GRESIK- Sebagai bentuk khidmah dan menghormat kepada tokoh NU sang maestro sejarawan dan Sufi KH. Agus Sunyoto ketua Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) PBNU yang hari ini berpulang ke Rahmatullah.
Pengurus Lesbumi dan Banser Senior kabupaten Gresik menggelar doa bersama untuk mendiang Dan maestro KH. Agus Sunyoto. Kegiatan tersebut di tempatkan dirumah sahabat Ogin Suganda Desa Madumulyorejo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik (27/4/2021)
Kegiatan tersebut menjadi ikhtiar bersama dalam rangka mendoakan Almarhum Yang notabene Ahli sejarah Nusantara seorang seni dan budayawan. Warga NU kehilangan sosok beliau.
Ogin Suganda Kordinator aksi mengatakan, kita semua kehilangan dengan sosok Mbah Agus Sunyoto untuk itu malam ini kami sengaja menghadirkan sahabat pengurus lesbumi dan Banser Senior Gresik dengan tujuan berdoa bersama untuk Mbah Agus Sunyoto. “Hal ini bagian dari hormat kami dan khidmah kepada beliau” Ujarnya.
Bagi Ogin Sosok Almarhum adalah merupakan Kiai Yang tanpa pamrih segala ilmu Yang dimiki oleh Almarhum dipersembahkan kepada NU. Dan karya beliau Yang sangat Fenomenal yakni Atlas Walisongo.
Warisan budaya seni dari Almarhum yakni untuk meluruskan sejarah Nusantara dari produk Belanda. “Menjadi tugas kader NU untuk menggali sejarah Nusantara Yang di hasilkan oleh Mbah Agus Sunyoto” Jelas Ogin Sapaan Akrabnya Yang juga pengurus Lesbumi PCNU Gresik.
Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan kirim doa kepada sang maesro Mbah Agus Sunyoto mulai 3,7,40, dan 100 hari wafatnya.
“Semoga Alloh memberikan tempat derajat Yang tinggi selalu diberikan Rahmat oleh Alloh kepada KH. Agus Sunyoto. Selamat jalan Yai surga menanti Panjenengan” Pungkas Ogin (Hoo)