Pada tahun 2045, Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi negara emas, sebuah negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Untuk mewujudkan visi ini, diperlukan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi pemuda Gerakan Pemuda Ansor.
Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), memiliki sejarah panjang dalam berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Sejak berdirinya pada tahun 1934, Ansor telah menjadi kekuatan yang mempromosikan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045, peran teknologi menjadi krusial. Gerakan Pemuda Ansor memiliki potensi besar dalam memainkan peran penting dalam membangun literasi teknologi, khususnya dalam menghadapi bonus demografi.
Yang dimana hal ini juga menjadi progam utama ketua umum gerakan pemuda ansor yaitu Addin Jauharuddin yang berorientasi kepada pengembangan generasi emas 2045 dan hal ini juga senada dengan ketua umum pengurus wilayah jawa timur Gus Syafiq Sauqi, bahwa gerakan pemuda ansor harus siap menghadapi tantangan zaman dan menyesuaikan diri dengan sosio-kultural era sekarang.
Gerakan Pemuda Ansor dapat menyediakan pelatihan dan sumber daya untuk meningkatkan literasi teknologi di berbagai tingkatan. Melalui workshop, seminar, dan program pelatihan lainnya, Ansor dapat membantu pemuda Indonesia untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara efektif.
Hal ini yang sudah dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor pada semua lapisan kadernya, untuk menjadi agen dalam mempromosikan dan memberikan pendidikan siber, seperti Design Grafis, Jurnalistik, etika digital dan kesadaran cyber dan banyak lagi lainya seperti yang di lakukan oleh Badan Siber Ansor disetiap Pengurus Cabang gerakan Pemuda Ansor. Dengan memberikan pengetahuan dasar media sosial serta beberapa softskill siber dan nilai-nilai seperti keamanan data, perilaku digital yang bertanggung jawab dan penggunaan teknologi yang berkelanjutan, Ansor dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan beretika.
Tidak hanya itu, Gerakan Pemuda Ansor juga dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Melalui program-program inovatif untuk para anggotanya, seperti yang dilakukan Ansoruna Business School dari platform e-commerce untuk produk-produk lokal, Digital Marketing, Investasi Digital, Ansor dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui upaya-upaya ini, Gerakan Pemuda Ansor dapat berperan sebagai agen perubahan dalam membangun Indonesia Emas 2045 di era digital dan bonus demografi. Dengan memanfaatkan potensi teknologi dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses dan pemahaman yang cukup terhadap teknologi dan Ansor dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Dengan tekad yang kuat, komitmen yang tinggi, dan kerja keras yang berkelanjutan, Gerakan Pemuda Ansor memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang berarti dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Visi besar ini bukanlah sekadar impian, tetapi merupakan tantangan yang dapat diatasi dengan kolaborasi dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda yang bergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor.
Oleh : Andri Firmansyah (BSA PC GP Ansor Bangil)