebab perang kekinian terus berlanjut dan belum tuntas. Santri-santri hari ini tidak lepas dari smart-phone selama 24 jam, dan ketika itu peperangan nalar dan mental sedang berproses. Mereka yang kalah perang adalah mereka yang tidak menggunakannya sebagai sarana untuk kebaikan negeri, termasuk sarana berdakwah.

Tidak sedikit di antara kita dengan bermedsos ikut-ikutan menyebarkan berita hoak, provokasi hingga ikut meng-share konten-konten yang berpotensi memecah belah sesama anak bangsa. Santri-santri terkini semestinya memberikan contoh bagaimana mengunakan medsos itu hanya sebagai wasilah mewujudkan kemaslahatan bangsa dan agama. Santri tetap bersarung dan akrab dengan fasilitas medsos, tapi pada saat yang bersamaan ia harus tetap komitmen pada nilai-nilai kebangsaan sebagaimana dicontoh oleh kaum santri bersarung tempo dulu, sekaligus keislaman yang rahmatan lil alamin.

Akhirnya, sarung yang kita pakai setiap hari sebagai simbol santri, mari kita jadikan sebagai pemantik keederhanaan dan keikhlasan berproses. Pada saatnya yang sama, pikiran dan tindakan kita harus tetap pada prinsip kebaikan untuk orang lain, terkhususnya bagi kemaslahan bangsa dan negara. Dari ini, makna Jihad Santri, Jayakan Negeri akan mendapat momentumnya untuk diamalkan dalam konteks kehidupan beragama dan berbangsa. Selamat Hari Santri 2023.

*Catatan Ketua PW Gerakan Pemuda (GP) ansor Jatim dan kandidat Doktor dari Universitas IslamNegeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember*

 

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Malam Tahun Baru Islam GP Ansor Dukun Aktifkan MDS RA Untuk Spirit Organisasi.

    Malam Tahun Baru Islam GP Ansor Dukun Aktifkan MDS RA Untuk Spirit Organisasi.

    • calendar_month Sab, 30 Jul 2022
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Gresik – Momen 1 Muharram 1444 H atau tahun baru Islam menjadi kado istimewa bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dukun pasalnya malam ini menggelar Majelis Dzikir dan shalawat Rijalul Ansor (MDS RA) di rumah sahabat Iqbal ranting Sambogunung Dukun Gresik. (29/7/2022) MDS RA merupakan washilah untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui media kumpul dengan […]

  • Ngopi Lailatul Qodar, Agenda PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Hidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

    Ngopi Lailatul Qodar, Agenda PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Hidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Probolinggo – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo lakukan konsolidasi organisasi dengan Turba di 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1442 H. Agenda yang bertempat di Rumah Ketua PAC GP Ansor Sumberasih di Desa Desa Banjar Sari, Kecamatan Sumberasih – diberi tajuk ‘Ngopi Lailatul Qodar’, berlangsung pada Sabtu malam minggu (08/05/2021). Hadir pada agenda konsolidasi spiritual […]

  • PC GP Ansor Sidoarjo Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan yang Menimpa Kadernya

    PC GP Ansor Sidoarjo Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan yang Menimpa Kadernya

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Sidoarjo – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo H Rizza Ali Faizin mengatakan, pihaknya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Daudy Ardiansyah yang merupakan anggota Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Wonoayu. Sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media, pemuda berusia 18 tahun asal Desa Wonoayu itu ditemukan meninggal […]

  • Ketua PW Ansor Jatim Gelar Silaturahmi dengan Pangdam V/Brawijaya

    Ketua PW Ansor Jatim Gelar Silaturahmi dengan Pangdam V/Brawijaya

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • visibility 194
    • 0Komentar

    SURABAYA – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A., di Surabaya pada Selasa (19/9/2024). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan membahas beberapa hal strategis terkait sinergi antara TNI dan GP Ansor dalam menjaga stabilitas dan […]

  • Workshop Digital Marketing Ansoruna Jatim Lahirkan Beberapa Strategi Penting Gerakan Ekonomi Ansor

    Workshop Digital Marketing Ansoruna Jatim Lahirkan Beberapa Strategi Penting Gerakan Ekonomi Ansor

    • calendar_month Ming, 17 Apr 2022
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Surabaya – Workshop Digital Marketing yang diselenggarakan oleh Ansoruna Bussiness School PW GP Ansor Jawa Timur akhirnya selesai dengan menghasilkan beberapa aksi Rencana Tindak Lanjut. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (15-17 April 2022) di Hotel Mercure Surabaya diikuti oleh peserta pelaku usaha terpilih dari perwakilan seluruh pengurus cabang GP Ansor di Jawa Timur telah […]

  • Kerjasama dengan Fatayat, Ansor Nguling Santuni Anak Yatim

    Kerjasama dengan Fatayat, Ansor Nguling Santuni Anak Yatim

    • calendar_month Ming, 13 Sep 2020
    • visibility 169
    • 0Komentar

    Ansor Jatim, Pasuruan – Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Nguling bekerja sama dengan Fatayat NU Nguling, Kabupaten Pasuruan memberi santunan kepada puluhan anak yatim piatu se wilayah Nguling, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan yang dihadiri para ulama dan Forkompimka ini digelar di lapangan Desa Watu Prapat, Kecamatan Nguling. Hanafi, Ketua PAC GP Ansor Nguling menjelaskan, kegiatan ini merupakan […]

expand_less