Probolinggo – Video kebakaran yang terjadi di sebuah toko sandal di Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo yang ludes dilalap si jago merah pada Rabu, 9 Juni 2021 menjadi perhatian netizen karena banyak beredar di akun sosial media.
Meski ludes dan rata dengan tanah, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Menjadi sesuatu yang mengherankan publik karena kebakaran toko yang terletak berhimpitan dengan kantor MWC NU Besuk itu tidak turut membakar kantor NU.
Bahkan banner yang bertuliskan Plakat Kantor MWC NU Besuk dan Banner bergambar tokoh Ulama kebanggaan warga NU Gus Dur tidak tersentuh oleh kobaran api yang menyala.
Laporan dari Kontributor ansorjatim.or.id di Probolinggo, video kebakaran toko yang apinya tidak menyentuh dan membakar kantor MWC NU itu membuat sejumlah warga NU selaksa menyaksikan keajaiban dan keramat.
“Kebakaran dahsyat di sebelah pas kantor MWC NU Besok dan si jago merah tidak berani menyentuh kantor MWC NU bahkan bannernya tidak terbakar, ini bentuk nyata karomah NU” Ujar M. Yusuf, Kontributor ansorjatim.or.id Probolinggo.
Kebakaran itu menimpa toko milik Amirus Zurul, warga setempat. Kobaran api menurut warga, diduga muncul sekitar pukul 02.00 WIB. Hanya saja api belum besar dan terlihat asap tebal keluar dari atap toko yang berjualan sandal, topi dan sepatu itu. Namun, saat itu warga yang melintas di jalan raya Besuk, belum melihat kobaran api.
Api membesar dan membakar bangunan dengan ukuran 5X6 meter itu, sekitar pukul 05.30 WIB. Warga sekitar sudah banyak beraktivitas, kemudian bergotong royong memadamkan api. Ada yang mengambil air dari pompa air di SDN Besuk Agung yang berada diseberang lokasi. Ada juga yang mengambil pasir dan dilemparkan ke kobaran api.
“Jadi warga langsung gotong royong. Ada yang ngambil di sungai ada juga yang ngambil di sekolah karena memang dekat lokasinya dengan SDN Besuk Agung. Alhamdulillah saat kebakaran kondisi toko sepi,” tutur Moh Imron, warga sekitar seperti dilansir dari wartabromo.com
Warga juga berusaha melokalisir kobaran api agar tak merembet ke bangunan di kiri-kanannya. Di sebelah kanan ada kantor Ranting NU Desa Besuk Agung, sedangkan disebelah kanan ada toko plus warung bakso milik Suhawi.
“Sampai sedikit merembet ke toko sebelahnya, hanya saja semua isi toko hangus tak tersisa, apalagi pemiliknya baru saja kulakan,” sebut Imron sambil menyingkirkan puing-puing sisa kebakaran.
Kebakaran sendiri menyebabkan sang pemilik toko pingsan. Sedangkan kerugian materiel ditaksir mencapai lima belas juta rupiah.