Surabaya – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar. Dalam kepemimpinan yang kuat dan amanah, Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman telah sukses smemastikan semua rangkaian ibadah haji berjalan lancar.
Menag Yaqut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atas sejumlah inovasi yang telah diinisiasi dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, kembali menjadi Amirul Hajj dan memimpin operasional penyelenggaraan ibadah haji bagi 213.320 jemaah haji reguler.
Gus Men juga menyaksikan langsung beragam kebijakan dan inovasi yang diinisiasi oleh Saudi selama berada di Tanah Suci. Ia mengapresiasi terbitnya *Smart Card* atau *Nusuk Card* yang membedakan jemaah haji yang authorized dan unauthorized¹.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi, juga mengucapkan apresiasi atas kepemimpinan Menag Gus men dalam penyelenggaraan haji. “Semoga ibadah haji terus berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh jemaah Indonesia, kita bisa lihat setiap tahun ada inovasi dan peningkatan layanan dari pemerintah kepada jamaah haji” Terang Gus Syafiq.
Gus Syafiq menyoroti bagaimana penanganan jamaah di Arofah yang sudah sangat lebih baik pelayanannya disaat jamaah dari negara lain kesulitan akses transportasi dan makanan, jamaah Indonesia melalui laporan langsung dari haramain disebut telah terlayani dengan baik.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan dari jamaah haji kita, pemerintah indonesia dalam hal ini Amirul Hajj telah melakukan smart mitigation dalam setiap tahapan krusial dalam ibadah haji khususnya di Armuzna” Urai Gus Syafiq.
Beberapa pencapaian keberhasilan yang dilakukan oleh Gus Men dalam penyelenggaraan ibadah haji antara lain:
1. Percepatan Keimigrasian (Fast Track): Gus Men memastikan fasilitas fast track diberikan di tiga embarkasi besar, yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya. Ini meminimalisir antrian di Bandara Saudi dan memudahkan jemaah haji.
2. Bimbingan Manasik Ibadah Haji: Gus men memastikan bimbingan manasik ibadah haji dilakukan secara intensif dan variatif, mempersiapkan jemaah dengan baik.
3. Kerjasama Layanan Kesehatan: Gus Men mengapresiasi responsifnya rumah sakit Kerajaan Saudi Arabia terhadap jemaah haji Indonesia yang memerlukan pertolongan cepat.
“Semoga semakin banyak inovasi dan kerjasama yang memperkuat pelaksanaan ibadah haji di tahun yang akan datang, saya yakin Gus Men dengan tim Think Thank yang solid akan merumuskan terobosan pelayanan baru di musim haji yang akan datang” Pungkasnya