Bangil – Gerakan baru dan langsung menyentuh milenial dilakukan PC. Badan Ansor Anti Narkoba (BANNAR) Bangil dalam misi besarnya memberantas Narkoba di kalangan anak muda. Melalui festival musik, PC BANNAR Bangil mengajak milenial untuk aktif dalam ruang kreatif dan seni.
Kali ini PC. BAANAR Bangil mencoba mengembangkan sayap menyapa komunitas seni musik di Kabupaten Pasuruan dengan program Festival Band (Musik Anti Narkoba) pada Minggu (12/12/2021).
Bertempat di salah satu hotel di kawasan Tretes, Setiap Group Band peserta festival menampilkan lagu Anti Narkoba karya orisinal mereka sendiri.
Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Ketua GP Ansor Bangil, H. Sa’ad Muafi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Ketua PC BAANAR Bangil, Sulaiman Abbas.
Festival Band ini dibuka langsung oleh Ketua PC GP Ansor Bangil, dengan didampingi oleh Disparbud, dan Ketua PC BAANAR Bangil. Hadir juga para juri sebagai penilai dengan diikuti dari 15 peserta festival musik band yang berada di Kabupaten Pasuruan.
Adapun dalam festival kali ini, kriterianya meliputi suara atau vokal, genre, durasi, penampilan.
Melalui kegiatan ini, PC GP Ansor Bangil ingin merubah mindset mainstream komunitas musik selama ini.
“Kalau dulu jadi musisi identik dengan pemakai narkoba, melalui festival ini mereka kita ajak dan bahkan kita jadikan corong untuk mengkampanyekan anti narkoba dengan karya atau kreatifitas lagu yg mereka ciptakan sendiri” Terang Ketua PC GP Ansor Bangil Gus H. Saad Muafi.
Sementara itu Ketua PC BAANAR Bangil Sulaiman Abbas menyampaikan bahwa PC. GP Ansor Bangil telah mendeklarasikan diri dengan Tagline Ansor Rumah Besar Millenial. Tagline ini menurut alumni Lirboyo itu tidak ngawur dibuat, tapi berdasarkan beberapa pemikiran yang mempunyai dasar kuat.
“Salah satunya yaitu pertumbuhan bonus demografi yang kita hadapi secara keniscayaan saat ini. kita tahu, menurut bappenas, pada saat ini sampai tahun 2030 jumlah usia produktif atau yg kemudian disebut kaum millenial bisa mencapai 64% dari total jumlah penduduk indonesia yg jumlahnya sekitar 297 juta jiwa. Bonus demografi ini sebenarnya menjadi tantangan tersendiri bagi Ansor di manapun berada untuk bagaimana mengelola lonjakan itu” Terang Sulaiman Abbas.
GP Ansor Bangil disebutnya harus mampu mengisi rumah besar yg sedang dibangun itu. salah satunya menyapa komunitaa anak muda dengan pendekatan musik yang notabene sedang digandrungi oleh kaum millenial.
“Ada pepatah mengatakan sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. pun juga dengan festival ini, kita berharap disamping mereka kita ajak menjauhi narkoba mereka juga kita ajak kampanye anti narkoba dengan lagu yg mereka ciptakan sendiri. Bonus yang pasti kita dapat adalah mereka makin tau tentang apa itu ansor, BAANAR dan secara lebih luas NU itu sendiri” Pungkasnya.
Berikut pemenang pada Festival Band Anti Narkoba PC BAANAR Bangil.
Juara I : Savage
Juara II : Revive Soedirman
Juara III : Closecoustik
Band Favorit : Jamed Rock
Band Harapan : Night Coffe
Best Vokal : Vokal Closecoustik
Best Bass : Bassis Closecoustik
Best Keyboardis : Keyboardis Savage
Best Gitaris : Gitaris Underock
Best Drum : Drummer Savage
Masing-masing memperebutkan hadiah sebagai berikut :
Uang pembinaan / hadiah Pemenang
No 1. = Rp. 5.000.000
No 2 = Rp. 3.000.000
No 3= Rp. 2.000.000
JUARA FAVORIT = Rp. 1.000.000
JUARA HARAPAN = Rp. 1.000.000
Selain itu atas inisiasi Ketua PC GP Ansor Bangil juga memberikan hadiah langsung dari Pribadi Gus Saad Muafi untuk :
Best gitar
Best keyboard
Best Bass
Best Drummer
Best vocal
Masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp. 300.000.