Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Kemerdekaan Berpolitik Warga NU dan Kemandirian NU dalam Membangun Umat

Kemerdekaan Berpolitik Warga NU dan Kemandirian NU dalam Membangun Umat

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Kam, 1 Feb 2024
  • visibility 100
  • comment 0 komentar

Memanasnya suhu politik menjelang coblosan 14 Februari 2024 memiliki dampak signifikan dalam pergulatan politik di akar rumput. Kondisi tersebut sebenarnya bukan luar biasa, karena setiap menjelang coblosan upaya mempengaruhi masyarakat dengan intrik politik yang halus maupun yang kasar pasti terjadi.

Namun ada satu hal yang patut kita amati secara serius adalah perilaku politik NU secara struktural dan warga NU di akar rumput. Pemilu 2024 merupakan kemerdekaan berpolitik warga NU, karena ketua PBNU secara tegas dan jelas memberikan kebebasan kepada seluruh warga NU untuk memilih partai atau calon yang dianggap sesuai dengan hati nuraninya.

Beberapa Banom memainkan peran politik dengan melakukan komitmen pemberdayaan pada calon partai manapun untuk berjalannya organisasi. Fenomena seperti ini menunjukkan bahwa kecerdasan politik dan keberdayaan politik warga NU mulai tumbuh dan berkembang. Implementasi khittoh NU dari dulu jelas, NU ada di mana mana tapi tidak kemana mana. NU tetap jam’iyyah yang tetap konsen membangun masyarakat di semua lini kehidupan.

Ketika NU sudah membumi dan menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka peran NU akan semakin nyata dalam kehidupan masyarakat. NU tetap lebih penting dari pada sebuah partai politik, karena cakupan perjuangannya sangat luas. NU harus lepas dari cengkeraman satu partai politik, karena NU mengayomi semua partai. Gagasan besar PBNU bahwa cara pandang politik NU adalah politik kebangsaan bukan politik kepartaian menempatkan NU harus menjaga jarak sama dengan seluruh partai.

Kemandirian NU dalam Membangun Umat

Semakin besar dan luasnya garapan NU membuat Pengurus Besar NU harus melakukan langkah cerdas, strategis dan prospektif. Cakupan Gerakan pemberdayaan NU dalam semua lini kehidupan, membuat NU tidak hanya membutuhkan sumber daya, namun juga membutuhkan sumber dana dan jaringan yang kuat juga.

Maka langkah PBNU dalam menjalin kerjasama dengan stakholder diluar NU memiliki makna strategis. Jaringan birokrasi merupakan mitra setragis NU dalam pembangunan umat, disamping pihak swasta yang memiliki kesamaan program dalam pemberdayaan.

NU tidak mungkin terus menerus tergantung pada partai politik, karena partai politik menjadikan NU semakin sempit jaringannya. Disisi lain NU akan tersandera dengan agenda politik yang ternyata kurang memberikan makna signifikan bagi NU.

Maka usaha Gus Yahya dalam membawa dan mengajak warga NU berfikir global menjadi samgat penting untuk di fahami. Untuk menghadapi isu global, problematika bangsa yang universal, tehnologi AI ( Artificial Intellegence ), problematikan politik dunia yang berpengaruh terhadap ekonomi dan masih banyak lagi yang lainnya.

NU butuh dana besar untuk mempersiapkan penyelesaian dan pelaksanaan agenda strategis tersebut, maka Ihtiar PBNU untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus bisa kita maklumi. Jika sebagian ada yang mengatakan PBNU berpolitik, itu sangat tidak benar. Semua pengurus PBNU yang jelas jelas ikut dalam kompetisi atau menjadi tim sukses di non aktifkan sementara.

Usaha PBNU untuk membuka jaringan yang bisa mensupport suksesnya agenda NU menjadi sangat penting. Ihtiar kemandirian sumber dana untuk mewujudkan dana abadi NU menjadi langkah yang sangat penting disampingkan untuk mengembangkan amal usaha organisasi.

Maka memasuki Abad kedua tahun pertama seluruh warga NU saatnya membuka hati dan Fikiran bahwa “ NU harus bangkit, NU harus kuat dalam pendanaan, NU harus memiliki kemandirian ekonomi dan NU harus tetap berjuang membangun Masyarakat khususnya dalam urusan diniyyah”

NU akan memberikan solusi problematika global kehidupan dunia internasional dengan nilai luhur yang ada dalam qonun asasi NU. Kehidupan beragama NU telah berhasil membangun Indonesia yang damai dan sejahtera !! Semoga akan abadi selamanya. Amin

HM Basori M.Si

Sekolah Perubahan
Instruktur Nasional GP Ansor

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Merebaknya Penyakit PMK pada Hewan, Banser Jombang Lakukan Penyemprotan Desinfektan

    Merebaknya Penyakit PMK pada Hewan, Banser Jombang Lakukan Penyemprotan Desinfektan

    • calendar_month Kam, 16 Jun 2022
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 63
    • 0Komentar

    JOMBANG – Banser Siaga Bencana (BAGANA) Satkoryon Kecamatan Diwek melakukan kegiatan Peduli Wabah Peyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Rabu, (15/6/22) Syamsul Huda, Kasatkoryon Diwek menuturkan, berawal dari keresahan warga dengan situasi banyaknya hewan ternak yang sakit pada kaki dan mulut hewan. Perlu adanya tindakan dari berbagai pihak untuk […]

  • Mutiara Langka Dari Ujung Pulau Madura

    Mutiara Langka Dari Ujung Pulau Madura

    • calendar_month Sen, 21 Sep 2020
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 227
    • 0Komentar

    Saat catatan ini di tulis, saya baru saja menghatamkan ” Manarul Wafa ” sebuah kitab “Biografi” yang menceritakan sejarah hidup sang penulis sendiri. Orang yang pertama kali membaca kitab ini mungkin akan menyangka bahwa Mushonnif-nya adalah seorang ulama dari Mesir, Yaman, Saudi atau negara-negara Arab lainnya. Tapi siapa sangka, kitab yang ditulis sangat baik dengan […]

  • Perkuat Tagline Ansor Rumah Besar Milenial, PC BAANAR Bangil Gelar Festival Musik Anti Narkoba

    Perkuat Tagline Ansor Rumah Besar Milenial, PC BAANAR Bangil Gelar Festival Musik Anti Narkoba

    • calendar_month Sel, 14 Des 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Bangil – Gerakan baru dan langsung menyentuh milenial dilakukan PC. Badan Ansor Anti Narkoba (BANNAR) Bangil dalam misi besarnya memberantas Narkoba di kalangan anak muda. Melalui festival musik, PC BANNAR Bangil mengajak milenial untuk aktif dalam ruang kreatif dan seni. Kali ini PC. BAANAR Bangil mencoba mengembangkan sayap menyapa komunitas seni musik di Kabupaten Pasuruan […]

  • NANANG SUPRIYANTO NAHKODAI PAC GP ANSOR BEJI

    NANANG SUPRIYANTO NAHKODAI PAC GP ANSOR BEJI

    • calendar_month Sen, 28 Des 2020
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 172
    • 0Komentar

    Pasuruan – Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Beji sukses menyelenggarakan konferensi ke XV. Forum musyawarah tertinggi organisasi PAC tersebut berlangsung di Hall MWC NU Beji pada Minggu (27/12/2020). Pembukaan acara konferensi dihadiri berbagai lapisan organisasi, mulai dari banom NU yaitu Fatayat, Muslimat, Pagar Nusa, IPNU dan IPPNU. Tidak lupa pula semua organisasi kepemudaan yang […]

  • Ansor – Banser Sidayu Gelar Aksi Baksos di Alun – Alun

    Ansor – Banser Sidayu Gelar Aksi Baksos di Alun – Alun

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 31
    • 0Komentar

    GRESIK – Karena melihat alun-alun yang tidak terawat, banyak sampah plastik dan banyak tumbuhan liar. Maka ini menjadi ikhtiar bersama dalam kepedulian lingkungan untuk bakti sosial( Baksos). Oleh sebab itu Ansor Banser PAC Sidayu tergerak untuk melakukan aksi sosial bersih bersih Alun-alun tersebut. M. Hamam Nasiruddin, ketua PAC GP Ansor Sidayu terpilih mengatakan bahwa fungsi […]

  • Sejarah Singkat Berdirinya Nahdlatul Ulama

    Sejarah Singkat Berdirinya Nahdlatul Ulama

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
    • account_circle Ansor Jatim
    • visibility 315
    • 3Komentar

    Setibanya di Tebuireng, santri As’ad (KHR As’ad Syamsul Arifin Situbondo) menyampaikan tasbih yang dikalungkan oleh dirinya dan mempersilakan KH Hasyim Asy’ari untuk mengambilnya sendiri dari leher As’ad. Bukan bermaksud As’ad tidak ingin mengambilkannya untuk Kiai Hasyim Asy’ari, melainkan As’ad tidak ingin menyentuh tasbih sebagai amanah dari KH Cholil Bangkalan kepada KH Hasyim Asy’ari. Sebab itu, […]

expand_less